Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Komoditas Padi dan Luas Tanam

keragaman dari hampir seluruh data yang digunakan. Nilai R-square yang hampir mendekati 100 juga dapat berarti bahwa model yang digunakan yaitu Forward Stepwise relatif tepat untuk menganalisis data tersebut. Hasil analisis regresi berganda metode Forward Stepwise menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap land rent tidak hanya produksi dan harga jual melainkan ada beberapa faktor yang lain yaitu benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja, alat, pajak, dan nilai sisa alat. Oleh karena itu, hipotesis yang diberikan ditolak karena ternyata masih banyak faktor lain yang berpengaruh terhadap land rent.

5.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Komoditas Padi dan

Hortikultur Hasil analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi padi dan hortikultur tertera pada Tabel 10. Persamaan hasil regresi berganda dengan produksi sebagai fungsi tujuan tertera pada Tabel 11. Tabel 10. Faktor yang Berpengaruh terhadap Produksi pada Delapan Pola Tanam Faktor berpengaruh Pola Tanam Positif Negatif I Luas tanam, benih, upah benih, pajak, dan alat Sewa traktor, tenaga kerja, pupuk, dan pestisida II Luas tanam Pupuk dan pestisida III Luas tanam, pupuk dan pestisida Pajak dan alat IV Tenaga kerja dan alat Pajak V - Alat VI Benih, pajak dan alat - VII Pestisida dan alat Luas tanam VIII Luas tanam - Tabel 11. Persamaan Hasil Analisis Regresi Berganda dengan Produksi sebagai Fungsi Tujuan pada Delapan Pola Tanam Pola Tanam Persamaan R 2 I y = 0.557x 1 + 0.089x 2 – 0.079x 3 + 0.100x 4 + 0.116x 5 + 0.185x 6 – 0.190x 7 – 0.016x 8 – 0.120x 9 0.533 II y = 1.144x 1 – 0.211x 3 – 0.007x 4 0.999 III y = 0.393x 1 + 0.232x 3 + 0.999x 4 – 0.369x 6 – 0.684 x 7 0.999 IV y = 0.689x 5 + 0.786x 6 – 0.329x 7 0.999 V y = -0.622x 6 0.387 VI y = 2.079x 2 + 0.685x 6 + 1.274x 7 0.999 VII y = -0.189x 1 + 0.849x 4 + 0.131x 6 0.997 VIII y = 0.867x 1 0.752 Uraian untuk masing-masing faktor akan dikemukakan berikut ini :

a. Luas Tanam

Luas tanam merupakan faktor yang berpengaruh positif pada pola tanam I, II, III, dan VIII akan tetapi berpengaruh negatif pada pola tanam VII. Luas tanam berpengaruh positif berarti bahwa semakin luas lahan yang digunakan untuk menanam, maka jumlah benih yang ditanam juga semakin besar sehingga produksi yang didapat juga besar yang akhirnya berdampak pada keuntungan yang lebih besar, sebaliknya semakin kecil luasan lahan yang digunakan untuk menanam maka hasil yang didapat juga semakin rendah yang akhirnya berdampak negatif pada produksi. Luas tanam berpengaruh positif nyata terhadap produksi hanya pada pola tanam I dan VIII. Seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, berpengaruh positif nyata mempunyai pengertian bahwa dengan adanya penambahan sejumlah koefisien faktor atau peubah bebas tersebut mampu meningkatkan produksi yang secara statistik nyata tetapi jika peubah tersebut berpengaruh positif tidak nyata maka penambahan sejumlah faktor tidak memberikan peningkatan yang nyata secara statistik Pengaruh negatif luas tanam pada pola tanam VII tidak nyata terhadap produksi. Sebagai contoh, dengan penambahan luas tanam sebesar 1 m 2 pada pola tanam VII tidak nyata menurunkan nilai produksi sebesar 0.246 kghatahun.

b. Benih