Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Land rent Komoditas Padi dan Hortikultur Luas Tanam

maka petani baru mendapatkan titik impas. Begitu juga seterusnya dengan pola tanam yang lain. Sedangkan untuk pola tanam V nilai BEPnya sangat rendah bahkan jauh dibawah rata-rata yaitu -50.81. Bila nilai BEP semakin besar, maka jangka waktu pengembalian investasi atau modal akan semakin lama dan sebaliknya. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, maka pendapatan petani akan semakin menurun sehingga akan berpengaruh terhadap tingkat pendapatan.

5.2.5. Pola Tanam yang Layak Diusahakan

Hasil analisis IRR, NPV dan BCR menunjukkan bahwa pola tanam I, II, IV, dan VII layak untuk diusahakan. Hipotesis yang menyatakan bahwa budidaya tanaman hortikultur mempunyai kelayakan finansial yang lebih baik dari budidaya padi ditolak, karena ada beberapa pola tanam hortikultur justru tidak layak untuk diusahakan. Jenis analisis finansial yang harus digunakan oleh petani apabila ingin mengajukan kredit ke bank adalah IRR sedangkan untuk mengetahui apakah usaha tani yang dijalankan mendatangkan keuntungan atau tidak maka analisis finansial yang harus dilakukan adalah NPV.

5.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Land rent Komoditas Padi dan Hortikultur

Hasil analisis faktor-faktor yang berpengaruh pada tingkat kepercayaan 95 terhadap nilai land rent tertera pada Tabel 8. Tabel 8. Faktor Berpengaruh terhadap Land rent pada 8 Pola Tanam Faktor berpengaruh Pola Tanam Positif Negatif I Produksi Tenaga kerja, pupuk, alat, pestisida, pajak, dan benih II Alat dan luas tanam Pestisida III Luas tanam, produksi dan sisa alat Pestisida dan benih IV Produksi Pestisida dan pajak V Produksi Pestisida, pupuk dan pajak VI Produksi dan pajak Benih VII Produksi dan pestisida Tenaga kerja VIII Produksi dan luas tanam Tenaga kerja, pupuk dan pajak Uraian untuk masing-masing faktor akan dikemukakan berikut ini :

a. Luas Tanam

Hasil analisis pada Tabel 8 menunjukkan faktor luas tanam hanya berpengaruh pada pola tanam II, III dan VIII. Luas tanam juga mempunyai pengaruh yang positif terhadap nilai land rent yang diperoleh. Luas tanam berpengaruh positif terhadap nilai land rent berarti bahwa luas tanam mampu meningkatkan nilai land rent atau dengan kata lain dengan penambahan luas tanam sebesar 1 m 2 dapat meningkatkan nilai land rent sejumlah koefisien yang ditunjukkan pada persamaan pada Tabel 9. Tetapi dari antara tiga pola tanam, yang berpengaruh nyata hanya pola tanam II artinya luas tanam pada pola tanam II mampu meningkatkan nilai land rent yang secara statistik nyata sedangkan untuk pola tanam III dan VIII tidak dapat meningkatkan nilai land rent yang secara statistik tidak nyata. Berpengaruh nyata atau tidaknya luas tanam dapat dilihat dari p-levelnya Lampiran 3, jika p-level yang diperoleh • 0.05 maka suatu peubah penjelas dapat dikatakan mempengaruhi terhadap peubah tujuan atau peubah respon. Sebagai contoh, untuk pola tanam II yang berpengaruh nyata, dengan adanya penambahan luas tanam sebesar 1 m 2 maka nilai land rent akan meningkat sebesar Rp 0.103m 2 tahun. Tabel 9. Persamaan Hasil Analisis Regresi Berganda dengan Land rent sebagai Fungsi Tujuan pada 8 Pola Tanam

b. Benih