Benih Pupuk Pestisida HASIL DAN PEMBAHASAN

penjelas dapat dikatakan mempengaruhi terhadap peubah tujuan atau peubah respon. Sebagai contoh, untuk pola tanam II yang berpengaruh nyata, dengan adanya penambahan luas tanam sebesar 1 m 2 maka nilai land rent akan meningkat sebesar Rp 0.103m 2 tahun. Tabel 9. Persamaan Hasil Analisis Regresi Berganda dengan Land rent sebagai Fungsi Tujuan pada 8 Pola Tanam

b. Benih

Benih merupakan faktor yang berpengaruh negatif terhadap nilai land rent pada pola tanam I, III dan VI. Faktor benih pada ketiga pola tanam tersebut jelas berpengaruh nyata terhadap nilai land rent yang didapat, karena p-levelnya bernilai • 0.05. Berpengaruh negatif memiliki pengertian yang berkebalikan dengan berpengaruh positif, yaitu peubah bebas justru menurunkan peubah respon atau dalam hal ini menurunkan nilai land rent. Pola Tanam Persamaan R 2 I y = -0.005x 2 – 0.047x 3 – 0.008x 4 – 0.256x 5 - 0.010x 6 - 0.019x 7 + 0.990x 8 0.999 II y = 0.103x 1 - 1.256x 6 + 0.441x 7 0.999 III y = 0.013x 1 - 0.271x 2 - 0.505x 4 + 0.575x 8 + 0.036x 9 0.999 IV y = -0.174x 4 - 0.141x 6 + 1.194x 8 0.999 V y = -0.581x 3 - 0.326x 4 - 0.007x 6 + 0.195x 8 0.999 VI y = -0.381x 2 + 0.028x 6 + 1.267x 8 0.999 VII y = 0.056x 4 - 0.215x 5 + 1.153x 8 0.999 VIII y = 0.107x 1 - 0.081x 3 - 0.151x 5 - 0.026x 6 + 0.770x 8 0.999 Harga benih yang mahal atau jauh diatas standar harga yang ditetapkan merupakan salah satu penyebab faktor benih berpengaruh negatif terhadap nilai land rent. Harga benih mahal dengan kualitas yang rendah dapat menyebabkan peningkatan biaya produksi yang dapat merugikan petani karena para petani membeli benih dengan harga tinggi tetapi hasil yang didapat tidak seperti yang diharapkan sehingga produksi dan keuntungan pun ikut menurun yang akhirnya berpengaruh terhadap nilai land rent yang semakin rendah.

c. Pupuk

Pupuk berpengaruh negatif terhadap pola tanam I, V dan VIII, tetapi hanya pada pola tanam I dan V, pupuk berpengaruh negatif nyata. Bila suatu tanaman membutuhkan pupuk dalam jumlah yang cukup banyak maka akan berimbas pada biaya produksi yang semakin besar sehingga nilai land rent semakin rendah. Kemungkinan lain pupuk berpengaruh negatif diduga karena tidak adanya respon dari tanaman yang diberi pupuk atau pupuk yang diberikan jenisnya tidak cocok dengan yang dibutuhkan tanaman yang sedang diusahakan.

d. Pestisida

Tabel 8 menunjukkan bahwa pestisida merupakan faktor yang paling banyak berpengaruh negatif terhadap nilai land rent. Pestisida memiliki pengaruh negatif pada pola tanam I, II, III, IV dan V. Sebaliknya, untuk pola tanam VII pestisida justru memiliki pengaruh positif terhadap nilai land rent. Pada pola tanam I, II, III, IV, dan V, pestisida berpengaruh negatif nyata terhadap penurunan nilai land rent sedangkan pada pola tanam VII walaupun pestisida berpengaruh positif tetapi secara statistik tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan nilai land rent. Pemberian pestisida pada tanaman seharusnya meningkatkan hasil produksi karena dengan adanya pemberian tersebut hama ataupun penyakit yang menyerang dapat diatasi sehingga tidak menurunkan produksinya. Dalam hal pestisida yang diberikan malah menurunkan produksi, diduga dikarenakan dosis yang diberikan terlalu banyak atau pestisida yang diberikan tidak cocok sehingga dapat menimbulkan keracunan atau bahkan berakibat kematian yang berimbas pada rendahnya produksi dan keuntungan.

e. Tenaga Kerja