Tenaga Kerja Pajak Alat

VII walaupun pestisida berpengaruh positif tetapi secara statistik tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan nilai land rent. Pemberian pestisida pada tanaman seharusnya meningkatkan hasil produksi karena dengan adanya pemberian tersebut hama ataupun penyakit yang menyerang dapat diatasi sehingga tidak menurunkan produksinya. Dalam hal pestisida yang diberikan malah menurunkan produksi, diduga dikarenakan dosis yang diberikan terlalu banyak atau pestisida yang diberikan tidak cocok sehingga dapat menimbulkan keracunan atau bahkan berakibat kematian yang berimbas pada rendahnya produksi dan keuntungan.

e. Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan faktor kelima yang memiliki pengaruh negatif terhadap nilai land rent. Tenaga kerja hanya berpengaruh negatif nyata secara statistik terhadap pola tanam I dan VII, sedangkan untuk pola tanam VIII tenaga kerja tidak berpengaruh nyata secara statistik terhadap penurunan nilai land rent. Semakin banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan maka semakin besar pula biaya yang dikeluarkan untuk membayar upah tenaga kerja. Hal ini dapat menyebabkan biaya produksi semakin besar, sehingga keuntungan yang didapat semakin kecil dan akhirnya berimbas pada nilai land rent yang diperoleh akan semakin rendah pula.

f. Pajak

Faktor pajak memiliki pengaruh negatif terhadap pola tanam I, IV, V, VIII dan berpengaruh positif hanya pada pola tanam VI. Pajak hanya berpengaruh negatif nyata pada pola tanam I, IV dan V sedangkan untuk pola tanam VI pajak juga berpengaruh positif nyata. Bila pajak yang dikenakan semakin tinggi maka biaya yang dikeluarkan untuk membayar juga semakin besar akibatnya terjadi penurunan nilai land rent maka pajak berpengaruh negatif. Dalam hal pajak berpengaruh positif, mungkin pengaruhnya secara tidak langsung. Dua kemungkinan pajak berpengaruh tidak langsung yang bersifat positif dilihat dari aksesibilitas dan kualitas lahan yang ada. Bila suatu lahan dekat dengan jalan atau mempunyai lokasi yang dekat dengan pasar, maka pajak yang dikenakan akan semakin besar tetapi keuntungannya petani tidak perlu mengeluarkan ongkos transportasi untuk menjual panennya. Begitu juga dengan kualitas lahan yang ada, semakin subur lahan maka pajak yang dikenakan juga semakin besar tetapi hasil yang didapat dari lahan subur tersebut juga memberikan keuntungan yang besar.

g. Alat

Alat tidak banyak berpengaruh pada beberapa jenis pola tanam yang diteliti hanya pada pola tanam I dan II. Pada pola tanam I, alat berpengaruh negatif nyata sedangkan pada pola tanam II alat berpengaruh positif nyata. Alat berpengaruh negatif nyata disebabkan umur produktivitas yang sudah lewat batas atau rusak sehingga tidak dapat digunakan semaksimal mungkin sedangkan alat berpengaruh positif nyata diduga karena dengan adanya sarana pengolahan atau alat pertanian yang masih layak digunakan, para petani menjadi tertolong dalam mengusahakan tanamannya atau mungkin dengan alat tersebut petani tidak perlu untuk mempekerjakan orang sehingga dapat menurunkan biaya produksi, akibatnya nilai land rent yang diperoleh juga tinggi.

h. Produksi