Perairan Belitung 2002 Nilai Hambur Balik Dasar Perairan Hasil Olahan Program EP-500 1 Perairan Jawa 2002

5.2.1.2 Perairan Belitung 2002

Hasil pengolahan data di perairan Belitung menunjukkan penyebaran nilai hambur balik dasar perairan yang sama dengan Laut Jawa yaitu lapisan-1 lebih kecil dibandingkan lapisan lainnya, hal ini dapat dilihat pada Tabel 10. Hal ini terjadi karena jenis substrat yang berada pada setiap lapisan berbeda, dimana lapisan-1 adalah lapisan unconsolidated, sedangkan lapisan-2 hingga lapisan-4 adalah lapisan consolidated. Tabel 10. Kisaran nilai hambur balik dasar perairan di perairan Belitung Lapisan Nilai Kisaran Hambur Balik Dasar Perairan dB Rata-rata Nilai Hambur Balik Dasar Perairan dB Lapisan -1 -54,40 hingga -59,70 -57,43 ± 1,51 Lapisan -2 -31,30 hingga -46,80 -37,65 ± 5,10 Lapisan -3 -15,80 hingga -38,30 -23,47 ± 7,41 Lapisan -4 -11,10 hingga -33,90 -18,77 ± 7,27 Berdasarkan selang kelas kedalaman Gambar 24, lapisan-1 memiliki nilai terendah pada selang kelas kedalaman 29,60 -36,50 m dan tertinggi pada selang kelas kedalaman 1. Lapisan-2 sampai lapisan- 4 menunjukkan nilai rata- rata paling tinggi pada selang kelas kedalaman 29,60 -36,50 m, dibawahnya selang kelas kedalaman 36,60 -43,50 m dan paling kecil adalah selang kelas kedalaman kurang dar 29,5 m . -70 -64 -58 -52 -46 -40 -34 -28 -22 -16 29.5 29.6 - 36.5 36.6 - 43.5 43.6 - 50.5 50.6 - 57.5 57.6 - 64.5 64.6 - 71.5 71.6 - 78.5 78.6 Se la ng Ke la s Ke da la ma n m N il a i R at a- ra ta H am b u r B a lik D asa r P er a ir an d B Lapisan-1 Lapisan-2 Lapisan-3 Lapisan-4 rata-rata Gambar 24. Nilai rata-rata hambur balik dasar perairan pada setiap selang kelas kedalaman Gambaran mengenai hambur balik dasar perairan sepanjang lintasan survei diperoleh berdasarkan nilai rata-rata dari 4 lapisan berkisar -15 sampai -36 Data tidak ada dB. Lokasi di timur laut Pulau Belitung memiliki nilai rata-rata hambur balik lebih besar dibandingan dengan lokasi barat laut Pulau Belitung Gambar 25. Nilai hambur balik dasar perairan dikelompokkan untuk mengetahui sebaran kedalaman perairan. Ditemukan pada kisaran -38,00 dB sampai -35,01 dB pada kedalaman perairan 25,60 – 32,80 m, diikuti kisaran hambur balik dasar perairan -35,00 dB sampai -32,01 dB yaitu terdeteksi pada kedalaman perairan 26,40 -33,60 m, kisaran -32,00 dB sampai -29,01 dB menyebar pada kedalaman 25,80 – 26,00 m, kisaran -29,00 sampai -26,01 tidak ditemukan. Kisaran -26,00 dB sampai -23,01 dB menyebar pada kedalaman 23,00 – 39,80 m, diikuti -23,00 dB sampai -20,01 dB pada kisaran kedalaman 23,20 – 39,60 m, kisaran -20,00 dB sampai -17,01 dB berada pada kisaran kedalaman 23,20 sampai 35,20 m dan yang memiliki kisaran hambur balik dasar perairan terbesar yaitu -17,00 dB sampai -14,01 dB pada kisaran 30 – 32,8 m Gambar 26 107.4° 108.4° Bujur -3° -2.5° Lin tan g Belitung Tanjungpandan Gambar 25. Sebaran hambur balik dasar perairan di perairan Belitung -40 -30 -20 -10 -50 -40 -30 -20 -10 Nilai Hambur Balik Dasar Perairan dB Ke d a la m a n m Gambar 26. Sebaran nilai hambur balik dasar perairan pada kedalaman perairan di perairan Belitung 5.2.2 Nilai Hambur Balik Dasar Perairan dengan Program Echoview 3.5 5.2.2.1