Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Paradigma Penelitian Rumusan Masalah

7 Kajian empiris di atas menjadi landasan peneliti untuk meneliti seberapa besar pengaruh kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Branca 1980 dalam Firdaus 2009 menyatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah penting dimiliki oleh siswa dalam pembelajaran Matematika. Branca 1980 dalam Firdaus 2009 menegaskan bahwa: 1 Kemampuan pemecahan masalah merupakan tujuan umum pengajaran matematika; 2 Pemecahan masalah yang meliputi metode, prosedur, dan strategi merupakan proses inti dan utama dalam kurikulum matematika; serta 3 Pemecahan masalah merupakan kemampuan dasar dalam belajar matematika. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti bermaksud untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Kemampuan Pemecahan Masalah terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Se-Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut: 1 Siswa kesulitan dalam membuat kalimat matematika dari soal yang disampaikan. 2 Perbedaan tingkat kemampuan pemecahan masalah pada siswa kelas V.

1.3 Pembatasan Masalah dan Paradigma Penelitian

Peneliti perlu menentukan pembatasan masalah dan paradigma penelitian untuk kefokusan penelitian dan menjelaskan hubungan antarvariabel penelitian. 8

1.3.1 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, perlu adanya pembatasan masalah untuk penelitian yang akan dilaksanakan, sebagai berikut:

1.3.1.1 Objek Penelitian

Objek-objek penelitian ini merupakan aspek-aspek dari subjek penelitian yang menjadi sasaran penelitian yakni: 1 Kemampuan pemecahan masalah yang diteliti yaitu kemampuan siswa kelas V SD se-Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal dalam mengerjakan soal-soal pemecahan masalah matematika. 2 Hasil belajar siswa kelas V SD se-Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal yang diperoleh melalui UTS Matematika semester II tahun 20142015.

1.3.1.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SD se-Gugus Ki Hajar Dewantara Daerah Binaan III Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal.

1.3.2 Paradigma Penelitian

Penelitian ini mempunyai dua variabel yaitu kemampuan pemecahan masalah sebagai variabel bebas X yang mempengaruhi hasil belajar matematika sebagai variabel terikat Y. Berdasarkan pendapat Sugiyono 2013: 68, paradigma penelitian yang diterapkan yakni paradigma sederhana, karena terdiri atas satu variabel independen dan dependen. Hubungan antarvariabel tersebut dapat dilihat pada Bagan 1.1 berikut: 9 Bagan 1.1 Paradigma Penelitian Sederhana Keterangan: X: kemampuan pemecahan masalah Y: hasil belajar Matematika Sugiyono, 2013: 68.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan dan identifikasi masalah di atas, rumusan masalah yang diajukan sebagai berikut: 1 Apakah ada hubungan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar matematika siswa kelas V SD se-Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal? 2 Apakah ada pengaruh yang signifikan kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD se-Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal? 3 Seberapa besar pengaruh kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD se-Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal?

1.5 Tujuan Penelitian