Populasi Sampel Populasi dan Sampel

38 SD se-Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal, dapat dilihat pada Bagan 3.1 berikut: Bagan 3.1 Jenis Penelitian Keterangan: X : kemampuan pemecahan masalah Y : hasil belajar matematika

3.2 Populasi dan Sampel

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang populasi dan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, sebagai berikut:

3.2.1 Populasi

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” Sugiyono, 2013: 119. Riduwan 2013: 54 menyatakan bahwa “populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. ” Populasi dalam penelitian ini yaitu 170 siswa kelas V SD se-Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal tahun pelajaran 20142015. Rinciannya dalam Tabel 3.1 berikut: X Y 39 Tabel 3.1 Populasi Penelitian No Nama SD Populasi 1 SDN Mangkukusuman 1 69 siswa 2 SDN Mangkukusuman 5 32 siswa 3 SDN Mangkukusuman 8 34 siswa 4 SDN Mangkukusuman 9 35 siswa Jumlah 170

3.2.2 Sampel

Sugiyono 2013: 120 mengemukakan “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. ” “Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri- ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti” Riduwan, 2013: 56. Sampel yang diambil dari suatu populasi harus betul-betul representatif, karena hasil penelitian akan digeneralisasikan pada populasi tersebut. Oleh karena itu, agar sampel yang diambil dapat representatif perlu memberlakukan teknik sampling. Menurut Sugiyono 2013: 1 21, “teknik sampling adalah teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam suatu populasi ”. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik probability sampling bertipe proporsionate stratified random sampling. “Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstarata secara proporsional” Sugiyono, 2013: 123. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 170 siswa. Populasi tersebut berkurang menjadi 136 siswa karena SD Negeri Mangkukusuman 8 tidak menjadi bagian dari populasi. Hal tersebut dikarenakan SD Negeri Mangkukusuman 8 telah menerapkan Kurikulum 2013, sedangkan SD Negeri Mangkukusuman 1, 5 dan 9 masih menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. 40 Pengambilan jumlah sampel yang dilakukan yakni 30 dari populasi keseluruhan. Jumlah sampel yang diteliti yakni 41 siswa. Hal ini berdasar pada Darmadi 2013: 57, “untuk jumlah subjek dalam populasi sebanyak 100 sampai 150 subjek, maka jumlah sampel yang diambil sebanyak lebih kurang 25-30 .” Pengambilan jumlah sampel setiap strata dilakukan secara merata pada setiap sekolah. Riduwan 2013: 18 menjelaskan rumus yang digunakan untuk pengambilan jumlah sampel. Keterangan: ni = jumlah sampel menurut stratum n = jumlah sampel seluruhnya Ni = jumlah populasi menurut stratum N = jumlah populasi seluruhnya Sampel yang diambil, dapat dilihat dalam Tabel 3.2 berikut: Tabel 3.2 Jumlah Sampel Tiap SD Gugus Ki Hajar Dewantara No Nama SD Sampel 1 SDN Mangkukusuman 1 VA 35 136 x 41 = 11 2 SDN Mangkukusuman 1 VB 34 136 x 41 = 11 3 SDN Mangkukusuman 5 32 136 x 41 = 10 4 SDN Mangkukusuman 9 35 136 x 41 = 11 Jumlah 43 siswa

3.3 Variabel dan Definisi Operasional