45 dengan silabus pembelajaran Matematika kelas V. Untuk silabus pembelajaran
dapat dilihat di lampiran 8. Soal tes ini harus memenuhi syarat-syarat sebagai instrumen penelitian, yaitu validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya beda.
3.5.2.1 Uji Validitas Instrumen
“Validitas berkenaan dengan ketetapan alat penilaian tehadap konsep yang dinilai sehingga benar-
benar menilai apa yang seharusnya dinilai” Sudjana, 2013: 12. Ada dua jenis validitas untuk instrumen penelitian, yaitu validitas logis
logical validity dan validitas empirik empirical validity. 1 Validitas Logis Logical Validity
Arikunto 2013: 80 menyatakan “validitas logis untuk sebuah instrumen
evaluasi menunjuk pada kondisi bagi instrumen yang memenuhi persyaratan valid be
rdasarkan penalaran”. Pengujian validitas logis dilakukan dengan cara menilai kesesuaian butir-butir soal dengan kriteria dan kisi-kisi soal yang telah dibuat
berdasarkan silabus oleh penilai ahli. Pengujian validitas logis dilakukan oleh dua penilai ahli yaitu dosen pembimbing, yaitu Drs. Yuli Witanto, M.Pd. dan guru
kelas V SD Negeri Panggung 7 Kota Tegal, yaitu Murwanti, S.Pd. Lembar telaah validitas logis dari para ahli selengkapnya ada pada lampiran 12.
2 Validitas Empiris Empirical Validity Sebuah instrumen dapat dikatakan memiliki validitas empirik apabila
sudah diuji dari pengalaman Arikunto, 2013: 81. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa instrumen dikatakan memiliki validitas apabila sudah diuji
46 dari pengalaman, yaitu melalui sebuah uji coba. Dalam hal ini, peneliti membuat
10 soal dan diparalelkan menjadi 20 soal untuk selanjutnya diujicobakan di SD Negeri Mintaragen 5 Kota Tegal.
Validitas soal tes diukur menggunakan rumus korelasi momen produk product moment
atau metode “Pearson” Riduwan, 2013: 98, yaitu:
2 2
2 2
. .
y y
n x
x n
y x
xy n
r
hitung
Keterangan: r
hitung
= koefisien korelasi ∑ X
= jumlah skor item ∑ Y
= jumlah skor total seluruh item n
= jumlah responden Untuk mempermudah proses penghitungan tanpa mempengaruhi hasil,
peneliti menggunakan bantuan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 20. Untuk mencari validitas dalam SPSS versi 20 ini menggunakan
menu Analyze – Correlate – Bivariate. Pengambilan keputusan pada uji validitas
dilakukan dengan batasan r
tabel
dengan signifikansi 0,05. Jika nilai korelasi lebih besar dari batasan yang ditentukan, maka item valid, sedangkan jika kurang dari
batasan yang ditentukan, maka item tidak valid Priyatno, 2014: 55. Rekap data hasil penghitungan SPSS 20 dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Berdasarkan 20 soal yang diujicobakan, ada 18 soal yang dinyatakan valid dan 2 soal tidak valid. Butir soal yang valid yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,
47 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, dan 20. Output validitas butir soal dengan SPSS versi
20 selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 14. Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Soal Tes Uji Coba
r
tabel
= 0,361; Taraf Signifikansi 0,05 dan n = 30 Nomor
Item Pearson
Correlations r
xy
Validitas Nomor
Item Pearson
Correlations r
xy
Validitas 1.
0,796 Valid
11. 0,574
valid 2.
0,709 Valid
12. 0,785
valid 3.
0,517 Valid
13. 0,710
valid 4.
0,723 Valid
14. 0,689
valid 5.
0,722 Valid
15. 0,233
tidak valid 6.
0,682 Valid
16. 0,679
valid 7.
0,823 valid
17. 0,823
valid 8.
0,759 valid
18. 0,800
valid 9.
0,764 valid
19. 0,178
tidak valid 10.
0,808 valid
20. 0,706
valid
3.5.2.2 Uji Reliablitas Instrumen