Analisis Koefisien Determinan Analisis Akhir Pengujian Hipotesis

68 kemampuan pemecahan masalah berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar matematika. Langkah selanjutnya memasukkan data ke persamaan regresi linier sederhana yaitu Ŷ = a + bX. Harga a dan b pada persamaan regresi linier sederhana dapat dilihat pada tabel Coefficients pada Unstandardized Coefficients B: constant dan KemampuanPemecahanMasalah. Berdasarkan penghitungan, ditemukan harga a = 53,558 dan harga b = 0,470. Persamaan regresi linier sederhana pada penelitian ini yaitu Ŷ = 53,558 + 0,470X. Hal ini berarti jika variabel X dinaikkan 1 satuan, maka variabel Y akan naik sebesar 0,470 Prayitno, 2014: 144. Jadi, jika semakin tinggi tingkat kemampuan pemecahan masalah, maka hasil belajar matematika juga akan meningkat.

4.1.4.3 Analisis Koefisien Determinan

Koefisien determinan adalah kuadrat dari koefisien korelasi yang dikalikan dengan 100. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar variabel X mempunyai sumbangan atau ikut menentukan varabel Y. Hasil analisis koefisien determinasi dapat dihitung dengan lihat pada Tabel 4.9 berikut. Tabel 4.9 Hasil Analisis Koefisien Determinan Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .592 a .351 .335 13.170 2.397 a. Predictors: Constant, KemampuanPemecahanMasalah b. Dependent Variable: HasilBelajarMatematika 69 Berdasarkan Tabel 4.9, nilai koefisien determinan R Square R 2 sebesar 0,351. Besarnya pengaruh kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar matematika yaitu 35,1, sedangkan 64,9 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Nilai 35,1 didapatkan dari nilai koefisien pada kolom R Square dikali 100.

4.2 Pembahasan

Jenis penelitian yang digunakan yaitu correlational study. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD se-Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal tahun pelajaran 20142015. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD se-Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal tahun pelajaran 20132014 yang berjumlah 136 siswa. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik probability sampling bertipe proportionate stratified random sampling. Pengambilan jumlah sampel yang dilakukan yakni 30 dari populasi keseluruhan, yaitu sebanyak 43 siswa. Berdasarkan hasil penghitungan analisis deskriptif data penelitian dengan bantuan SPSS versi 20, diperoleh deskripsi data kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar matematika siswa. Pada data kemampuan pemecahan masalah, nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yaitu 44,65. Berdasarkan Tabel 3.8 tentang kritera penggolongan data kemampuan pemecahan masalah, nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa kelas V SD se-Gugus Ki