Analisis Regresi Sederhana Analisis Akhir Pengujian Hipotesis

66 Tabel 3.10 tentang pedoman interpretasi koefisien korelasi. Berdasarkan Tabel 3.10, koefisien korelasi sebesar 0,592 termasuk kategori sedang. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar matematika siswa kelas V SD se-Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal.

4.1.4.2 Analisis Regresi Sederhana

Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat kausal variabel bebas X terhadap variabel terikat Y Riduwan, 2013:148. Berdasarkan analisis korelasi Pearson dapat disimpulkan bahwa ada hubungan fungsional antara kemampuan pemecahan masalah X dan hasil belajar matematika Y, sehingga analisis regresi dapat dilakukan. Analisis regresi pada penelitian ini menggunakan analisis regresi liinier sederhana karena terdapat satu variabel independen dan satu variabel dependen Priyatno, 2014: 134. Hasil analisis regresi linier sederhana dapat dilihat pada output Coefficients kolom t dan Sig. Jika t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 Ho diterima. Namun jika t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka Ho ditolak Priyatno, 2014: 141-5. Berikut ini merupakan hasil analisis regresi linier sederhana. 1 Hipotesis Ho : tidak ada pengaruh yang signifikan kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD se-Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal ρ = 0. 67 Ha : ada pengaruh kemampuan yang signifikan pemecahan masalah terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD se-Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal ρ ≠ 0. 2 Kriteria pengujian Ho diterima jika t hitung t tabel dan signifikansi 0,05, sedangkan Ho ditolak jika t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 Prayitno, 2014: 145. 3 Pengujian hipotesis Penghitungan hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS versi 20. Hasil output regresi linier sederhana dapat dilihat pada Tabel 4.8. Hasil analisis regresi linier sederhana secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 26. Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 53.558 4.889 10.955 .000 KemampuanPemecahan Masalah .470 .100 .592 4.706 .000 a. Dependent Variable: HasilBelajarMatematika 4 Simpulan Jika peneliti menggunakan sampel sebanyak 43 orang, maka nilai derajat kebebasan df = n – k = 43 – 2 = 41 dan signifikansi 025 , 2 05 ,  dapat diketahui nilai t tabel = 2,020. Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa nilai t hitung = 4,706 2,020 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05, sehingga Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa 68 kemampuan pemecahan masalah berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar matematika. Langkah selanjutnya memasukkan data ke persamaan regresi linier sederhana yaitu Ŷ = a + bX. Harga a dan b pada persamaan regresi linier sederhana dapat dilihat pada tabel Coefficients pada Unstandardized Coefficients B: constant dan KemampuanPemecahanMasalah. Berdasarkan penghitungan, ditemukan harga a = 53,558 dan harga b = 0,470. Persamaan regresi linier sederhana pada penelitian ini yaitu Ŷ = 53,558 + 0,470X. Hal ini berarti jika variabel X dinaikkan 1 satuan, maka variabel Y akan naik sebesar 0,470 Prayitno, 2014: 144. Jadi, jika semakin tinggi tingkat kemampuan pemecahan masalah, maka hasil belajar matematika juga akan meningkat.

4.1.4.3 Analisis Koefisien Determinan