45
IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dipeternakan mitra CV. Janu Putro yang merupakan anak perusahaan dari CV. Janu Putro di Yogyakarta. Perusahaan
tersebut berlokasi di Jl Raya Darmaga Km 7, Bogor. Penentuan perusahaan dilakukan secara sengaja purposive, dengan pertimbangan bahwa perusahaan
tersebut merupakan salah satu perusahaan kemitraan peternakan ayam ras pedaging di Bogor dan belum menggunakan alat analisis tertentu dalam
menentukan kombinasi produk yang optimal. Waktu penelitian di lapang dilaksanakan pada pertengahan bulan Januari 2006
Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data skunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung dan wawancara
dengan para peternak mitra, pihak manajemen serta para staf CV. Janur Putro. Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen perusahaan yang berkaitan
dengan penelitian, bahan pustaka, hasil-hasil penelitian terdahulu dan literatur- literatur dari instansi terkait yang relevan dengan penelitian. Data yang
digunakan adalah data satu tahun periode 2005-2006. Jenis data yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Keadaan umum perusahaan CV. Janu Putro 2. Permintaan ayam ras pedaging pada setiap masing-masing peternak
plasma
46
3. Produksi ayam ras pedaging yang dihasilkan untuk setiap periode pada masing-masing peternak
4. Penerimaan total yang diterima pada masing-masing peternak 5. Rata-rata harga jual output pada masing-masing peternak
6. Biaya pemasaran, biaya tetap meliputi biaya penggunaan lahan, biaya penyusutan, biaya upah tenaga kerja, dan biaya variabel meliputi biaya
DOC, biaya pakan, biaya cuci kandang, biaya pengapuran, biaya peralatan, biaya penerangan, biaya pengapuran pada masing-masing
peternak 7. Penggunaan biaya lain-lain meliputi biaya alat kebersihan seperti sapu
lidi, sikat, sekop, ember, sabit, cangkul, koran dan timbangan
4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan secara kuantitatif yaitu data yang diperoleh secara manual kemudian dikelompokkan berdasarkan aktivitas-aktivitas dan
dimasukkan kedalam program linier. Dalam program linier memperhatikan penggunaan atau alokasi yang efisien dari sumberdaya-sumberdaya yang
terbatas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Program ini memiliki sejumlah solusi untuk memenuhi kondisi-kondisi dasar dari setiap masalah. Suatu solusi
yang memuaskan semua kondisi maslah yang dihadapi dari tujuan yang telah ditetapakan dinamakan solusi optimum. Pernyataan di atas dapat dituliskan
secara sederhana dengan bantuan persamaan matematis sebagai berikut :
47
a. Fungsi tujuan :