42
berada dalam selang yang diperbolehkan maka kondisi optimal tidak akan berubah.
3.2. Kerangka Pemikiran Konseptual
Tujuan suatu perusahaan dalam melakukan usahanya adalah untuk memaksimalkan keuntungan. Akan tetapi, perusahaan menghadapi kenyataan
tentang adanya keterbatasan sumberdaya. Sumberdaya yang terbatas mengakibatkan jumlah produksi yang dihasilkan tidak optimal. Sementara itu,
pemakaian sumberdaya secara berlebihan akan menyebabkan inefisiensi biaya sehingga keuntungan perusahaan tidak maksimal. Oleh karena itu dalam
melakukan produksi, perusahaan membutuhkan suatu perencanaan produksi optimal untuk dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Perencanaan produksi optimal dapat dilakukan dengan cara mengoptimalkan penggunaan faktor-faktor produksi, sehingga menghasilkan
produksi yang tinggi dan perusahaan dapat mencapai keuntungan maksimum dengan cara melakukan optimalisasi produksi. Optimalisasi adalah serangkaian
proses untuk mendapatkan gugus kondisi yang diperlukan dan mendapatkan hasil terbaik dalam situasi tertentu. Optimalisasi memiliki fungsi tujuan untuk
memaksimumkan nilai atau keuntungan yang dihasilkan dari proses produksi atau fungsi tujuan meminimumkan biaya yang dikeluarkan dari proses produksi,
dengan memperhatikan kendala-kendala yang dihadapi. Oleh karena itu dalam upaya pencapaian tujuan tersebut, kegiatan produksi selalu berusaha untuk
mengalokasikan sumberdaya-sumberdaya yang terbatas atau saling bersaing. Terbatasnya sumberdaya yang tersedia, sulitnya mendapatkan input,
harga yang berfluktuatif, permintaan pasar yang tidak terpenuhi, maka perlu dicari penyelesaian bagaimana mengoptimalkan alokasi penggunaan
43
sumberdaya sehingga tercapai kondisi optimal. Kondisi optimal diperlukan untuk mencapai suatu perencanaan yang mapan. Perencanaan produksi optimal
diperoleh dengan menggunakan program linier. Program linier dipilih karena memberikan penyelesaian atas keterbatasan alokasi sumberdaya yang ada.
Hasil dari pengolahan data akan memberikan suatu hasil produksi yang optimal agar tercapai tujuan perusahaan yaitu memaksimalisasi keuntungan.
Kegitan produksi aktual perusahaan kemudian dibandingkan dengan hasil perencanaan produksi optimal dan di evaluasi apakah perusahaan sudah
melakukan produksi secara optimal atau belum. Apabila belum optimal, maka dicari alternatif kegiatan produksi yang dapat menghasilkan keuntungan
maksimal. Setelah itu dilakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui sejauh mana
solusi optimal yang diperoleh dapat diterapkan perusahaan apabila terjadi perubahan-perubahan dalam parameter yang mempengaruhi pencapaian tingkat
keuntungan perusahaan. Kerangka pemikiran operasional penelitian digambarkan pada Gambar 3.
44
Gambar 3. Kerangka Pemikiran Operasional Optimalisasi Produksi
Kendala : DOC, pakan, vaksin dan obat-obatan, sekam,
minyak tanah, pengapuran, cuci kandang, plastik, alat
penerangan, listrik dan air serta .kapasitas kandang
Tujuan perusahaan : maksimisasi keuntungan
Sumberdaya terbatas
Kebutuhan perencanaan produksi yang optimum
Alternatif perencanaan produksi optimum, dan
analisis sensitivitas Kegiatan produksi
aktual
Evaluasi
45
IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian