Kerangka Pemikiran Konseptual Optimalisasi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Peternakan Ayam Ras Pedaging Mitra CV. Janu Putro Di Kec. Pamijahan Kab. Bogor

42 berada dalam selang yang diperbolehkan maka kondisi optimal tidak akan berubah.

3.2. Kerangka Pemikiran Konseptual

Tujuan suatu perusahaan dalam melakukan usahanya adalah untuk memaksimalkan keuntungan. Akan tetapi, perusahaan menghadapi kenyataan tentang adanya keterbatasan sumberdaya. Sumberdaya yang terbatas mengakibatkan jumlah produksi yang dihasilkan tidak optimal. Sementara itu, pemakaian sumberdaya secara berlebihan akan menyebabkan inefisiensi biaya sehingga keuntungan perusahaan tidak maksimal. Oleh karena itu dalam melakukan produksi, perusahaan membutuhkan suatu perencanaan produksi optimal untuk dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan perusahaan. Perencanaan produksi optimal dapat dilakukan dengan cara mengoptimalkan penggunaan faktor-faktor produksi, sehingga menghasilkan produksi yang tinggi dan perusahaan dapat mencapai keuntungan maksimum dengan cara melakukan optimalisasi produksi. Optimalisasi adalah serangkaian proses untuk mendapatkan gugus kondisi yang diperlukan dan mendapatkan hasil terbaik dalam situasi tertentu. Optimalisasi memiliki fungsi tujuan untuk memaksimumkan nilai atau keuntungan yang dihasilkan dari proses produksi atau fungsi tujuan meminimumkan biaya yang dikeluarkan dari proses produksi, dengan memperhatikan kendala-kendala yang dihadapi. Oleh karena itu dalam upaya pencapaian tujuan tersebut, kegiatan produksi selalu berusaha untuk mengalokasikan sumberdaya-sumberdaya yang terbatas atau saling bersaing. Terbatasnya sumberdaya yang tersedia, sulitnya mendapatkan input, harga yang berfluktuatif, permintaan pasar yang tidak terpenuhi, maka perlu dicari penyelesaian bagaimana mengoptimalkan alokasi penggunaan 43 sumberdaya sehingga tercapai kondisi optimal. Kondisi optimal diperlukan untuk mencapai suatu perencanaan yang mapan. Perencanaan produksi optimal diperoleh dengan menggunakan program linier. Program linier dipilih karena memberikan penyelesaian atas keterbatasan alokasi sumberdaya yang ada. Hasil dari pengolahan data akan memberikan suatu hasil produksi yang optimal agar tercapai tujuan perusahaan yaitu memaksimalisasi keuntungan. Kegitan produksi aktual perusahaan kemudian dibandingkan dengan hasil perencanaan produksi optimal dan di evaluasi apakah perusahaan sudah melakukan produksi secara optimal atau belum. Apabila belum optimal, maka dicari alternatif kegiatan produksi yang dapat menghasilkan keuntungan maksimal. Setelah itu dilakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui sejauh mana solusi optimal yang diperoleh dapat diterapkan perusahaan apabila terjadi perubahan-perubahan dalam parameter yang mempengaruhi pencapaian tingkat keuntungan perusahaan. Kerangka pemikiran operasional penelitian digambarkan pada Gambar 3. 44 Gambar 3. Kerangka Pemikiran Operasional Optimalisasi Produksi Kendala : DOC, pakan, vaksin dan obat-obatan, sekam, minyak tanah, pengapuran, cuci kandang, plastik, alat penerangan, listrik dan air serta .kapasitas kandang Tujuan perusahaan : maksimisasi keuntungan Sumberdaya terbatas Kebutuhan perencanaan produksi yang optimum Alternatif perencanaan produksi optimum, dan analisis sensitivitas Kegiatan produksi aktual Evaluasi 45 IV. METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian