Percaya Diri Landasan Teori

Langkah-langkah Pemecahan Masalah menurut Polya Indikator pemecahan masalah untuk materi aritmetika sosial 1. Understanding the problem memahami masalah 1. Siswa dapat menuliskan kembali keterangan yang diberikan atau diketahui di dalam soal berkaitan dengan materi aritmetika sosial. 2. Siswa dapat menuliskan kembali apa yang ditanyakan di dalam soal. 2. Devising the plan merencanakan pemecahan masalah 1. Siswa dapat menuliskan rumus mana yang digunakan, dalam menyelesaikan masalah terkait materi aritmetika sosial 3. Carying out the plan melaksanakan pemecahan masalah 1. Siswa dapat melaksanakan perhitungan sesuai rencana atau rumus yang digunakan untuk menyelesaian permasalahan terkait materi aritmetika sosial. 4. Looking back melihat kembali hasil yang diperoleh 1. Siswa dapat menuliskan kembali jawaban dari permasalahn dengan baik.

2.1.8 Percaya Diri

Menurut Dimyati dan Mudjiono yang dikutip dari Purwadi 2013: 6, Percaya diri adalah sikap yang timbulkan dari keinganan mewujudkan diri bertindak dan berhasil. Dari segi perkembangan, rasa percaya diri dapat timbul berkat adanya pengakuan lingkungan. Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Menurut Thantaway yang dikutip dari Sarastika 2014: 50 dalam kamus bimbingan dan konseling, percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri sesorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukkan suatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri. Menurut James Neill yang dikutip dari Sarastika 2014: 51 menyebutkan istilah-istilah yang berkaitan dengan persoalan percaya diri. Ada empat macam kriteria percaya diri dengan uraian sebagai berikut. 1 Self-Concept 2 Self-Esteem 3 Self-Efficacy 4 Self-Confidence Menurut Syaifullah yang dikutip dari Purwandi 2013:9 ciri-ciri pribadi sesorang yang memiliki sikap percaya diri diantaranya : 1 Tidak mudah mengalami putus asa. Pribadi yang percaya diri akan selalu antusias dalam melakukan suatu tindakan memiliki tekad, tekun dan patang menyerah. 2 Bisa menghargai dan usahanya sendiri. 3 Mengutamakan usaha sendiri tidak tergantung dengan orang lain. 4 Berani menyampaikan pendapat. Berpendapat merupakan suatu hak yang dimiliki oleh setiap orang, tetapi tidak semua orang memiliki keberanian untuk menyampaikan pendapat, rasa takut dan khawatir untuk berbicara merupakan salah satu ciri-ciri sikap tidak percaya diri dengan kemampuannya. Seseorang yang memiliki sikap percaya diri diantaranya adalah berani untuk menyampaikan pendapat yang dimilikinya didepan banyak orang. 5 Tanggung jawab dengan tugas-tugasnya. Pribadi yang percaya diri akan selalu memiliki tanggung jawab pada dirinya sendiri yaitu selalu mengerjakan apa yang menjadi tugas dalam menjalankan suatu tindakan. Dikerjakan dengan tekun dan rajin. 6 Memiliki cita-cita untuk meraih prestasi. Sifat percaya diri hanya dimiliki oleh orang yang bersemangat berjuang dan memiliki kemauan keras, berusaha dan merealisasikan mimpi-mimpinya untuk menjadi kenyataan. 7 Mudah berkomunikasi dan membantu orang lain. Manusia adalah mahluk sosial, akan selalu bersosialisasi dan berinteraksi. Interaksi merupakan suatu hal yang tak dapat dipisahkan oleh manusia, manusia dilahirkan dan hidup tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Seseorang membutuhkan orang lain karena tanpa adanya kerjasama dan bantuan orang lain seorang individu tidak bisa menopang hidupnya untuk memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan pendapat ciri-ciri percaya diri tersebut, diambil enam indikator menurut Syaifullah yang dikutip dari Purwadi 2013: 9 untuk meningkatkan percaya diri siswa yaitu : 1 Percaya dengan kemampuan sendiri. 2 Mengutamakan usaha sendiri tidak tergantung dengan orang lain. 3 Tidak mudah mengalami rasa putus asa. 4 Berani menyampaikan pendapat. 5 Mudah berkomunikasi dan membantu orang lain. 6 Tanggung jawab dengan tugas-tugasnya. 7 Memiliki cita-cita untuk meraih prestasi.

2.1.9 Kurikulum 2013