Metode Dokumentasi Metode Pengumpulan Data

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data

Ada dua jenis data, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif terdiri dari data diskrit dan data kontinu. Data kontinu adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran. Data kontinu terdiri dari data ordinal, data interval, dan data rasio. Data ordinal adalah data yang berjenjang atau berbentuk peringkat. Data interval merupakan data hasil pengukuran yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolut mutlak. Sedangkan data rasio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut Sugiyono, 2010: 23- 25. Berdasarkan pengelompokan data di atas, dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data kuantitatif yang termasuk data kontinu interval dan data diskrit. Data kontinu interval dalam penelitian ini adalah data hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sedangkan data diskrit pada penelitian ini adalah data hasil skala sikap percaya diri siswa.

3.4.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

3.4.2.1 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi dilakukan dengan menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya Arikunto, 2010: 201. Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data nilai UAS matematika semester gasal Kelas VII SMP Negeri 1 Juwana tahun pelajaran 20142015. Nilai tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi awal populasi dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan rata-rata pada sampel. 3.4.2.2 Metode Tes Webster’s Collegiate dalam Arikunto, 2009: 32 menyatakan bahwa “test is any series of question or exercise or other means of measuring the skill, knowledge, intelligence, capacities of aptitudes or an individual or group”, yang kurang lebih artinya tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Metode tes digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi aritmetika sosial. Tes dilakukan setelah kelompok siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol memperoleh materi aritmetika sosial. Sebelum dilakukan tes, soal terlebih dahulu diujicobakan pada kelas uji coba. Uji coba dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan dan keabsahan tes yang meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda dari tiap-tiap butir soal. Hasil tes tersebut digunakan sebagai data akhir untuk membandingkan kemampuan pemecahan masalah matematis akibat dari perlakuan yang berbeda yang diberikan pada kelompok siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian dapat diketahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran PBLProblem- Based Learning berbantuan Student Active Book dan pembelajaran dengan pendekatan scientific. 3.4.2.3 Metode Skala Sikap Altitude Scale Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian ini, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian Sugiyono, 2010:134. Adapun penentuan skornya, adalah indikator-indikator dari semua variabel penelitian ini dijabarkan dalam item-item pernyataan, dimana setiap pernyataan diberi range skor antara 1 sampai 4. Jadi dalam penelitian ini, untuk pernyataan positif favorable dan masing-masing jawaban memiliki bobot skor sebagai berikut : nilai sangat mendapat skor 4, nilai setuju mendapat skor 3, nilai kurang setuju 2, nilai tidak setuju mendapat skor 1. Sedangkan untuk pernyataan negatif unfavorable dan masing-masing jawaban memiliki bobot skor sebagai berikut : nilai sangat setuju mendapat skor 1, nilai setuju mendapat skor 2, nilai kurang setuju mendapat skor 3, nilai tidak setuju mendapat skor 4. 3.4.2.4 Metode Observasi Observasi observation merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan cara mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam penelitian ini yang menjadi pengamat adalah peneliti sendiri. Pengamat mengadakan observasi langsung yaitu mengamati aktivitas siswa pada kelompok siswa kelas eksperimen dan kualitas pembelajaran berupa kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen selama proses pembelajaran berlangsung. Pengambilan data melalui lembar observasi.

3.5 Instrumen Penelitian