Uji Homogenitas Uji Hipotesis 1

Ketika pengujiannya adalah diterima apabila � dimana � didapat dari tabel chi kuadrat dengan peluang untuk taraf signifikan dan Sudjana, 2005: 273.

3.7.2.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui sampel penelitian yang akan dipilih berasal dari kondisi yang sama atau tidak, dengan kata lain mempunyai varians yang sama homogen atau tidak. Hipotesis yang diujikan adalah: tidak ada perbedaan varians antara kedua kelas terdapat perbedaan varians antara kedua kelas Untuk menguji homogenitas kedua kelompok digunakan rumus berikut: diterima apabila dimana didapat dari tabel distribusi F dengan peluang untuk taraf signifikan dan pembilang serta penyebut Sudjana, 2005: 250.

3.7.2.3 Uji Hipotesis 1

Uji ini dilakukan untuk mengetahui bahwa pembelajaran model Problem Based Learning berbantan Student Active Book efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan percaya diri siswa kelas VII SMP Negeri 1 Juwana pada materi aritmetika sosial. Untuk menguji hipotesis I ini digunakan empat pengujian, yaitu sebagai berikut.

3.7.2.3.1 Uji Ketuntasan Belajar Individu Kelas Eksperimen

Uji ketuntasan rata-rata hasil belajar siswa dilakukan untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen yang telah mendapatkan pembelajaran dengan model PBLProblem- Based Learning berbantuan Student Active Book sudah mencapai Kriteria Kentuntasan Minimal sebesar 68 yang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditentukan pada kurikulum 2013. Untuk menguji ketuntasan rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen dengan melihat jumlah siswa yang mendapatkan nilai diatas nilai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan. 3.7.2.3.2 Uji Ketuntasan Belajar Klasikal Kelas Eksperimen Untuk mengetahui pembelajaran yang menggunakan model Problem Based Learning berbantan Student Active Book dapat mencapai ketuntasan belajar klasikal pada aspek kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, maka dilakukan uji proporsi satu pihak, yaitu pihak kanan. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. : , kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi aritmetika sosial yang menggunakan model Problem-Based Learning PBL berbantuan Student Active Book yang memperoleh nilai kurang dari atau sama dengan 75 : , kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi aritmetika sosial yang menggunakan pembelajaran model Problem-Based Learning PBL berbantuan Student Active Book yang memperoleh nilai lebih dari 75 Untuk pengujiannya digunakan statistika z dengan rumus sebagai berikut. √ Sudjana, 2005: 234 Keterangan: = banyaknya siswa kelas eksperimen yang nilainya 80 = jumlah anggota sampel = presentase ketuntasan 75 Kriteria pengujian yang berlaku adalah tolak jika dimana diperoleh dari distribusi normal baku dengan peluang dan taraf signifikan = 5 Sudjana, 2005: 234

3.7.2.3.3 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Kemampuan Pemecahan Masalah

Uji kesamaan dua rata-rata dilakukan untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa pada aspek kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi aritmetika sosial yang menggunakan model Problem Based Learning berbantan Student Active Book lebih baik daripada rata-rata hasil belajar siswa pada aspek kemampuan pemecahan masalah matematis yang menggunakan pembelajaran dengan pendekatan scientific. Hipotesis yang diuji sebagai berikut. rata-rata hasil belajar pada aspek kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi aritmetika sosial yang menggunakan model Problem Based Learning berbantan Student Active Book tidak lebih baik daripada rata-rata hail belajar siswa pada aspek kemampuan pemecahan masalah matematis yang menggunakan pembelajaran dengan pendekatan scientific. rata-rata hasil belajar pada aspek kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi aritmetika sosial yang menggunakan model Problem Based Learning berbantan Student Active Book lebih baik daripada rata-rata hail belajar siswa pada aspek kemampuan pemecahan masalah yang menggunakan pembelajaran dengan pendekatan scientific. Apabila data mempunyai varians yang sama maka pengujian hipotesis menggunakan rumus berikut. ̅ ̅ √ dengan, Keterangan: ̅ : rata-rata hasil belajar kelompok kelas eksperimen ̅ : rata-rata hasil belajar kelompok kelas kontrol : jumlah siswa kelas eksperimen : jumlah siswa kelas kontrol : simpangan baku sampel : varians gabungan : simpangan baku kelas eksperimen : simpangan baku kelas kontrol : varian nilai tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen : varian nilai tes kemampuan pemecahan masalah kelas kontrol Kriteria yang digunakan dalam pengujian adalah diterima jika dimana didapat dari tabel distribusi t dengan peluang untuk taraf signifikan = 5 dan dk = Sudjana, 2005: 243, Apabila data mempunyai varians yang berbeda maka pengujian hipotesis menggunakan rumus berikut. ̅ ̅ √ Keterangan: ̅ : rata-rata hasil belajar kelompok kelas eksperimen ̅ : rata-rata hasil belajar kelompok kelas ekspositori : jumlah siswa kelas eksperimen : jumlah siswa kelas kontrol : varians gabungan : varian nilai tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen : varian nilai tes kemampuan pemecahan masalah kelas kontrol Kriteria pengujiannya adalah tolak jika: Dan terima jika terjadi sebaliknya, dengan ; ; ; dan . Peluang untuk penggunaan distribusi t adalah sedangkan masing-masing dk-nya dan Sudjana, 2005: 243 3.7.2.3.4 Uji Perbedaan Dua Rata-rata skor Percaya Diri Uji ini dilakukan untuk mengetahui bahwa percaya diri siswa kelas eksperimen menggunakan model Problem Based Learning berbantan Student Active Book lebih tinggi dari pada percaya diri siswa kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran dengan pendekatan scientific. Untuk membuktikannya digunakan uji perbedaan rata-rata satu pihak uji pihak kanan dengan rumusan hipotesis sebagai berikut. rata-rata skor percaya diri siswa menggunakan model Problem Based Learning berbantan Student Active Book tidak lebih tinggi daripada rata-rata skor percaya diri siswa yang menggunakan pembelajaran dengan pendekatan scientific. rata-rata skor percaya diri siswa menggunakan model Problem Based Learning berbantan Student Active Book lebih tinggi daripada rata-rata skor percaya diri siswa yang menggunakan pembelajaran dengan pendekatan scientific. Apabila data mempunyai varians yang sama maka pengujian hipotesis menggunakan rumus berikut. ̅ ̅ √ dengan, Keterangan: ̅ : rata-rata skor skala sikap percaya diri kelompok kelas eksperimen ̅ : rata-rata skor skala sikap percaya diri kelompok kelas kontrol : jumlah siswa kelas eksperimen : jumlah siswa kelas kontrol : simpangan baku sampel : varians gabungan : simpangan baku kelas eksperimen : simpangan baku kelas kontrol : varians skor skala sikap percaya diri siswa kelas eksperimen : varians skor skala sikap percaya diri siswa kelas kontrol Kriteria yang digunakan adalah diterima jika dimana didapat dari tabel distribusi t dengan peluang untuk taraf signifikan = 5 dan dk = Sudjana, 2005: 243 Apabila data mempunyai varians yang berbeda maka pengujian hipotesis menggunakan rumus berikut. ̅ ̅ √ Kriteria pengujiannya adalah tolak jika: Dan terima jika terjadi sebaliknya, dengan ; ; ; dan . Peluang untuk penggunaan distribusi t adalah sedangkan masing-masing dk-nya dan Sudjana, 2005: 243.

3.7.2.4 Uji Hipotesis 2