Metode analisis data METODE PENELITIAN

E. Metode analisis data

Metode analisis data dalam penelitian ini meliputi: 2. Analisis Tahap Awal Analisis tahap awal berupa uji normalitas data. Hasil uji normalitas ada digunakan untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh membentuk distribusi normal atau tidak. Di samping itu, digunakan untuk menentukan statistik yang dipakai. Apabila hasil uji normalitas menghasilkan data berdistribusi normal, maka statistik yang dipakai adalah statistik parametrik, dan sebaliknya jika tidak berdistribusi normal, statistik yang dipakai adalah statistik non parametrik. Pengujian normalitas menggunakan uji chi kuadrat dengan rumus: i i i k i E E O 2 1 2 − = ∑ = χ , dengan i O : frekuensi observasi i E : frekuensi harapan K : banyaknya interval Data berdistribusi normal jika besar 2 2 tabel hit χ χ dengan taraf kesalahan 5 dan derajat kebebasan k–3 Sudjana,1996:294. 3. Analisis Tahap Akhir Apabila data berdistribusi normal, pengujian hipotesis menggunakan statistik parametrik. a. Diskripsi Terhadap Aktivitas Guru dan Siswa 1 Untuk mendiskripsikan aktivitas guru dan siswa, respon siswa terhadap model pembelajaran turnamen belajar digunakan analisis persentase yakni banyaknya setiap aktivitas dibagi dengan seluruh frekuensi aktivitas dikali 100. 2 Untuk mendiskripsikan pengelolaan pembelajaran berdasarkan model pembelajaran turnamen belajar digunakan analisis rata- rata. b. Uji Perbedaan o H : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang berasal dari kelompok bawah, kelompok menengah, dan kelompok atas setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe turnamen belajar. a H : Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang berasal dari ke-lompok bawah, kelompok menengah, dan kelompok atas setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe turnamen belajar. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan Anova satu jalan. Sebelum langkah-langkah perhitungan dilakukan, terlebih dahulu diuji homogenitas varians varians antar kelompok harus homogen. terkecil Varians terbesar Varians F = Harga F hitung dibandingkan dengan F tabel untuk 5 = α dengan dk pembilang n – 1 dan dk penyebut n – 1. Jika F hitung lebih kecil dari F tabel, varians antar kelompok homogen. Langkah-langkah pengujian hipotesis dengan menggunakan Anova satu jalan adalah sebagai berikut. 1 Menghitung JK total dengan rumus N X X JK tot tot 2 2 Σ − Σ = . 2 Menghitung JK antar dengan rumus N X n X n X n X JK tot m m ant 2 2 2 2 2 1 2 1 Σ − Σ + Σ + Σ = . 3 Menghitung JK dalam dengan rumus ant tot dal JK JK JK − = . 4 Menghitung MK antar dengan rumus 1 − = m JK MK antar antar 5 Menghitung MK dalam dengan rumus m N JK MK dalam dalam − = Dengan N = jumlah seluruh anggota sampel dan n = jumlah kelompok sampel. 6 Menghitung F hitung dengan rumus dalam antar hitung MK MK F = 7 Membandingkan F hitung dengan harga F tabel 5 = α dengan dk pembilang = m–1 dan dk penyebut = N – m. 8 Membuat keputusan pengujian hipotesis o H ditolak atau diterima. Jika F hitung lebih besar dari F tabel, o H ditolak dan a H diterima. Jika o H ditolak dan a H diterima, perlu diuji lebih lanjut dengan menggunakan metode LSD Least Significant Different. Metode LSD digunakan untuk menentukan variabel–variabel yang memiliki perbedaan cukup berarti terhadap variabel-variabel lainnya. r S t LSD n k 2 1 ; 2 1 2 − = α α dengan 2 S : Mean Square of Error MSSE r : jumlah n observasi masing-masing kolom Saleh,1988:243 Jika selisih dua variabel yang satu dengan lainnya lebih besar dari α LSD , kedua variabel tersebut memiliki perbedaan yang cukup berarti satu sama lainnya. c. Uji Pengaruh Untuk mengetahui pengaruh antara kemahiran berproses siswa dengan hasil belajar siswa menggunakan rumus regresi linier sederhana yaitu. bX a Y + = − , dengan − Y : subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan hasil belajar a : harga Y bila X = 0 harga konstan b : koefisien regresi X : subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu kemahiran berproses Sugiyono,2003:244 d. Uji Ketuntasan Belajar Ho : o μ 6,00, rata-rata hasil belajar matematika sesudah pembe- lajaran yang menggunakan model pembelajaran turnamen belajar lebih kecil 6,00. Ha : ≥ o μ 6,00, rata-rata hasil belajar matematika sesudah pembe- lajaran yang menggunakan model pembelajaran turnamen belajar paling sedikit 6,00. Untuk menguji hipotesis keberhasilan pembelajaran ketuntasan belajar, dapat menggunakan rumus: n s x t o μ − = , dengan o μ : rata-rata batas ketuntasan belajar 6,00 s : standar deviasi n : banyaknya siswa − x : rata-rata nilai yang diperoleh Dengan kriteria Ho ditolak jika hit t 1 1 − − n t α . Sudjana,1996:202

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN