Asumsi dan Keterbatasan Penegasan Istilah

E. Asumsi dan Keterbatasan

1. Semua responden diasumsikan dalam mengerjakan tes dilakukan dengan sungguh-sungguh dan mengisi angket sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. 2. Penelitian ini hanya dilakukan di kelas XI IA SMA Negeri 1 Dempet semester gasal tahun pelajaran 20052006 dengan kajian pokok bahasan trigonometri.

F. Penegasan Istilah

1. Turnamen belajar dalam penelitian ini merupakan model pembelajaran yang menggabungkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Teams Achievement Division, Jigsaw dan TGT Teams games Tournaments yang dalam tahap evaluasi memberikan kesempatan setiap siswa untuk belajar kembali dalam kelompoknya sebelum melanjutkan tahapronde berikutnya. 2. Pengembangan model pembelajaran kooperatif tipe turnamen belajar, meliputi. a. Pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran kooperatif tipe turnamen belajar yang meliputi Buku guru, Buku Siswa, dan Rencana Pembelajaran. b. Instrumen pengamatan berupa lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa. c. Respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe turnamen belajar. d. Instrumen tes hasil belajar. 3. Meningkatkan ketuntasan belajar matematika ditandai dengan meningkatnya SKBM standar ketuntasan belajar minimal yang dicapai. Ketuntasan belajar adalah pencapaian taraf penguasaan minimal yang telah ditetapkan oleh guru dalam tujuan pembelajaran setiap satuan pelajaran. Berdasarkan SK Kepala SMA Negeri 1 Dempet Nomor: 424116AVII2005, SKBM SMA Negeri 1 Dempet tahun pelajaran 20052006 untuk mata pelajaran matematika kelas XI IA adalah 6,00 lampiran 24. 4. Aktivitas siswa adalah sejumlah keterlibatan siswa selama kegiatan proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe turnamen belajar. 5. Pengelompokkan siswa ke dalam kelompok bawah, kelompok menengah, dan kelompok atas didasarkan pada hasil tes kemampuanpengetahuan awal yang diberikan pada awal proses pembelajaran. 6. Kemahiran berproses siswa adalah kemampuan seorang siswa dalam mengikuti tahapan-tahapan dalam pembelajaran. Kemahiran berproses siswa meliputi kemampuan bertanya kepada guruteman atau menanggapi pertanyaan temanguru, kemampuan berperan dalam diskusi kelompok asal, kemampuan berperan dalam diskusi kelompok ahli serta kemapuan siswa menyelesaikan soal-soal pop quiz, tes turnamen belajar, dan mengerjakan tugas rumah.

G. Sistematika Tesis