2.4.3 Indikator Promotion
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan mengenai indikator-indikator yang mempengaruhi promosi terhadap keputusan pembelian pada pembeli sepeda motor
merek Honda Vario pada PT. Astra Honda Motor cabang Pati menurut Lupioyadi, 2001:108 adalah:
1. Periklanan advertising
Iklan merupakan bentuk promosi dengan menggunakan media cetak dan elektronik. Iklan selama ini dipandang sebagai bentuk promosi yang paling
efektif. Iklan merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk
barang atau jasa tertentu dengan biaya semurah-murahnya. Iklan dapat mempengaruhi dua parameter kepuasan konsumen, yaitu:
a Iklan dapat membentuk perceived quality, yang kemudian akan mempengaruhi penilaian terhadap kualitas secara keseluruhan dan
pengaruh iklan semakin besar bila konsumen tidak dapat mengevaluasi kualitas sesungguhnya.
b Iklan dapat mempengaruhi perceived best yaitu keyakinan bahwa merek suatu produk adalah terbaik dikelasnya dipengaruhi citra merek.
Dari keyakinan diatas, banyak perusahaan menyediakan biaya iklan yang besar untuk dapat memperkuat citra merek dan kesadaran merek pada
benak konsumen dengan tujuan akhirnya diharap iklan dapat membantu perusahaan untuk meraih konsumen baru dan meningkatkan loyalitas
mereknya. Pada akhirnya konsumen yang terpengaruh dengan iklan tersebut akan melakukan keputusan pembelian atas produk yang ditawarkan atau
melakukan keputusan pembelian terhadap produk yang diinginkan. Periklanan merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal
impersonal communication yang digunakan oleh perusahaan untuk menarik perhatian konsumen dengan cara menggunakan artis terkenal sebagai objek
iklan. Periklanan mempunyai peranan untuk membangun kesadaran terhadap keberadaan produk yang ditawarkan sekaligus menambah pengatahuan
tentang produk tersebut, membujuk calon pembeli untuk membeli produk tersebut, serta membedakan dengan perusahaan lain.
Media periklanan diklasifikasikan sebagi berikut : a Print: Koran, majalah.
b Broadcast: televisi, radio c Out-of-home: papan iklan, poster.
d Interaktif: Telepon, internet 2. Promosi Penjualan
a. Pengertian Promosi Penjualan Promosi penjualan yaitu aktivitas promosi yang memberikan
keuntungan pada penjualan, dan dapat meningkatkan volume penjualan dengan segera. Lupioyadi 2006:121 berpendapat bahwa “Promosi penjualan
adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai dengan penjualan akhir”. Jadi promosi
penujualan adalah aktivitas promosi yang mempunyai tujuan meningkatkan volume penjualan barang atau jasa kepada penjual terakhir.
b. Tujuan Promosi Penjualan Promosi penjualan memiliki beberapa tujuan, antara lain :
1 Menarik konsumen baru untuk melakukan uji coba terhadap suatu produk. Cara ini bisa ditempuh dengan menawarkan harga produk
dengan murah atau melalui promosi buy one get one. 2 Peningkatan frekuensi dan kuantitas pembelian. Dengan adanya
promosi dengan sepertu buy one get one dan diskon, konsumen akan lebih tertarikuntuk membeli lebih sering produk suatu perusahaan.
3 Memperkuat brand image dan memperkuat brand relationship, karena melalui promosi penjualan yang diadakan akan mampu untuk terus
menerus mengingatkan konsumen akan merk suatu produk sehingga dapat membentuk image produk tersebut dan secara tidak lanagsung
membangun hubungan dengan pelanggan. c. Sasaran Promosi Penjualan
Promosi penjualan dapat dilakukan terhadap 2 sasaran, yaitu: 1 Consumer-oriented sales promotion
Adalah promosi penjualan yang targetnya adalah pengguna akhir dari produk atau jasa.
2 Trade-oriented sales promotion Adalah promosi penjualan yang targetnya adalah para distributor,
retailer dan wholesaler. Alat-alat dalam promosi penjualan:
1 Premiums: sebuah barang yang diberikan secara gratis dengan harga yang murah sebagai hadiah atas tindakan membeli atau mencoba
konsumen. 2 Specialisties: barang yang diberikan kepada konsumen secara gratis
untuk membantu nama merek lebih dikenal. 3 Coupons: surat keterangan dengan pernyataan akan adanya potongan
harga pada suatu barang. 4 Price reduction: potongan harga.
5 Sampling: menawarkan kepada konsumen yang berpotensi untuk mencoba suatu produk sebelum mereka mengambil keputusan untuk
membeli. 3. Informasi dari mulut ke mulut word of mouth
Informasi dari mulut ke mulut biasanya dilakukan oleh konsumen tentang pengalaman menerima suatu produk kepada konsumen lain atau calon
konsumen lain. Pengaruh dan dampaknya sangat besar terhadap pemasaran produk Lupiyoadi, 2001:111. Dalam hal ini peranan sangat penting dalam
mempromosikan jasa. Pelanggan sangat dekat dengan penyampaian jasa. Pada akhirnya konsumen yang terpengaruh dengan informasi yang didapat tersebut
akan melakukan keputusan pembelian atas produk yang ditawarkan atau produk yang dibeli.
2.5 Brand Extension 2.5.1 Pengertian Merek