2 Produk generik, yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk
yang paling dasar rancangan produk minimal agar dapat berfungsi. 3
Produk harapan expected product, yaitu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisinya secara normal layak diharapkan dan
disepakati untuk dibeli. 4
Produk pelengkap augmented product, yakni berbagai atribut produk yang dilengkapi atau ditambahi berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat
memberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk pesaing. 5
Produk potensial, yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk dimasa mendatang.
Berdasarkan definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa produk merupakan kebutuhan konsumen yang mempunyai nilai dan manfaat yang sesuai dengan yang
dibutuhkan.
2.3.2 Strategi Produk
Secara garis besar strategi produk dapat dikelompokkan menjadi delapan jenis atau kategori Tjiptono, 2000: 109-132, yaitu :
1 Strategi Positioning Produk
Strategi positioning merupakan strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak pelanggan sasaran, sehingga terbentuk citra
image merek atau produk yang lebih unggul dibandingkan merek atau produk pesaing.
2 Strategi Repositioning Produk
Strategi ini dilaksanakan dengan jalan meninjau kembali posisi produk dan bauran pemasaran saat ini, serta berusaha mencari posisi baru yang lebih tepat
bagi produk tersebut. 3
Strategi Overlap Produk Strategi ini adalah strategi pemasaran yang menciptakan persaingan terhadap
merek tertentu milik perusahaan sendiri. 4
Strategi Lingkup Produk Strategi ini berkaitan dengan perspektif terhadap bauran produk suatu
perusahaan, misalnya jumlah lini produk dan banyaknya item dalam setiap lini yang ditawarkan.
5 Strategi Desain Produk
Strategi ini berkaitan dengan tingkat standarisasi produk. Perusahaan memiliki tiga pilihan strategi yaitu, produk standar, customized product, dan produk
standar dengan modifikasi. 6
Strategi Eliminasi Produk Strategi eliminasi produk dilaksanakan dengan jalan mengurangi komposisi
portofolio produk yang dihasilkan unit bisnis perusahaan, baik dengan cara memangkas jumlah produk dalam suatu rangkaian atau lini atau dengan jalan
melepaskan suatu divisi atau bisnis.
7 Strategi Produk Baru
Pengertian produk baru dapat meliputi produk orisinil, produk yang disempurnakan, produk yang dimodifikasi, dan merek baru yang
dikembangakan melalui usaha riset dan pengembangan. 8
Strategi Diversifikasi Diversifikasi adalah upaya mencari dan mengembangkan produk atau pasar
yang baru, atau keduanya dalam rangka mengejar pertumbuhan, peningkatan penjualan, profitabilitas,dan fleksibilitas.
2.3.3 Pengertian Product Features
Sebuah produk dapat ditawarkan dengan beraneka macam fitur. Sebuah model “polos”, yaitu produk tanpa tambahan apa pun, adalah titik awal. Perusahaan dapat
menciptakan model dengan tingkat yang lebih tinggi dengan menambahkan beberapa fitur. Fitur adalah alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari produk
pesaing, menjadi produsen pertama yang memperkenalkan fitur baru yang dibutuhkan dan bernilai adalah salah satu cara paling efektif untuk bersaing Kotler dan
Armstrong, 2001: 356. Fitur suatu produk merupakan komponen fisik yang menghasilkan manfaat.
Perusahaan dalam meluncurkan sebuah produknya pasti akan berlomba-lomba memberikan berbagai macam fitur yang dapat memberikan kelebihan tersendiri bagi
produknya sehingga lebih menarik minat konsumen untuk memilih produknya. Semakin banyak fitur sebagai kelebihan suatu produk, maka semakin besar
kemungkinan konsumen untuk memilih produk tersebut karena konsumen pasti cenderung akan lebih memilih produk dengan fitur yang lebih lengkap Ray dalam
Tina 2010: 35. Jadi menurut definisi diatas product features adalah produk yang memiliki
berbagai macam ragam yang memiliki keunikan tersendiri sehingga membedakan dengan produk semacam dari pesaing.
2.3.4 Indikator Product Features