Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data

41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bekerja di Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang yang berjumlah 99 pegawai. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dimana sampel penelitian ini adalah yang memenuhi kriteria tertentu yang dikehendaki peneliti dan kemudian dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian sebagai berikut: a. Karyawan yang bekerja sebagai pegawai tetap lebih dari satu tahun di KPP Madya Semarang; b. Karyawan yang bekerja di bidang akuntansi; c. Karyawan dalam melaksanakan tugasnya terikat dengan penggunaan teknologi informasi. Proses pemilihan sampel ditunjukkan sebagai berikut: Tabel 3.1 Prosedur Pemilihan Sampel Kriteria Jumlah Pegawai 1. Karyawan yang bekerja sebagai pegawai tetap lebih dari satu tahun 99 2. Tidak bekerja di bidang akuntansi 31 3. Bekerja tidak dengan menggunakan teknologi informasi 4 4. Ketidakhadiran saat penelitian 8 Sampel akhir 56 Sumber : Data Setelah diolah Sampel dalam penelitian ini sejumlah 56 orang yang terdiri dari 27 pegawai yang bekerja di bidang fungsional dan 29 pegawai di bidang pengawasan dan konsultasi.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Metode survey yang digunakan adalah dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden dalam bentuk daftar pertanyaan yang disusun secara tertulis. Kuesioner ini bertujuan untuk memperoleh data yang berupa jawaban dari responden. Data kuesioner terdiri dari: a. Karakteristik responden yaitu jenis kelamin, umur, jabatan, pendidikan terakhir dan lama bekerja. b. Tanggapan responden tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual. Kuesioner yang diberikan sebanyak 56 keusioner sesuai dengan jumlah sampel pegawai pajak yang bekerja di bidang akuntansi dan menggunakan sistem informasi dengan diberikan jangka waktu pengembalian 1 minggu terhitung sejak kuesioner yang diterima oleh responden. 3.3 Definisi Operasional Variabel 3.3.1 Variabel Dependen

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL (Studi empiris pada KPP Pratama di DIY)

0 2 97

PENGAR Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual (Studi Kasus pada KPP Pratama Sukoharjo).

0 4 17

BAB 1 Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual (Studi Kasus pada KPP Pratama Sukoharjo).

0 9 8

PENGAR Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual (Studi Kasus pada KPP Pratama Sukoharjo).

0 5 16

Pengaruh persepsi penerimaan teknologi informasi berbasis tam, persepsi kepercayaan, dan persepsi tekanan sosial terhadap persepsi kinerja pegawai pajak .Studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purworejo.

1 10 131

Pengaruh persepsi penerimaan teknologi informasi berbasis tam, persepsi kepercayaan, dan persepsi tekanan sosial terhadap persepsi kinerja pegawai pajak .Studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purworejo

1 5 129

PERSEPSI PEGAWAI PAJAK DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL (Studi Kasus Pada KPP Madya Semarang).

0 0 1

PERSEPSI PEGAWAI PAJAK TERHADAP PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KINERJA INDIVIDUAL (Studi Kasus pada KPP Pratama Tegal) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) SKRIPSI FULL TEXT

0 0 157

PERSEPSI PEGAWAI PAJAK DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA KPP PRATAMA PANGKALPINANG

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Persepsi Pegawai Pajak Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual Pada KPP Pratama Pangkalpinang. - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 9