Uji Statistik t Uji Hipotesis

bahwa variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen secara bersama-sama simultan. Tabel 4.27 Hasil Uji Statistik F ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 189,045 6 31,508 26,576 ,000a Residual 47,423 40 1,186 Total 236,468 46 a Predictors: Constant, Kondisi_yg_Memfasilitasi, Faktor_Sosial, Affect, Kompleksitas, Konsekuensi_Jk_Panjang, Kesesuaian_Tugas b Dependent Variable: Kinerja_individual Sumber: Data diolah, 2011 Berdasarkan Tabel 4.27 pada kolom sig. terlihat bahwa nilai signifikansi 0,000, karena model mempunyai nilai probabilitas kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi yang dipengaruhi oleh faktor sosial X1, affect X2, kompleksitas X3, kesesuaian tugas X4, konsekuensi jangka panjang X5 dan kondisi yang memfasilitasi X6 mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja individual Y.

4.1.3.3.2 Uji Statistik t

Uji signifikan parameter individual uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Pengujian ini bisa dilakukan dengan melihat p-value dari masing-masing variabel. Ghozali, 2005. Apabila dari hasil perhitungan dengan bantuan komputer SPSS diperoleh nilai probabilitas P Value 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel independen secara terpisah parsial. Sebaliknya apabila diperoleh nilai probabilitas P Value 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel independen secara terpisah parsial. Tabel 4.28 Hasil Uji Statistik t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations B Std. Error Beta Zero- order Partial Part 1 Constant -12,502 3,231 -3,870 ,000 Faktor_Sosial ,247 ,069 ,260 3,596 ,001 ,369 ,494 ,255 Affect ,372 ,064 ,472 5,813 ,000 ,633 ,677 ,412 Kompleksitas -,101 ,070 -,114 -1,447 ,156 -,410 -,223 -,102 Kesesuaian_Tugas ,237 ,088 ,236 2,681 ,011 ,542 ,390 ,190 Konsekuensi_Jk_Panjang ,296 ,059 ,389 4,978 ,000 ,368 ,619 ,353 Kondisi_yg_Memfasilitasi ,295 ,080 ,277 3,706 ,001 ,314 ,506 ,262 a Dependent Variable: Kinerja_individual Sumber: Data diolah, 2011 Berdasarkan Tabel 4.28 di atas dalam kolom Sig. terlihat bahwa faktor sosial mempunyai nilai probabilitas 0,001; affect 0,000; kompleksitas 0,156; kesesuaian tugas 0,011; konsekuensi jangka panjang 0,000 sedangkan kondisi yang memfasilitasi mempunyai nilai probabilitas 0,001. Apabila dari hasil perhitungan dengan bantuan komputer SPSS diperoleh nilai probabilitas P Value 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel X 1 , X 2 ,.., X n berpengaruh terhadap Y secara terpisah parsial. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor sosial X 1 , affect X 2 , kesesuaian tugas X 4 , konsekuensi jangka panjang X 5 dan kondisi yang memfasilitasi X 6 berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja individual Y, sedangkan kompleksitas X 3 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja individual Y secara terpisah parsial karena hanya kompleksitas yang mempunyai nilai signifikansi lebih dari 0,05. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis di atas dapat diketahui kesimpulan penerimaan atau penolakan hipotesis sebagai berikut: Tabel 4.29 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Hipotesis Hasil Uji H 1 Terdapat pengaruh positif antara pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual Diterima H 2 Terdapat pengaruh positif antara faktor sosial dalam pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual Diterima H 3 Terdapat pengaruh positif antara affect dalam pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual Diterima H 4 Terdapat pengaruh negatif antara kompleksitas dalam pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual Ditolak H 5 Terdapat pengaruh positif antara kesesuaian tugas dalam pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual Diterima H 6 Terdapat pengaruh positif antara konsekuensi jangka panjang dalam pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual Diterima H 7 Terdapat pengaruh positif antara kondisi yang memfasilitasi penggunaan Personal Computer dalam pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual Diterima

4.1.3.3.3 Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL (Studi empiris pada KPP Pratama di DIY)

0 2 97

PENGAR Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual (Studi Kasus pada KPP Pratama Sukoharjo).

0 4 17

BAB 1 Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual (Studi Kasus pada KPP Pratama Sukoharjo).

0 9 8

PENGAR Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual (Studi Kasus pada KPP Pratama Sukoharjo).

0 5 16

Pengaruh persepsi penerimaan teknologi informasi berbasis tam, persepsi kepercayaan, dan persepsi tekanan sosial terhadap persepsi kinerja pegawai pajak .Studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purworejo.

1 10 131

Pengaruh persepsi penerimaan teknologi informasi berbasis tam, persepsi kepercayaan, dan persepsi tekanan sosial terhadap persepsi kinerja pegawai pajak .Studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purworejo

1 5 129

PERSEPSI PEGAWAI PAJAK DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL (Studi Kasus Pada KPP Madya Semarang).

0 0 1

PERSEPSI PEGAWAI PAJAK TERHADAP PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KINERJA INDIVIDUAL (Studi Kasus pada KPP Pratama Tegal) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) SKRIPSI FULL TEXT

0 0 157

PERSEPSI PEGAWAI PAJAK DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA KPP PRATAMA PANGKALPINANG

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Persepsi Pegawai Pajak Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Individual Pada KPP Pratama Pangkalpinang. - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 9