2.1.2 Theory of Attitude and Behavior
Teori sikap dan perilaku atau theory of attitudes and behavior dikembangkan oleh Triandis 1980 menyatakan bahwa perilaku ditentukan oleh
apa yang ingin mereka lakukan sikap, apa yang mereka pikirkan akan mereka lakukan aturan-aturan sosial, apa yang mereka biasa lakukan kebiasaan dan
konsekuensi perilaku dari yang mereka pikirkan Sunarta, 2005. Sikap merupakan sebuah tiang bangunan yang mewakili suatu gambaran individu
mengenai suka atau tidak suka terhadap sesuatu Amalia, 2010. Triandis 1980 menyajikan suatu model perilaku interpersonal yang lebih
komprehensif dengan menyatakan perasaan individu, faktor sosial dan konsekuensi yang dirasakan seseorang akan mempengaruhi tujuan perilaku dan
sebaliknya. Perilaku dapat tejadi jika situsasinya misalnya, kondisi yang memfasilitasi memungkinkan. Jadi, jika seseorang
bermaksud untuk menggunakan personal computer, kemudian dia mempunyai kemudahan atau
mempunyai kesempatan untuk memperoleh dan menggunakannya, maka seseorang tersebut baru bisa merasakan manfaatnya Sunarta, 2005.
2.2 Technology Acceptance Model TAM
Model penerimaan teknologi atau yang disebut Theory Acceptance Model TAM adalah salah satu teori pemanfaatan teknologi informasi yang sangat
berpengaruh dan umum digunakan untuk menjelaskan penerimaan individual terhadap pemanfaatan sistem informasi. TAM diperkenalkan oleh Fred D. Davis
pada tahun 1989 sebagai adaptasi dan perkembangan dari Technology of
Reasoned Action TRA. TAM merupakan sebuah model teori sistem informasi yang menjelaskan bagaiman pengguna datang untuk menerima dan menggunakan
teknologi. Model ini menunjukkan bahwa ketika pengguna disajikan dengan teknologi baru, terdapat sejumlah faktor akan mempengaruhi keputusan mereka
tentang bagaimana dan kapan mereka akan menggunakan teknologi tersebut http:en.wikipedia.orgwikiTechnology_acceptance_model
. Menurut Mazhar dalam Amalia, 2010, TAM menunjukkan manfaat atau
kegunaan dan kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap niat individu dalam menggunakan teknologi informasi, secara determinant attitudional, yang
diterapkan pada berbagai konteks penerimaan teknologi berupa komputer dipisahkan masing-masing menjadi perilaku pemakaian usage dengan dua
perangkat variabel yaitu persepsi kegunaan perceived usefulness dan persepsi kemudahan penggunaan perceived ease of use.
TAM merupakan pengembangan dari TRA yang menitikberatkan bahwa penggunaan komputer ditentukan oleh tujuan perilaku yang ditinjau secara
bersama-sama ditentukan oleh sikap individu terhadap penggunaan sistem dan perasaan kegunaan
http:en.wikipedia.orgwikiTechnology_acceptance_model .
Hubungan antara penggunaan sistem dan tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM secara tidak langsung menunjukkan bentuk-bentuk tujuan individu untuk
melakukan tindakan yang positif. Hubungan antara perasaan kegunaan dan tujuan perilaku ini didasarkan pada ide bahwa dalam penyusunan organisasi, di mana
orang-orang yang membentuk tujuan-tujuan terhadap perilakunya diyakini akan meningkatkan kinerjanya Sunarta, 2005.
2.3 Persepsi