2.4.2 Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
Telah dilakukan beberapa penelitian yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Adapun faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan
pelayanan kesehatan antara lain sebagai berikut : 1.
Pengetahuan Di dalam menggunakan pelayanan kesehatan, seseorang dipengaruhi oleh
perilakunya yang terbentuk dari pengetahuannya. Seseorang cenderung untuk bersikap tidak menggunakan jasa pelayanan kesehatan disebabkan karena
adanya kepercayaan dan keyakinan bahwa jasa pelayanan kesehatan tidak dapat menyembuhkan penyakitnya, demikian juga sebaliknya. Wibowo juga
menyebutkan bahwa pengetahuan ibu tentang pelayanan antenatal berhubungan dengan pemanfaatan antenatal pada bidan Silitonga, 2001.
2. Jarak
Andersen berasumsi bahwa semakin banyak sarana dan tenaga kesehatan, semakin kecil jarak jangkau masyarakat terhadap tempat pelayanan kesehatan
seharusnya tingkat penggunaan pelayanan kesehatan akan bertambah. Smith 1983 membuktikan bahwa menempatkan fasilitas pelayanan kesehatan lebih
dekat kepada masyarakat golongan sosial ekonomi rendah secara langsung menyebabkan pelayanan tersebut diterima oleh masyarakat. Hasil penelitiannya
menyebutkan bahwa masyarakat segan berpergian jauh ke sarana pengobatan hanya untuk pengobatan ringan. Lama berpergian dan jarak juga mempengaruhi
pencarian pengobatan Hediyati, 2001. Hal serupa juga dijelaskan oleh Mechanic 1996 bahwa dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan faktor
Universitas Sumatera Utara
sumber pengobatan yang tersedia jarak, waktu dan tenaga menjadi bahan pertimbangan Silitonga, 2000.
3. Persepsi Sakit
Rendahnya pemanfaatan pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan yang lain juga disebabkan persepsi dan
konsep masyarakat sendiri tentang sakit Notoatmodjo, 2003. Persepsi sakit merupakan pengalaman yang dihasilkan melalui pancaindra. Setiap orang
mempunyai persepsi yang berbeda meskipun mengamati objek yang sama. Green 1980 dalam Notoatmodjo 2003 menyebutkan bahwa persepsi
berhubungan dengan motivasi individu untuk melakukan kegiatan, bila persepsi seseorang telah benar tentang sakit maka ia cenderung memanfaatkan
pelayanan kesehtan bila mengalami sakit. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Wibowo 1992 menunjukkan bahwa makin banyak ibu yang mempunyai
keluhangangguan kesehatan sebelum hamil akan makin sering memanfaatkan pelayanan antenatal. Hediyati, 2001.
4. Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan akan mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian Fachran 1998 tentang pemanfaatan
laboratorium di RSUD Budhi Asih. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kualitas fisik, kualitas pelayanan, dan kualitas informasi yang diberikan
oleh petugas laboratorium berhubungan dengan pemanfaatan laboratorium tersebut. Hasil penelitian Bintang 1989 menyebutkan bahwa sikap petugas
berpengaruh terhadap pemanfaatan poliklinik Depkeu RI Hediyati, 2001.
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Suprapto 1995 dan Budjiantio 2000 pada masyarakat kurang mampu di Wonokromo dan Pelabuhan Tanjung Perak,
ditemukan bahwa kurang berkenannya responden dalam memanfaatkan Puskesmas karena merasa kurang dihargai, sulit menemui dokter, dan kurang bebas
berkomunikasi Sebayang, 2006.
2.5 Poliklinik USU