Tingkat Sikap Responden Gambaran Persepsi Responden Tentang Tindakan Petugas Kesehatan di Poliklinik USU

h. Sikap Responden Terhadap Pelayanan Petugas Kesehatan di Poliklinik

USU Memuaskan Berdasarkan hasil penelitian yang dapat dilihat tabel 4.12 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden setuju bahwa pelayanan petugas kesehatan di Poliklinik USU memuaskan. Menurut Awinda 2004 kepuasan pasien adalah tercapainya hasil yang optimal bagi setiap pasien, ada perhatian terhadap keluhan pasien, kondisi kesehatan fisik dan tanggap terhadap kebutuhan pasien sehingga mencapai keseimbangan yang sebaik- baiknya. Pernyataan responden yang menyatakan setuju dan sangat setuju, peneliti berasumsi bahwa responden merasakan sendiri atau mendengar informasi dari orang lain bahwa sewaktu dirawat di Poliklinik USU merasa diperhatikan, tanggap terhadap kebutuhannya dan merasa bahwa pelayanan di Poliklinik USU sudah sesuai dengan harapan.

i. Tingkat Sikap Responden

Berdarkan jawaban responden, secara keseluruhan dapat dikategorikan tingkat sikap responden yang dapat dilihat pada gambar 2 bahwa sebagian besar sikap responden dikategorikan sedang. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap mencerminkan kesenangan atau ketidaksenangan seseorang terhadap sesuatu. Sikap berasal dari pengalaman, atau dari orang yang dekat dengan kita. Mereka dapat mengakrabkan kita dengan sesuatu, atau menyebabkan kita menolaknya Wahid, 2007. Salah satu yang menentukan sikap adalah pengetahuan yang dimiliki oleh responden dan diketahui bahwa responden yang mempunyai pengetahuan tingkat baik Universitas Sumatera Utara sebesar 36,8, namun pada sikap terjadi penurunan dimana jumlahnya sebesar 24,2. Peneliti berpendapat bahwa tidak semua pengetahuan yang diterima oleh mahasiswa USU diterima dengan baik. Ada beberapa hal yang disetujui oleh responden contohnya pernyataan waktu menunggu untuk mendapat pelayanan di Poliklinik USU sangat lama dan juga sebesar 56,8 responden kurang dan tidak setuju dengan pernyataan bahwa pelayanan petugas kesehatan di Poliklinik USU memuaskan.

5.4. Gambaran Persepsi Responden Tentang Tindakan Petugas Kesehatan di Poliklinik USU

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Apriwal 2000 faktor-faktor yang memengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah faktor dari masyarakat dan faktor dari pelayanan kesehatan. Faktor pelayanan kesehatan tersebut antara lain tindakan petugas kesehatan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Suprapto 1995 dan Budjiantio 2000 pada masyarakat kurang mampu di Wonokromo dan Pelabuhan Tanjung Perak, ditemukan bahwa kurang berkenannya responden dalam memanfaatkan Puskesmas karena merasa kurang dihargai, sulit menemui dokter, dan kurang bebas berkomunikasi Sebayang, 2006. Petugas kesehatan di Poliklinik USU terbagi atas empat bagian, yakni petugas bagian administrasi, perawat, dokter dan petugas bagian obat. Tindakan yang dilakukan tentu saja sangat memengaruhi perilaku mahasiswa USU yang memanfaatkannya. Berdasarkan tabel 4.13 dan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa yang pernah berobat dan yang tidak Universitas Sumatera Utara pernah berobat ke Poliklinik USU. Peneliti berasumsi bahwa hal ini terjadi karena penilaiannya pada penelitian ini subjektif yang berarti setiap responden berhak memberikan pendapatnya. Responden yang pernah berobat ke Poliklinik USU memberikan penilaian atas apa yang dialaminya sendiri sedangkan responden yang tidak pernah berobat ke Poliklinik USU memberikan penilaian berdasarkan informasi yang didengarnya dari sumber informasi yang kebenarannya belum pasti. Pada tabel 4.13 dapat kita ketahui bahwa sebagian besar responden yang pernah berobat ke Poliklinik USU cenderung setuju pada pernyataan petugas kesehatan bagian loket administrasi banyak memberikan perhatian dan selalu mendengarkan keluhan pasien, bersikap ramah dan sopan, cepat dan tepat dalam melakukan pelayanan, memberi keteranganpenjelasan tentang hal-hal yang dibutuhkan pasien dan selalu ada. Serta kurang setuju pada pernyataan bahwa petugas loket administrasi membeda-bedakan pasien dalam memberikan pelayanan. Hal ini berbanding terbalik dengan pendapat responden yang tidak pernah berobat ke Poliklinik USU yang dapat dilihat pada tabel 4.14 bahwa sebagian besar responden kurang setuju dengan pernyataan petugas kesehatan bagian loket administrasi banyak memberikan perhatian dan selalu mendengarkan keluhan pasien, bersikap ramah dan sopan, cepat dan tepat dalam melakukan pelayanan, memberi keteranganpenjelasan tentang hal-hal yang dibutuhkan pasien dan selalu ada. Namun setuju dengan pernyataan bahwa petugas loket administrasi membeda-bedakan pasien dalam memberikan pelayanan. Pendapat responden yang pernah dan tidak pernah berobat ke Poliklinik USU tentang kinerja perawat juga berbeda. Responden yang pernah berobat berpendapat bahwa setuju dengan pernyataan perawat di Poliklinik USU simpati tidak judes, Universitas Sumatera Utara tidak tanggap terhadap kebutuhan pasien, banyak memberikan perhatian dan selalu mendengarkan keluhan pasien, serta cepat dan tepat dalam melakukan pelayanan. Sementara responden yang tidak pernah berobat berpendapat sebaliknya. Pendapat responden yang pernah dan tidak pernah berobat juga terjadi perbedaan tentang tindakan dokter di Poliklinik USU dimana responden yang pernah berobat setuju dengan pernyataan bahwa dokter banyak memberikan perhatian dan selalu mendengarkan keluhan pasien, melakukan pemeriksaan dan diagnosa yang tepat, memberi keteranganpenjelasan tentang hal-hal yang dibutuhkan pasien. Sementara responden yang tidak pernah berobat berpendapat sebaliknya. Namun pernyataan dokter di Poliklinik USU selalu ada, sebagian besar responden yang pernah maupun yang tidak pernah berobat setuju. Pendapat responden tentang petugas bagian obat juga berbeda dimana responden yang pernah setuju dengan pernyataan bahwa petugas bagian obat cepat dan tepat dalam melakukan pelayanan, memberi keteranganpenjelasan tentang hal- hal yang dibutuhkan pasien dan selalu ada. Sementara responden yang tidak pernah berobat berpendapat sebaliknya. Berdasarkan uraian di atas, kategori petugas kesehatan dapat dikategorikan yang dapat dilihat pada gambar 3 diketahui bahwa sebagian besar sikap responden dikategorikan sedang. Universitas Sumatera Utara

5.5. Gambaran Sumber Informasi