3.3. Metode Pengumpulan Data
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui kuisioner dan wawancara langsung dengan para responden
yaitu petani anggota Gapoktan serta kepada pengurus Gapoktan atau Poktan. Responden dalam penelitian ini akan difokuskan pada petani anggota Gapoktan
yang telah menerima bantuan PUAP tahun 2008. Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait meliputi BPS Pusat, BPS Kabupaten Karo. Selain itu, data sekunder
juga diperoleh dari penelusuran kepustakaan, internet dan literatur lain yang berhubungan dengan penelitian.
3.4. Metode Analisis Data Hipotesis
, Apakah ada perbedaan tingkat produktivitas tanaman jagung per petani yang dikembangkannya setelah mendapat dana PUAP dengan sebelum mendapat
dana BLM PUAP? Dijelaskan dengan uji statistik t-hitung untuk berpasangan, dengan Formulasinya sebagai berikut :
n
d
hitung t
S
o
d d
−
=
; db = n – 1 Dimana:
o
d d
-
= Rata-rata tingkat produktivitas setelah ada dana pinjaman - sebelum ada dana pinjaman.
Sd = Standar deviasi
n = Jumlah observasi
db = Derajat Bebas
Walpole, 1995
Universitas Sumatera Utara
Produktivitas usaha tani : P= TP LL
Dimana: P
= Produktivitas Usahatani TP
= Total Produksi LL
= Luas Lahan
Penerimaan usaha tani dapat diperoleh dengan formula:
TRi = Yi x Py
Dimana: TRi = Total Penerimaan
Yi = Produksi yang diperoleh dalam usaha tani jagung
Py = Harga Jagung
Soekartawi, 1995 Hipotesis awal yaitu menunjukkan tidak ada perbedaan tingkat produktivitas sebelum
dan sesudah adanya program PUAP. Sementara itu hipotesis akhir adalah menunjukkan adanya perbedaan tingkat produktivitas sebelum dan sesudah adanya
program PUAP. Kriteria Uji :
Ho ditolak apabila t-hitung t-tabel, db = n-1, α = 0.05
Ho diterima apabila t-hitung t-tabel, db = n-1, α = 0.05
Penggunaan alpha sebesar 5 dalam uji statistik t-hitung sesuai dengan kebutuhan peneliti yang juga didasarkan pada pernyataan Usman, dkk 2008, bahwa dalam
penelitian sosial, besarnya alpha yang digunakan dapat bernilai 1 atau 5. Penentuan besarnya alpha tersebut tergantung kepada peneliti. Hasil pengolahan data
kemudian diinterpretasikan secara deskriptif.
Universitas Sumatera Utara
Identifikasi Masalah 1 , Bagaimana pelaksanaan program PUAP di Kelurahan
Tigabinanga, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo? Dianalisis secara deskriptif dengan cara menjelaskan proses-proses yang dilakukan dalam pelaksanaan Program
Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP. Data-data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dengan pengurus Gapoktan dan data-data sekunder didapat dari
pihak yang bersangkutan.
Identifikasi Masalah 2 , Bagaimana perbandingan tingkat produktivitas tanaman
jagung sebelum mendapatkan Dana pinjaman PUAP dan setelah mendapatkan dana pinjaman PUAP?
Identifikasi Masalah 3 , Bagaimana permasalahan yang terjadi pada proses
penyaluran dana PUAP di Kelurahan Tigabinanga, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo? Dianalisis secara deskriptif dengan cara menjelaskan permasalahan
yang terjadi pada proses penyaluran dana PUAP di Kelurahan Tigabinanga, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo. Data-data kualitatif diperoleh dari hasil
wawancara dengan pengurus Gapoktan dan data-data sekunder didapat dari pihak yang bersangkutan.
Identifikasi Masalah 4, Bagaimana upaya untuk mengatasi permasalahan yang
terjadi pada proses penyaluran dana PUAP di Kelurahan Tigabinanga, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo? Dianalisis secara deskriptif dengan cara menjelaskan
upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi pada proses penyaluran dana PUAP di Kelurahan Tigabinanga, Kecamatan
Tigabinanga, Kabupaten Karo. Data-data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dengan pengurus Gapoktan dan data-data sekunder didapat dari pihak yang
bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Defenisi dan Batasan Operasional