Pengembalian Bahan Pustaka Perpanjangan Bahan Pustaka

Laporan Peminjaman Tahunan TAHUN : 1991 PERPUSTAKAAN “ X” BAHASA : IND. TABULASI TAHUNAN BUKU PINJAM KELAS 1 2 30 31 JUMLAH I A I A I A I A I A 000 18 100 12 200 8 300 26 400 17 500 28 600 13 700 5 800 15 900 14 JML. 156

2.4.3 Pengembalian Bahan Pustaka

Menurut Departemen Pendidikan Nasional RI 2004:81, ada dua prosedur pengembalian yang dapat dilakukan di perpustakaan. Cara pertama, pengguna membawa langsung bahan perpustakaan ynag hendak dikembalikan ke meja layanan. Cara kedua, bila memungkinkan diluar jam buka perpustakaan pengguna mengembalikan buku dengan memasukannya kedalam kotak pengembalian. Langkah yang dilakukan oleh petugas dalam prosedur pengembalian bahan perpustakaan adalah: 1. memeriksa keutuhan buku dan tanggal kembali pada lembar tanggal kembali, setelah pengguna menyerahkan bahan prpustakaan yang akan dikembalikan 2. mengambil kartu buku bedasarkan tanggal kembali 3. mengambil kartu pinjam dari kotak kartu pinjam berdasarkan nomor anggota yang tertera pada kartu buku 4. membubuhkan stempel tanda ‘kembali’ pada kartu buku, lembar tanggal kembali, dan kartu pinjam 5. mengebalikan kartu buku pada kantong buku 6. mengembalikan kartu pinjam kedalam kotak kartu pinjam 7. mengelompokan buku menurut kode bukunya untuk dikembalikan kedalam rak Universitas Sumatera Utara 8. memilih buku, yang rusak tetapi masih dapat diperbaiki diletakkan pada satu tempat untuk dikirim ke unit perawatan dan yang rusak diletakkan pada tempat lain untuk disiangi. Sarana yang diperlukan dalam proses pengembalian ialah sebagai berikut: 1. kartu buku 2. stempel tanda kembali untuk memberikan tanda bukti bagi pengguna bahwa bahan perpustakaan yang dipinjamnya telah dikembalikan Didalam pengembalian bahan pustaka, biasanya pustakawan memeriksa seluruh bagian pada bahan pustaka tersebut. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya kerusakan pada bahan pustaka. Apabila terdapat kerusakan yang tidak diinginkan pada bahan pustaka maka pengguna wajib dikenakan sanksi yang berlaku.

2.4.4. Perpanjangan Bahan Pustaka

Perpanjangan bahan pustaka dapat terjadi apabila pengguna belum selesai menggunakan bahan pustaka yang dipinjamnya. Perpanjangan ini dilakukan oleh pengguna dengan cara membawa kembali bahan pustaka yang dipinjam kebagian sirkulasi, petugas sirkulasi akan memberikan waktu perpanjangan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh perpustakaan. Setiap perpustakaan memiliki kebijakan masing- masing dalam memberikan waktu perpanjangan bahan pustaka, ada sebanyak dua kali namun ada juga hanya satu kali perpanjangan saja. Berdasarkan buku pedoman Departemen Pendidikan Nasional RI 2004:82, perpanjangan peminjaman dapat diberikan jika tidak ada pengguna lain yang memesan bahan perpustakaan tersebut. Adapun prosedur perpanjangan bahan pustaka dapat dilakukan dengan cara: 1. pengguna membawa bahan yang dipinjam ke meja layanan 2. petugas memeriksa formulir peminjaman 3. jika tidak ada yang memesan, petugas membubuhkan tanggal kembali yang baru pada lembar tanggal kembali 4. jika ada yang memesan, petugas tidak memberikan perpanjangan. Didalam perpanjangan bahan pustaka sebaiknya pustakwan harus terlebih dahulu memeriksa kondisi bahan pustaka yang akan di pinjam kembali oleh sipengguna. Hal ini bertujuan untuk menjaga bahan pustaka agar tetap terawat dan selalu dalam kondisi baik. Universitas Sumatera Utara

2.4.5 Pemberian Sanksi