Pengembalian Bahan Pustaka Perpanjangan Bahan Pustaka Pemberian Sanksi

Gambar 6 : Tampilan Data Bahan Pustaka Yang Dipinjam

3.8.3 Pengembalian Bahan Pustaka

Pengembalian bahan pustaka pada Perpustakaan Universitas Negeri Medan dilakukan dengan cara manual dan dengan cara komputerisasi. Dengan cara manual dilakukan dengan menunjukkan buku yang akan dikembalikan dan kartu anggota, kemudian petugas akan memeriksa tanggal kembali lalu mencari nama peminjam didalam buku peminjaman yang telah dicatat sebelumnya. Kemudian buku diperiksa dan dikembalikan ker rak sesuai dengan nomor panggil buku. Pada komputerisasi dilakukan dengan menggunakan sistem senayan. Berikut tampilan pengembalian pada sistem senayan: Gambar 7 : Proses Awal Pengembalian Bahan Pustaka Dalam Sistem Senayan Pada sistem pengembalian kilat ini langkah awal yang harus dilakukan mengisi nomor ID pengguna, lalu klik kembali. Setelah itu dengan beberapa proses selanjutnya Universitas Sumatera Utara maka secara otomatis buku yang telah dikembalikan akan terhapus dari daftar peminjaman.

3.8.4 Perpanjangan Bahan Pustaka

Perpanjangan biasanya dilakukan pengguna apabila buku yang dipinjam masih dibutuhkan namun masa pinjamnya telah berakhir. Proses perpanjangan di Perpustakaan Universitas Negeri Medan juga dilakukan dengan manual dan komputerisasi. Proses manual tersebut dilakukan dengan cara, peminjam menunjukan buku yang akan diperpanjang, kemudian pada slip pengembalian buku akan diberi stempel tanggal kembali yang telah diperpanjang. Perpanjangan dapat dilakukan sebanyak dua kali. Setelah diproses dalam sistem manual kemudian perpanjangan juga dimasukan kedalam sistem senayan.

3.8.5 Pemberian Sanksi

Setiap perpustakaan pasti akan memberikan sanksi kepada pengguna akibat pelanggaran yang dilakukan. Hal ini bertujuan agar bahan pustaka yang ada di perpustakaan dapat terpelihara dengan baik. Sanksi ini dapat berupa denda ataupun peringatan. Pada Perpustakaan Universitas Negeri Medan ada beberapa sanksi yang akan diberikan kepada pengguna apabila melanggar aturan yang telah ditetapkan yaitu: 1. Bahan pustaka yang hilangrusak harus diganti dengan buku yang sama sebanyak satu eksemplar, namun jika tidak mungkin dapat diganti dengan memfotocopy buku yang sama sebanyak dua eksemplar atau dengan uang sesuai dengan harga buku tersebut dan ditentukan oleh petugas yang berwenang. 2. Selama pengguna belum melunasi denda sebagai akibat kesalahan tersebut maka kartu perpustakaan untuk sementara ditahan. 3. Pengguna yang melakukan pelanggaran seperti merobek, merusak, menyembunyikan atau mencuri bahan pustaka dikenakan sanksi akademis dan harus mengganti buku yang dirusak sebanyak dua eksemplar. 4. Apabila pengembalian bahan pustaka mengalami keterlambatan maka akan diberi denda sebesar 500 rupiah per hari. Dengan adanya sanksi yang diuraikan diatas maka diharapkan setiap pengguna memiliki kesadaran dalam memelihara bahan pustaka yang mereka pinjam. Selain bermamfaat bagi perpustakaan, hal ini juga bermamfaat bagi pengguna karena selain Universitas Sumatera Utara tidak mendapatkan sanksi pengguna juga dapat meminjam kembali bahan pustaka tersebut apabila dibutuhkan kembali. Data keterlambatan pengembalian bahan pustaka akan disimpan didalam sistem senayan, dapat dilihat dalam tampilan sebagai berikut: Gamabar 8 : Tampilan Data Keterlambatan Pengembalian Bahan Pustaka Serta Denda Yang Harus Dibayar Dalam sistem ini akan ditampilakan semua data anggota yang mengalami keterlambatan dalam pengembalian bahan pustaka lengkap dengan lama hari keterlambatan tersebut.

3.8.6 Penagihan