3. penagihan ketiga, jika penagihan kedua tidak diindahkan.
Prosedur penagihan tersebut berlangsung sebagai berikut: 1.
petugas memeriksa keterlambatan pengambilan berdasarkan tanggal kembali bahan perpustakaan, hal ini harus dilakukan setiap hari
2. petugas membuat surat penagihan rangkap dua, lembar pertama dikirimkan
kepada peminjam sedang lembar kedua sabagai pertinggal 3.
bila bahan dikembalikan setelah ditagih petugas memproses berdasarkan proses pengembalian.
Penagihan ini sangat membantu pengguna, karena dengan adanya penagihan pengguna tidak akan mendapatkan sanksi apabila pengguna tersebut mengindahkan
semua tahapan penagihan yang dilakukan oleh perpustakaan.
2.4.7 Bebas Pinjam Bebas pinjam merupakan kegiatan pelayanan sirkulasi yang berupa keterangan
bahwa pengguna tidak lagi memiliki pinjaman bahan pustaka di perpustakaan. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan tanda bukti kepada sipengguna.
Menurut Departemen Pendidikan Nasional RI 2004 : 84 , pemberian surat keterangan bebas pinjam dimaksudkan agar koleksi terpelihara dan pengguna mematuhi
peraturan perpustakaan. Surat keterangan bebas pinjam tersebut diperlukan untuk: 1.
ujian akhir 2.
yudisium 3.
penerimaan ijazah 4.
pindah studi ke perguruan tinggi lain. Prosedur dalam pemberian surat keterangan bebas pinjam dilakukan dengan cara:
1. pengguna yang memerlukan keterangan bebas pinjam menyerahkan tanda
pengenal 2.
petugas mengambil kartu pinjam berdasarkan nomor anggota yang tertera pada tanda pengenal
3. petugas memeriksa ada tidaknya pinjaman yang belum dikembalikan pada kartu
pinjam 4.
kartu pinjam yang menunjukan bahwa pengguna tidak mempunyai pinjaman distempel bebas pinjam
5. petugas mengisi tanda bukti bebas pinjam dengan identitas pengguna.
Universitas Sumatera Utara
Contoh kartu bebas pinjam
Apabila seluruh persyaratan bebas pinjam telah selesai dipenuhi maka pengguna akan diubah statusnya dari anggota aktif manjadi data alumni diperpustakaan tersebut.
Perpustakaan Univ. Tanpanama
BUKTI BEBAS PINJAM No
: ……………………
Menerangkan bahwa:
Nama :……………………………………………………….
NIPNIMNIRM :………………………………………………………. FakJurusan
:………………………………………………………. ProgramTingkat :……………………………………………………….
No.Anggota :……………………………………………………….
Alamat :……………………………………………………….
Telah bersih dari pinjaman bahan perpustakaan Kotanama,………..,20..
Kepala,
Universitas Sumatera Utara
BAB III PELAYANAN SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
3.1 Sejarah Singkat Perpustakaan Universitas Negeri Medan
UPT Perpustakaan Unversitas Negeri Medan berdiri seiring dengan berdirinya Institusi induk yaitu IKIP Medan. Pada awalnya merupakan perpustakaan Fakultas FKIP
USU. Pada tahun 1959 perpustakaan dipimpin oleh Ny. Fondoh Hoeres. Pada tahun 1969 perpustakaan baru menempti gedung tersendiri dengan ukuran 800m
2
berlantai dua. Unsur berganti pada tahun 1962 dipimpin oleh Ny. Hajani Adnan. Pada tahun 1963
beralih kepada Drs. J. Tumanggor serta pada tahun 1977 pimpinan perpustakaan dijabat oleh Drs. M. Tambunan. Sesuai dengan keluarnya PP 30 tahun 1980 maka status
perpustakaan menjadi Unit Pelaksana Teknis, dimana kepala UPT Perpustakaan bertanggung jawab langsung kepada Rektor dengan pembinaan sehari-hari dilakukan oleh
Pembantu Rektor I. Pada bulan Agustus 1984, Kepala perpustakaan pada saat itu Drs. M. Tambunan, mengikuti tugas belajar ke Amerika Serikat maka perpustakaan dipimpin oleh
Drs. Belling Siregar. Sejak bulan Mei 1986 setelah Drs. M. Tambunan kembali dari tugas balajar kepala UPT perpustakaan IKIP Medan kembali dipimpinnya.
UPT Perpustakaan IKIP Medan pindah ke lokasi kampus baru Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate pada tahun 1987 dengan menempati gedung seluas 3.000 m
2
berlantai tiga. Karena kampus IKIP Medan menempati tiga tempat yaitu kampus lama Jl. Merbau, kampus Jl. Pelajar dan kampus baru Jl. Willem Iskandar Pasar V maka UPT
Perpustakaan mengambil kebijakan, sejak tahun 1990 membuka perpustakaan di tiap-tiap Fakultas yang ada dengan sebutan Ruang Baca Fakultas, hal ini dimaksudkan untuk
mendekatkan koleksi kepada pemakai perpustakaan terutama bagi pengguna yang masih jauh dari UPT Perpustakaan di kampus baru. Pada tanggal 15 Agustus 1989, pimpinan
UPT Perpustakaan IKIP Medan diserahterimakan dari Drs. M. Tambunan, MLS kepada Drs. Belling Siregar. Pada tahun 1992 kepala perpustakaan mengikuti tugas belajar di
Inggris, maka perpustakaan dipimpin oleh Dra. Ratnawati Dora, SIP sampai tahun 1994. Setelah Drs. Belling Siregar, M.Lib selesai tugas belajar UPT Perpustakaan kembali
dipimpin sampai tahun 1998. Pada tanggal 14 Juli 1998 kepala UPT Perpustakaan diserahterimakan dari Drs. Belling Siregar, M.Lib kepad Dra. Ratnawati Dora, SIP hingga
sekarang.
Universitas Sumatera Utara