Dalam sistem ini juga dapat dilakukan penghapusan anggota perpustakaan dan penambahan anggota perpustakaan dan dalam sistem ini juga dapat dilihat peminjaman
dan keterlambatan anggota perpustakaan dalam pengembalian bahan pustaka yaitu dengan mengklik tombol yang telah tersedia.
3.8.2 Peminjaman Bahan Pustaka
Peminjaman sering dilakukan oleh pengguna disebakan oleh waktu yang tidak cukup untuk membaca di perpustakaan. Selain itu juga dikarenakan bahan pustaka
dijadikan sipengguna sebagai bahan pendukung dalam kegiatan belajar mengajar. Pada tahun 2010 jumlah buku yang dipinjam pengguna data sirkulasi Perpustakaan
Universitas Negeri Medan adalah 113.189 eksemplar data terlampir pada lampiran 1. Koleksi yang paling banyak dipinjam pengguna adalah buku-buku untuk kepentingan
perkuliahan. Peminjaman yang ada di Perpustakaan Universitas Negeri Medan setiap harinya mencapai 1.700 orang peminjam, denga prosedur peminjaman sebagai berikut:
1. Peminjaman dilakukan di meja sirkulasi dengan menunjukkan kartu
perpustakaan yang masih berlaku. 2.
Koleksi teks book dapat dipinjam sebanyak dua eksemplar selama dua minggu. 3.
Koleksi tendon dapat dipinjam sebanyak dua eksemplar untuk jangka waktu satu hari.
4. Peminjaman dapat diperpanjang sebanyak dua kali.
5. Keterlambatan pengembalian pinjaman dikenakan denda 500 rupiah per hari per
buku untuk semua koleksi. 6.
Bagi peminjam yang tidak membawa kartu anggota tidak akan dilayani.
Peminjaman pada Perpustakaan Universitas Negeri Medan juga dilakukan dengan cara manual dan mengggunakan komputerisasi yaitu dengan sistem senayan. Cara
manual dilakukan dengan mencatat nim, tanggal peminjaman, fakultas, nomor induk buku didalam buku besar yang telah disediakan petugas sirkulasi, ini juga dapat dijadikan
bukti pertinggal bagi petugas apabila sistem senayan mengalami kerusakan. Didalam sistem senayan langkah-langkah yang dilakukan untuk peminjaman bahan pustaka
tersebut adalah dengan cara mengisi ID anggota.
Universitas Sumatera Utara
Berikut tampilan proses awal peminjaman bahan pustaka dalam senayan
Gambar 4 : Tampilan Awal Proses Peminjaman Dalam Sistem Senayan
Setiap anggota yang akan meminjam bahan pustaka, harus memberikan nomor ID anggota, contoh mahasiswa harus memberikan nomor induk mahasiswa. Setelah itu
petugas akan memasukan nomor ID lalu mengklik tombol mulai transaksi, maka didalam sistem akan dicatat buku yang dipinjam oleh mahasiswa tersebut setelah itu petugas akan
menyimpan data peminjaman mahasiswa tersebut. Selain itu terdapat juga aturan peminjaman pada sistem
senayan dengan tampilan sebagai berikut:
Gambar 5 : Proses Peminjaman Bahan Pustaka Dengan Sistem Senayan Pada kotak tipe anggota dituliskan tipe anggota sipengguna, misal mahasiswa,
dosen atau tamu. Pada tipe koleksi diisi jenis koleksi yang dipinjam misal tandon atau teks book, kemudian pada jumlah pinjaman ditulis berapa jumlah koleksi yang dipinjam.
Pada periode peminjaman ditulis periode peminjaman pengguna. Setelah petugas mengisi sesuai dengan data maka akan muncul tampilan sebagai berikut pada sistem senyan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6 : Tampilan Data Bahan Pustaka Yang Dipinjam
3.8.3 Pengembalian Bahan Pustaka