Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga Dan Pemerintah Lokal Desa Berpartisipasi

besar terhadap sosial ekonomi desa, seperti hutan, tambang, kebun, pabrik, pasar dan alur transportasi strategis PNPM, 2009: 2-4. Kegunaan Peta Sosial adalah : • Menggali gagasan masyarakat dalam menentukan kegiatan-kegiatan apa saja yang dapat memenuhi kebutuhan dan berguna bagi mayoritas rumah tangga miskin. • Melaksanakan dan memantau tahapan PNPM Mandiri Perdesaan seperti penulisan usulan, verifikasi, musyawarah desa dan musyawarah antar desa. Pemetaan sosial dapat dipandang sebagai salah satu pendekatan dalam penangan masalah sosial. Pemetaan sosial adalah proses penggambaran masyarakat yang sistematik serta melibatkan pengumpulan data dan informasi mengenai masyarakat termasuk di dalamnya profil dan masalah sosial yang ada pada masyarakat tersebut. Sebagai sebuah pendekatan pemetaan sosial sangat dipengaruhi oleh ilmu penelitian sosial dan geografi. Salah satu bentuk atau hasil akhir pemetaan sosial biasanya berupa peta wilaytah yang sudah diformat sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu image mengenai pemusatab karakteristik masyarakat atau masalah sosial, misalnya jumlah orang miskin, rumah kumuh, anak terlantar yang ditandai dengan warna tertentu sesuai dengan tingkatan pemusatanya Suharto, 2009:81-82.

2.4.5. Peningkatan Kapasitas Masyarakat, Lembaga Dan Pemerintah Lokal

Dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat, lembaga dan pemerintah lokal menuju kemandirian, maka: a Disetiap desa dipilih, ditetapkan dan dikembangkan: kader pemberdayaan masyarakat DesaKelurahan KPMDK dengan kualifikasi teknik dan pemberdayaan, Tim penulis Usulan TPU, Tim pengelola kegiatan TPK, Tim pemantau dan Tim pemelihara. Universitas Sumatera Utara b Di kecamatan dibentuk dan dikembangkan :Badan kerja sama antar desa BKAD, Tim verifikasi, Unit pengelolahan kegiatan UPK , Badan pengawas UPK dan Pendamping lokal. c Diadakan pelatihan kepada pemerintahan desa meliputi pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa BPD atau bentuk kegiatan lain yang dapat menunjang pelaksanaan fungsi dan tugasnya. Pelatihan yang akan diadakan diantaranya meliputi: penyususnan peraturan desa dan pengawasan terhadap pelaksanaan, pemerintahan dan pembangunan pengolahan penagan masalah dan perencanaan kegiatan pembagunan yang partisifatif. d Dilakukan kategorisasi tingkat perkembangan kelembagaan hasil PNPM Mandiri Perdesaan didesa dan kecamatan agar masyarakat dapat mengetahui perkembangan pembentukan, tahapan pengakaran dan tahapan pengembangan. Organisasi kerja yang dibangun pada awalnya adalah lembaga-lembaga di desa dan antar desa yang dibentuk untuk kebutuhan fungsional program. Dalam PNPM Mandiri perdesaan, organisasi kerja tersebut diharapkan mampu mengelola secara mandiri atas hasil-hasil program, baik yang telah dikerjakan melalui Program Pengembangan Kecamatan PPK maupun yang dikerjakan melalui PNPM mandiri Perdesaan. Untuk mencapai kemampuan ini perlu dilakukan kebijakan penataan kelembagaan. Kebijakan penataan menyesuaikan perkembangan yang terjadi dilapangan dan kebijakan peraturan perundangan yang ada PNPM, 2009:9.

2.4.6. Desa Berpartisipasi

Seluruh desa di kecamatan penerima PNPM Mandiri perdesaan berhak berpartisipasi dalam seluruh tahapan program. Untuk dapat berpartisipasi dalam PNPM Mandiri Perdesaan dituntut adanya kesiapan dari masyarakat dan desa dalam menyelenggarakan pertemuan - pertemuan musyawarah secara swadaya dan Universitas Sumatera Utara menyediakan kader-kader desa yang bertugas secara sukarela serta adanya kesanggupan untuk mematuhi dan melaksanakan ketentuan dalam PNPM mandiri perdesaan. Untuk mengoptimalkan pengelolahan program, bagi kecamatan yang memiliki jumlah desa lebih dari 20 disarankan untuk menggabungkan desa-desa tersebut menjadi sekurang-kurangnya 10 satuan desa cluster. Penggabungan tersebut didasarkan atas kesepakatan desa-dengan mempertimbangkan kedekatan wilayah. Kegiatan yang akan dibiayai melalui dana BLM Bantuan langsung Masyarakat diutamakan untuk kegiatan yang memenuhi kriteria: 1. Lebih bermamfaat bagi masyarakat miskin atau rumah tangga miskin 2. Berdampak langsung dalam peningkatan kesejahteraan 3. Dapat dikerjakan oleh masyarakat 4. Didukung oleh sumber daya yang ada 5. Memiliki potensi berkembang dan berkelanjutan Jenis-jenis kegiatan yang dibiayai melalui BLM PNPM Mandiri perdesaan adalah sebagai berikut: a. Kegiatan pembangunan atau perbaikan prasarana sarana dasar yang dapat memberikan mamfaat jangka pendek dan jangka panjang secara ekonomi bagi masyarakat miskin atau rumah tangga miskin. b. Kegiatan peningkatan bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan termasuk kegiatan pelatihan pengembangan keterampilan masyarakat pendidikan non-formal c. Kegiatan peningkatan kapasitasketerampilan kelompok usaha ekonomi terutama bagi kelompok usaha yang berkaitan dengan produksi berbasisi sumber daya lokal. d. Penambahan modal simpan pinjam untuk kelompok perempuan SPP PNPM, 2009:5. Universitas Sumatera Utara 2.5. Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan 2.5.1. Pengertian Agribisnis

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Penerapan Program Sinergi Pemberdayaan Ekonomi Komunitas (PROSPEK) Lembaga Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Kelompok Amanah Kecamatan Medan Amplas

1 38 106

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir

2 40 130

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 10

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 2

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 11

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan

0 2 43

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 3