METODE PENELITIAN Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis didalam penelitian ini adalah penelitian eksplanasi Explanatory Research, yaitu untuk menguji hubungan antara variabel yang dihipotesiskan atau mengetahui apakah sesuatu variabel berasosiasi ataukah tidak dengan variabel lainya dan untuk memperkuat hipotesis tersebut, akan dianalisis secara kuantitatif, sehingga diharapkan dapat menjelaskan hubungan dan pengaruh suatu gejala dengan gejala lain Faisal, 2000:21.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan. Adapun alasan peneliti melakukan penelitian di lokasi ini adalah karena di desa ini terdapat salah satu program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan pemerintah yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan bidang Agribisnis. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi adalah jumlah total dari seluruh unit atau elemen dimana penyelidik tertarik. Populasi dapat berupa organisme, orang atau sekelompok orang, masyarakat organisasi, benda, peristiwa atau laporan yang semuanya memiliki ciri dan tidak secara mendua Silalahi, 2009:253. Berdasarkan pendapat diatas, yang menjadi populasi dalam penelitian adalah seluruh penerima program agribisnis PNPM Mandiri yang berada di desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan yang berjumlah 39 orang. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Sampel adalah seperangkat prosedur untuk pemilihan unit-unit dari populasi yang dijadikan sebagai sampel Silalahi, 2009:255. Berdasarkan uraian tersebut maka jumlah sampel dalam penelitian berjumlah 39 orang yang terbagi dalam 3 kelompok tani kelompoi tani Batu Nabontar dengan 9 anggota, kelompok tani Dolok Hole dengan 10 anggota dan kelompok tani Sejahtera dengan 20 anggota.

3.4. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah: 1 Data Primer a Metode angket, yaitu sebagai alat pengumpulan data yang berisi daftar pertayaan secara tertulis yang ditujukan kepada subjek atau responden penelitian. Peneliti menggunakan seperangkat pertanyaan yang dikemas dalam beberapa lembaran kertas yang diajukan kepada 39 anggota Puap yang berada di desa Sipogu. b Metode wawancara, yaitu peneliti mengadakan kontak langsung dengan subjek atau responden penelitian melalui pertanyaan secara lisan. Disini peneliti melakukan survei awal dengan mengajukan beberapa pertanyaan dengan salah satu staf kecamatan Arse dan dua orang anggota kelompok tani seputar pelaksanan program Puap. c Metode observasi, yaitu mengumpulkan data tentang gejala tertentu yang dilakukan dengan mengamati, mencatat kejadian yang menjadi sasaran penelitian. Disni peneliti melakukan pengamatan kelokasi penelitian desa Sipogu dan tempat lahan pertanian yang dijadikan lahan program. 2 Data sekunder Data sekunder diperoleh dengan studi kepustakaan library research yaitu dengan membuka, mencatat dan mengutip data dari buku-buku, laporan-laporan Universitas Sumatera Utara penelitian, jurnal-jurnal, pendapat para ahli pakar dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah penelitian dan dapat terlaksanaya penelitian ini. Disini peneliti mencari data-data distribusi jumlah penduduk mayarakat desa Sipogu dan jumlah distribusi jumlah masyarakat miskin penerima program agribisnis pada khususnya. Sumber data peneliti peroleh dari kantor Kecamatan Arse, kantor kepala Desa Sipogu, Ketua Gapoktan Padang Panjang Bang Rudi Hasibuan.

3.5. Teknik Penulisan Skor

Tekhnik penulisan skor nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala interval untuk menilai jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada responden di desa Sipogu. Adapun penentuan skor dari setiap pertanyaan dengan alternatif jawaban yang berbea-beda yaitu: 1.Alternatif Jawaban a diberikan skor 3 2.Alternatif jawaban b diberikan skor 2 3.Alternatif jawaban c diberikan skor 1 Untuk menentukan kategori jawaban apakah tergolong tinggi, sedang, rendah terlebih dahulu ditentukan kelas intervalnya. Berdasarkan alternative jawaban responden, maka dapat ditentukan kelas intervalnya sebagai berikut: Skor tertinggi- skor terendah Banyaknya bilangan Maka diperoleh: 3-1 = 0,66 3 Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing- masing variabelnya sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Skor untuk kategori tinggi = 2, 34 - 3, 00 Skor untuk kategori sedang = 1, 67 - 2, 33 Skor untuk kategori rendah = 1, 00 - 1, 66 Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong tinggi, sedang dan rendah maka dari jumlah skor jawaban responden akan ditentukan rata-rata yaitu dengan membagi jumlah skor dari variabel dengan jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban responden termasuk dalam kategori yang mana dalam kelas interval tersebut.

3.6. Teknik Analisa Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk uji hipotesisi dalam penelitian ini adalah teknik analisa Product Moment, dengan rumus: r xy = _________ n.Σxy – ΣxΣy ______ √ [ n.Σx 2 - Σx 2 ][n.Σy 2 - Σy 2 ] Keterangan: Rxy = koefisien korelasi x dan y Product Moment N = Jumlah individu dan sampel x = Angka mentah untuk variabel x bebas y = Angka mentah untuk variabel y terikat Untuk melihat arah hubungan antara kedua variabel tersebut di rumuskan sebagai berikut: a Nilai r positif Kedua variabel menunjukakan positif artinya nilai variabel yang satu di ikuti kenaikan variabel lain. Universitas Sumatera Utara b Nilai r negatif Menunjukkan hubungan kedua variabel negatif antara kenaikan nilai variabel pertama diikuti turunya nilai variabel kedua. c Nilai r nol Menunjukan kedua variabel tidak mempunyai hubungan., artinya variabel satu tetap meskipun variabel lain berubah. Tabel interpretasi koefisien korelasi Interval Koefisien Tingkat hubungan 0,00 – 0,199 Sangat lemah 0,20 – 0,399 Lemah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,00 Sangat kuat Sumber : Silalahi, 2009 : 208 Selanjutnya untuk mengetahui besarnya sumbangan pengaruh variabel bebas x terhadap variabel terikat y dapat diketahui melalui rumus Determinasi yaitu: D= rxy 2 .100 Dengan ketetapan: a Jika nilai Koefisien Korelasi = 0, berarti tidak terdapat pengaruh Puap variabel x terhadap tingkat sosial ekonomi masyarakat didesa Sipogu variabel y. b Jika nilai Koefisien Korelasi =1, berarti variasi naikturunya tingkat sosial ekonomi variabel y adalah 100 dipengaruhi oleh program Puap variabel x c Jika nilai Koefisien Korelasi berada diantara 0 dan 1 maka besarnya pengaruh Puap variabel x terhadap variasi naikturunya tingkat sosial ekonomi variabel y adalah sesuai dengan KD itu sendiri, dan selebihnya berasal dari faktor-faktor lain. Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Penerapan Program Sinergi Pemberdayaan Ekonomi Komunitas (PROSPEK) Lembaga Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Kelompok Amanah Kecamatan Medan Amplas

1 38 106

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir

2 40 130

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 10

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 2

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 11

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan

0 2 43

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 3