khususnya bagi petani miskin seperti abang. Sebagian keuntungan hasil panen tadi banyak digunakan anggota tani untuk membeli bahan simpanan persediaan bibit dan
alat-alat pertanian. Bagi anggota yang pendapatannya jauh lebih besar banyak memanfaatkan hasil pendapatan panen untuk pembelian alat transfortasi seperti
kereta, memperbaiki rumah, membeli mesin pertanian, dan sebagainya. Dengan ketersediaan lahan yang potensial serta sumberdaya manusia yang
memadai dan intensitas pertanaman yang masih rendah, penerapan dan penguasaan teknologi yang masih sederhana, dan cara pengoptimalan hasil pertaniaan yang masih
tradisional, pengembangan berwawasan agribisnis merupakan salah satu pendekatan strategis untuk mengembangkan pertanian dengan karakter lokal Desa Sipogu.
Kehadiran program PUAP disadari petani dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani miskin didesa Sipogu, karena program ini pada dasarnya
memberikan bantuan penguatan modal bagi petani. Bantuan modal usaha yang disalurkan melalui Gapoktan diharapkan dapat seterusnya meningkatkan pendapatan
usaha yang mendukung pendapatan rumah tangga petani sehingga meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dipaparkan diatas, maka penliti merasa tertarik untuk meneliti seberapa jauh Pengaruh dari pada Program Nasional
pemberdayaan masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan bidang Agribisnis terhadap peningkatan sosial ekonomi masyarakat di desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten
Tapanuli Selatan.
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan langkah yang sangat penting karena langkah ini akan menentukan ke mana suatu penelitian diarahkan. Perumusan masalah pada
Universitas Sumatera Utara
hakikatnya merupakan perumusan pertanyaan yang jawabannya akan dicari melalui penelitian Soehartono, 2008 : 23 .
Setelah mengetahui dan memahami uraian dari latar belakang masalah diatas maka dirumuskan permasalahannya untuk dikaji lebih dalam lagi. Perumusan masalah
dalam penulisan skripsi ini yaitu “Bagaimana Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM
Mandiri Perdesaan bidang Agribisnis terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat di Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.”
1.3. Tujuan dan Mamfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah untuk “ Mengetahui Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan Bidang
Agribisnis terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.”
1.3.2 Mamfaat Penelitian Secara teoritis: yaitu melatih diri dan mengembangkan pemahaman kemampuan
berfikir penulis melalui penulisan karya ilmiah.
Secara praktis: hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi instansi
atau lembaga pemerintah ataupun swasta dan masyarakat umum lainya sebagai bahan referensi guna merumuskan suatu program pemberdayaan terhadap masyarakat
miskin terutamanya masyarakat miskin dipedesaan.
Secara akademis: menjadi bahan bagi pengembangan Ilmu Kesejahteraan Sosial
secara nyata dalam bentuk - bentuk pelayanan sosial, baik dalam lembaga-lembaga maupun masyarakat luas.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Sistematika Penelitian
Penulisan penelitian ini disajikan dalam enam bab dengan sitematika sebagai berikut: BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, ruang
lingkup masalah, tujuan dan mamfaat penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan urain dan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian, kerangka pemikiran, defenisi konsep dan defenisi
operasional. BAB III
: METODE PENELITIAN Bab ini berisikan tentang tipe penelitian, lokasi penelitian, populasi,
teknik pengumpulan data dan teknik analisa data. BAB IV
: DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Bab ini berisikan tentang gambaran umum lokasi penelitian yang
berhubungan dengan masalah objek yang akan diteliti. BAB V
: ANALISA DATA Bab ini berisikan tentang uraian data yang diperoleh dari hasil
penelitian dan analisanya. BAB VI
: PENUTUP Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran atas penelitian yang
telah dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Program
Program adalah unsur pertama yang harus ada demi terciptanya suatu kegiatan. Di dalam program dibuat beberapa aspek, disebutkan bahwa di dalam setiap
program dijelaskan mengenai: 1.
Tujuan kegiatan yang akan dicapai. 2.
Kegiatan yang diambil dalam mencapai tujuan. 3.
Aturan yang harus dipegang dan prosedur yang harus dilalui. 4.
Perkiraan anggaran yang dibutuhkan. 5.
Strategi pelaksanaan. Melalui program maka segala bentuk rencana akan lebih terorganisir dan lebih
mudah untuk diopersionalkan. Hal ini sesuai dengan pengertian program yang diuraikan.
“A programme is collection of interrelated project designed to harmonize and integrated various action an activities for achieving averral policy abjectives” suatu
program adalah kumpulan proyek-proyek yang berhubungan telah dirancang untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang harmonis dan secara integraft untuk mencapai
sasaran kebijaksanaan tersebut secara keseluruhan. Menurut Charles O. Jones, pengertian program adalah cara yang disahkan
untuk mencapai tujuan, beberapa karakteristik tertentu yang dapat membantu seseorang untuk mengindentifikasi suatu aktivitas sebagai program atau tidak yaitu:
1. Program cenderung membutuhkan staf, misalnya untuk melaksanakan atau
sebagai pelaku program.
Universitas Sumatera Utara