Kerangka Konsep Model Teoritis Variabel Operasional

Decision, dan akhirnya melakukan kegiatan pembelian Action to buy barang atau jasa yang di tawarkan. Jika dikaitkan dengan judul skripsi ini, maka tahapan penelitian pengaruh bauran promosi terhadap motivasi konsumen adalah melalui tahapan menarik perhatian Attention terhadap barang atau jasa, yang kemudian jika berkesan dia akan melangkah ke tahap ketertarikan Interest, dan untuk mengetahui lebih jauh tentang keistimewaan produk atau jasa tersebut yang jika intensitas ketertarikannya kuat akan berlanjut ke tahap keinginanmotivasiberminat Desire untuk berkunjung ke Plaza Medan Fair dari adanya promosi tadi.

I.6 Kerangka Konsep

Berdasarkan kerangka teori tang mendasari penelitian selanjutnya disusun oleh suatu kerangka konsep yang didalamnya terdapat variabel-variabel dan indikator yang tujuannya menjelaskan masalah penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapat Sarwono, bahwa kerangka konsep digunakan untuk menggambarkan gejala secara abstrak, contohnya seperti kejadian, keadaan dan kelompok sehingga diharapkan peneliti mampu memformulasikan pemikirannya kedalam konsep secara jelas dalam kaitannya dengan penyederhanaan beberapa masalah yang berkaitan satu dengan yang lainnya Sarwono,2006:9. Konsep adalah istilah yang mengekspresikan sebuah ide abstrak yang dibentuk dengan menggeneralisasikan objek atau hubungan fakta-fakta yang diperoleh dari pengamatan. Bungin mengartikan konsep sebagai generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu yang dapat dipakai untuk menggambarkan VARIABEL BEBAS X Bauaran Promosi VARIABEL TERIKAT Y Teori AIDDA VARIABEL ANTARA Z Karakteristik Responden berbagai fenomena yang sama. Sedangkan Kerlinger menyebut konsep sebagai abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan hal-hal khusus Kriyantono, 2008: 17. Maka, kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan rumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari masalah yang di uji kebenarannya. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalisasikan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel- variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas X, yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lainnya yaitu variabel Y. Variabel bebas X dalam penelitian ini adalah bauran promosi. 2. Variabel terikat Y, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya yaitu variabel X. Variabel Y dalam penelitian ini adalah motivasi konsumen.

I.7 Model Teoritis

Model teoritis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 1 Model Teoritis

I.8 Variabel Operasional

Berdasarkan kerangka konsep dan kerangka teori diatas, maka dibuatlah operasional variabel untuk membentuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian ini, yaitu: Tabel 1 Variabel Operasional NO VARIABEL TEORITIS VARIABEL OPERASIONAL 1. Variabel Bebas X Bauran Promosi 1 Advertising Iklan: • Media cetak surat kabar, tabloid, majalah • Media elektronik radio, ฀ocial฀e • Media luar gedung poster, billboard, sign, tulisan asap • Media lainnya seperti: Penggunaan media cetak lepas brosur, katalog, kartu, kalender, dan hadiah kecil jam, korek api, kipas kertas. 2 Personal selling penjualan tatap muka: • Retail Selling • Field Selling • Executive Selling 3 Sales promotion Promosi penjualan: • Sample • Coupon • Cash Refund Offers • Price Packs • Tie-In Promotion • Cross Promotion • Point of purchase display and demonstration • Parronage Awards 4 Publicity Publisitas: • pure publicity • free ride • tie-in publicity • paid publicity 5 Internet marketing Pemasaran lewat internet: • email campaign • pemanfaatan search engine • membuat situsakun gratisan di situs ฀ocial • membuat website 6 Direct marketing Pemasaran langsung: • Telemarketing pemasaran via telepon • direct mail • faximile • short message service 2. Variabel Terikat Y Teori AIDDA Motivasi Konsumen 1 Menaruh Perhatian Attention 2 Tahap Ketertarikan Interest 3 BerhasratBermotivasi Desire 4 Membuat Keputusan Decision 5 Melakukan Tindakan Action 3. Variabel Antara Z Karakteristik Responden 1 Usia 2 Jenis kelamin 3 Pendidikan 4 Pekerjaan

I.9 Defenisi Operasional