Advertising Iklan Komunikasi Pemasaran

menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Dinamisasi dunia promosi terhadap perkembangan zaman dan pola hidup manusia memang terus bersinergi. Banyak teori-teori dan strategi yang diusung dalam konsep promosi terus menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Menurut Nickels 1984:19 bauran promosi promotion mix yang lengkap meliputi 6 enam saluran. Awalanya bauran promosi hanya mengenal empat dimensi yaitu iklan advertising, penjualan tatap muka personal selling, promosi penjualan sales promotion dan publisitas publicity, realitanya saat ini ditambah lagi 2 dimensi yaitu pemasaran lewat internet internet marketing, dan pemasaran langsung direct marketing.

II.3.1 Advertising Iklan

Menurut Kotler 2002:658, periklanan didefinisikan sebagai bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Secara sederhana Rhenald Kasali 1992:21 mendefenisikan iklan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan oleh suatu masyarakat lewat suatu media. Namun demikian, untuk membedakannya dengan pengumuman biasa, iklan lebih diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli. Advertising atau periklanan kata yang diambil dari bahasa latin “Advertere” yaitu berarti mengalihkan perhatian, dengan demikian periklanan adalah sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian seseorang yang melihat audience suatu masyarakat terhadap sesuatu. Pengiklanan terdiri dari semua kegiatan yang terlibat dalam perjanjian suatu pesan yang non personal tidak tertuju kepada seseorang tertentu disuarakan oral atau visual dan dibiayai secara terbuka untuk produk jasa atau ide Stanton 1993:186. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa periklanan merupakan alat komunikasi tidak langsung dalam bentuk non personal baik lisan dan visual melalui media komunikasi masa yang intinya menarik perhatian para konsumen dengan tujuan meningkatkan penjualan barang jasa yang dibiayai oleh sponsor adapun penyajiannya merupakan message sponsor. Definisi Periklanan Advertising yang dikemukakan oleh Kotler 1993:414 adalah sebagai berikut: Advertising is any paid form non personal presentation Promotion of idea, good or service by identified sponsor, atau diterjemahkan sebagai berikut: Periklanan merupakan segala bentuk peyajian dan promosi non personal dari ide-ide, barang dan jasa yang dilakukan lewat media bayaran dengan sponsor yang jelas. Fungsi periklanan ini menurut Swasta 1996:246 : 1. Memberikan informasi Dengan informasi yang diberikan oleh iklan maka para konsumen dapat mengenal suatu barang baik dari harganya, keunggulan serta kualitas yang diberikan. Oleh karena itu iklan dapat memberikan nilai tambah suatu barang. 2. Membujuk atau mempengaruhi Dalam hal ini periklanan dapat secara langsung maupun tidak langsung membujuk para pembelikonsumen potensial untuk melakukan pembelian dengan menyarankan bahwa produk kami lebih baik dari produk lainnya yang sejenis. 3. Menciptakan kesan Dalam hal ini pemasang iklan selalu menginginkan kesan iklan yang berkelas atau sebaik-bainya misalnya menggunakan warna bentuk dan layout yang banyak diminati saat ini dan semenarik mungkin selain itu iklan dapat memberikan kesan kepada masyarakat untuk melakukan pembelian secara rasional dan ekonomis daripada nilai gengsinya. 4. Memuaskan keinginan Sebelum terjadinya proses pembelian, biasanya konsumen ingin terlebih dahulu mengetahui mutu kualitas barang serta harga produk jadi iklan merupakan suau alat yang dapat mencapai proses pertukaran yang paling memuaskan. 5. Merupakan alat komunikasi Periklanan merupakan alat untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli sehingga terciptaanya komunikasi dua arah untuk memenuhi keinginan mereka agar efektif dan efisien. Tujuan utama dari periklanan adalah untuk membujuk konsumen untuk membeli produk, memberikan pelayanan, mencegah adanya barang tiruan dan meningkatkan penjualan. Adapun media Periklanan Advertising yang dikelompokan oleh Tjiptono 2000;243 sebagai berikut : 1. Media Cetak a. Surat Kabar b. Majalah 2. Media Elektronik a. Televisi b. Radio 3. Media Luar Ruang Billboard, baligho, poster, spanduk, umbul-umbul, flayer, balonraksasa. Berikut adalah contoh periklanan flyer yang disebarkan oleh Plaza Medan Fair: Gambar 1 Flayer Go Green Berdasarkan tujuannya, iklan Plaza Medan Fair pada umumnya adalah iklan informative seperti pada contoh gambar 3 diatas. Flayer Go Green ini bertujuan untuk membentuk atau menciptakan kesadaran pengenalan dan pengetahuan tentang program-program Go Green seperti: Kampanye peduli lingkugnan, Live music, Talkshow peduli lingkungan bersama Greenpeace, Green kids activity bersama Faber-castel, dan Earth our activity bersama WWF. Dengan adanya penyampaian informasi program Go Green ini, audience yang membaca diharapkan termotivasi untuk berkunjung ke Plaza Medan Fair. Kelebihan dan kekurangan alat promosi iklan: a. Kelebihan 1 Audience yang dicakup berjumlah besar 2 Biaya pembaca, pendengar, penonton relatif rendah 3 Pilihan media banyak sehingga mempermudah peritel memilih yang cocok untuk sasaran pasarnya 4 Z score equal on positive and negative ranksPeritel menguasai penuh desain iklan yang diinginkan 5 Dalam media cetak, pesan dapat selalu dibaca ulang 6 Iklan dikelilingi oleh berita sehingga memperkuat kredibilitas iklan 7 Konsumen dapat mengetahui peritel mana yang memberi pelayanan baik b. Kekurangan 1 Karena pesan bersifat kaku sehingga peritel tidak mudah mengganti pesan dengan cepat 2 Iklan di televisi membutuhkan biaya besar 3 Tidak dapat digunakan peritel yang wilayah operasinya kecil jika menggunakan media lokal 4 Media Koran atau majalah jika disispkan di Koran seringkali tidak terbaca atau bahkan lansung dibuang 5 Iklan yang terlalu ringkas sehingga tidak mencakup semua Hendry Ma’ruf, 2005:184-185.

II.3.2 Personal selling Penjualan tatap muka