Gambar 2.2 Perkembangan sel-sel yang diperantarai sel dan imunitas
humoral Lake, 2004. Sel B berasal dari limfosit yang matang dan berdiferensiasi di sumsum
tulang, sedangkan sel T berasal dari limfosit yang berasal dari sumsum tulang tetapi matang di timus. Sel T dan B yang matang mengalir melalui darah dan
berdiam di jaringan limfoid perifer dan membentuk koloni. Kedua sel ini akan berproliferasi setelah mendapat stimulasi dengan adanya invasi zat asing.
a. Respon imun seluler
Respon imun selular merupakan fungsi dari limfosit T. Antigen akan menyebabkan proliferasi dan diferensiasi sel T menjadi beberapa subpopulasi.
Subpopulasi sel T yang disebut sel T-helper Th akan mengenali antigen pada permukaan sel makrofag atau sel yang terinfeksi melalui T-cell receptors
TCR dan molekul major histocompatibility complex MHC kelas-II. Sinyal yang diberikan oleh sel terinfeksi akan menginduksi limfosit untuk
Universitas Sumatera Utara
memproduksi berbagai jenis limfokin yang dapat membantu menghancurkan antigen tersebut. Subpopulasi sel T lain yang disebut sel T-cytotoxic Tc akan
menghancurkan antigen melalui MHC kelas-I dengan cara kontak langsung dengan sel cell to cell contact
. Selain itu, sel Tc memproduksi γ-interferon yang mencegah penyebaran antigen lebih jauh Kresno, 2001.
- Sel T
Limfosit T atau sel T adalah sel yang berperan dalam sistem imun spesifik seluler. Sel T terdiri atas beberapa subpopulasi sel yang mempunyai
fungsi yang berlainan. a. Sel Th T helper
Sel Th adalah sel yang membantu meningkatkan perkembangan sel B aktif menjadi sel Plasma, memperkuat aktivitas sel T sitotoksik dan sel
T supresor yang sesuai, dan mengaktifkan makrofag. Sel Th dapat dibedakan menjadi sel Th1 dan Th2. Sel Th1 berperan sebagai limfosit
yang akan melepaskan sitokin yang bersifat proinflamasi, sedangkan sel Th2 berperan dalam memproduksi antibodi dengan menstimulasi sel B
menjadi sel plasma Sherwood, 2001. b. Sel Ts T suppresor
Sel Ts adalah sel yang berperan dalam membatasi reaksi imun melalui mekanisme “check and balance” dengan limfosit yang lain. Sel Ts
menekan aktivitas sel T lainnya dan sel B. Sel Th dan Ts akan berinteraksi dengan adanya metode umpan balik. Sel Th membantu sel
Ts beraksi dan sel Ts akan menekan sel T lainnya. Dengan demikian sel
Universitas Sumatera Utara
Ts dapat menghambat respon imun yang berlebihan dan bersifat antiinflamasi Sherwood, 2001.
c. Sel Tc T cytotoxic Sel Tc mempunyai kemampuan untuk menghancurkan sel alogenik, sel
sasaran yang mengandung virus dan sel kanker. Dalam fungsinya, sel Tc memerlukan rangsangan dari sel Th1 Baratawidjaja, 2012.
d. Sel Tdh delayed hypersensitivity Sel Tdh adalah sel yang berperan pada pengerahan makrofag dan sel
inflamasi lainnya ke tempat terjadinya reaksi lambat. Dalam fungsinya, memerlukan ransangan dari sel Th1 Baratawidjaja, 2012.
b. Respon imun humoral