4.  Metode  Analisis  Kelayakan  Usaha  Tempe  Biji  Trembesi  Ditinjau  dari Kualitas inderawi dan Kuailitas Gizi
a.  Analisis  kualitas  imderawi  menggunakan  metode  deskriptif developmental  eksploratif  dengan  menghubungkan  data  kualitas
inderawi yang diperoleh dari panelis. b.  Analisis  kualitas  gizi    menggunakan  metode  deskriptif  eksploratif
dan  developmental  menggunakan  data  kualitas  gizi  yang  penulis peroleh  dari  laboratorium  dihubungkan  dengan  kualitas  inderawi
yang diujikan oleh panelis dan dikaitkan dengan SNI.
5.  Metode  Analisis  Kelayakan  Usaha  Tempe  Biji  Trembesi  Ditinjau  dari Kesukaan Masyarakat
Analisis kelayakan
data tentang
kesukaan dipakai
untuk mendeskripsikan apakah tempe biji trembesi disukai masyarakat atau tidak,
apabila  tempe  biji  trembesi  disukai  oleh  masyarakat  berarti  perencanaan usaha  layak  untuk  direalisasikan  menjadi  suatu  perencanaan  usaha,  tetapi
apabila masyarakat tidak menyukai tempe biji trembesi berarti perencanaan usaha  tempe  biji  trembesi  tidak  layak  direalisasikan  menjadi  suatu
perencanaan usaha.
6.  Metode Analisis Kelayakan Usaha Tempe Biji Trembesi dari Kemasan
Analisa  kemasan  tempe  biji  trembesi  menggunakan  metode deskriptif  eksploratif  yaitu  dengan  menggunakan  modus  matematis  yang
kemudian  dideskripsikan  atau  digambarkan  dengan  kemasan  komposisi warna, tulisan dan  bentuk kemasan tempe  biji trembesi  yang dihubungkan
dengan golongan usia. Apabila sampel kemasan disukai oleh panelis maka kelayakan usaha
tempe biji trembesi dari segi kemasan dapat dikatakan layak.
7.  Metode  Analisis  Kelayakan  Usaha  Tempe  Biji  Trembesi  Teknik  dan Strategi Pemasaran
Analisis  teknik  dan  strategi  pemasaran  menggunakan  metode deskriptif  eksploratif,  apabila  masyarakat  banyak  yang  suka  terhadap
pemasaran tempe biji trembesi  yang  meliputi promosi dan  harga tempe biji trembesi maka teknik dan strategi pemasarannya baik, tetapi jika masyarakat
banyak yang tidak suka terhadap promosi dan harga yang ditetapkan, maka teknik  dan  pemasarannya  tidak  baik.  Jadi  dengan  teknik  dan  strategi
pemasaran  yang  benar  akan  mempelancar  pemasaran  tempe  biji  trembesi, dilihat  dari  teknik  dan  strategi  pemasarannya  yang  benar  dan  tepat  maka
kelayakan  perencanaan  usaha  tempe  trembesi  dari  segi  teknik  dan  strategi pemasaran dapat dikatakan layak.