2.  Metode  Pengumpulan  Data  Proses  dan  Kapasitas  Produksi  Usaha Tempe Biji Trembesi.
Pengumpulan  data  proses  dan  kapasitas  produksi  usaha    dilakukan berdasarkan
prapenelitian dan
praeksperimen yang
kemudian dideskripsikan  menggunakan  metode  analisis  matematis.  Metode tersebut
digunakan untuk pengumpulan data pilihan terhadap proses dan kapasitas produksi usaha  dalam pembuatan  tempe biji trembesi.
3.  Metode  Pengumpulan  Data  Tenaga  Kerja  Usaha  Tempa  Biji Trembesi.
Pengumpulan  data  tenaga  kerja  usaha  dilakukan  dengan  metode observasi dan wawancara. Metode tersebut digunakan untuk pengumpulan
data pilihan terhadap tenaga kerja usaha. Instrumen pengumpulan data tenaga kerja usaha tempe biji trembesi
menggunakan  formborang  tentang  kriteria  tenaga  kerja.  Data  yang terdapat pada borang terlampir dalam lampiran hal...
4.  Metode Pengumpulan Data Kualitas Inderawi Tempe Biji Trembesi.
Pengumpulan  data  kualitas  inderawi  dalam  penelitian  ini menggunakan  uji  inderawi  dengan  skoring.  Pada  penelitian  uji  inderawi
adalah suatu pengujian terhadap intensitas sifat karakteristik bahan pangan
dengan  indera  penglihatan,  pembau,  perasa,  pendengar.  Uji  inderawi digunakan  untuk  menentukan  kualitas  tempe  biji  trembesi  hasil
eksperimen. Uji  inderawi  dalam  pelaksanaannya  diperlukan  instrumen  yang
disebut dengan panelis. Panelis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu panelis  agak  terlatih.  Panelis  ini  diperoleh  dengan  cara  dilatih  untuk
mengetahui  sifat-sifat  karakterisrik  suatu  bahan.  Panelis  agak  terlatih digunakan untuk uji inderawi terdiri dari 15 sampai 25 orang yang dipilih
dari kalangan terbatas dengan menguji kepekaan masing-masing panelis. Syarat  untuk  menjadi  panelis  adalah  apabila  seseorang  dapat
mengetahui sifat sensorik dari contoh makanan, mengetahui cara penilaian inderawi,  panelis  mempunyai  kepekaan  tinggi,  telah  dilatih  sebelum
pengujian dan instrumen valid dan reliabel. Untuk  mendapatkan  panelis  agak  terlatih  yang  memenuhi  syarat
valid  dan  reliabel,  maka  dilakukan  validitas  instrumen  dan  reliabilitas instrumen.
1 Validasi instrumen
Validasi  instrumen adalah  suatu proses atau upaya untuk mendapatkan  panelis  yang  valid.  Sebuah  instrumen  dikatakan
valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan  data  dari  variabel  yang  diteliti  secara
tepat.validasi  instrumen  dibagi  menjadi  dua,  yaitu  validasi internal dan validasi isi.