Metode Pengumpulan Data Kualitas Inderawi Tempe Biji Trembesi.
                                                                                dengan  indera  penglihatan,  pembau,  perasa,  pendengar.  Uji  inderawi digunakan  untuk  menentukan  kualitas  tempe  biji  trembesi  hasil
eksperimen. Uji  inderawi  dalam  pelaksanaannya  diperlukan  instrumen  yang
disebut dengan panelis. Panelis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu panelis  agak  terlatih.  Panelis  ini  diperoleh  dengan  cara  dilatih  untuk
mengetahui  sifat-sifat  karakterisrik  suatu  bahan.  Panelis  agak  terlatih digunakan untuk uji inderawi terdiri dari 15 sampai 25 orang yang dipilih
dari kalangan terbatas dengan menguji kepekaan masing-masing panelis. Syarat  untuk  menjadi  panelis  adalah  apabila  seseorang  dapat
mengetahui sifat sensorik dari contoh makanan, mengetahui cara penilaian inderawi,  panelis  mempunyai  kepekaan  tinggi,  telah  dilatih  sebelum
pengujian dan instrumen valid dan reliabel. Untuk  mendapatkan  panelis  agak  terlatih  yang  memenuhi  syarat
valid  dan  reliabel,  maka  dilakukan  validitas  instrumen  dan  reliabilitas instrumen.
1 Validasi instrumen
Validasi  instrumen adalah  suatu proses atau upaya untuk mendapatkan  panelis  yang  valid.  Sebuah  instrumen  dikatakan
valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan  data  dari  variabel  yang  diteliti  secara
tepat.validasi  instrumen  dibagi  menjadi  dua,  yaitu  validasi internal dan validasi isi.
a  Validasi internal Validitas  internal  merupakan  suatu  proses  untuk
mencari  calon  panelis  yang  kondisi  internalnya  memenuhi persyaratan  sehingga  panelis  dapat  ditingkatkan  potensi
sensivitasnya dengan latihan. Kondisi  internal  yang  harus  diketahui  harus  berupa
faktor dari
dalam panelis
diantaranya kesehatan,
pengalaman,  kesediaan  panelis  dan  pemahaman  panelis terhadap  sifat-sifat  sensorik  produk  tempe  biji  trembesi.
Validasi  internal  dilakukan  dengan  wawancara  terhadap calon panelis.
Hasil  wawancara  akan  menunjukkan  calon  panelis yang tidak berpotensi dan yang berpotensi serta siap untuk
melakukan  tahap  penyaringan.  Calon  panelis  yang berpotensi dinyatakan memenuhi syarat, selanjutnya ditest
untuk  melakukan  penilaian  3  kali  terhadap    tempe  biji trembesi yang ada di pasaran dari mulai kualitas yang baik,
sedang  dan  jelek.  Hasil  penilaian  dianalisis  dengan menggunakan ” Range Method” .
b  Validasi isi Validasi  isi  merupakan  upaya  yang  dilakukan  untuk
mendapatkan  instrumen  yang  mampu  menilai  tempe  biji
trembesi  dari  aspek  inderawi  dengan  baik  dan  benar. Validasi  didasarkan  pada  materi  isi  penilaian.  Untuk
mendapatkan  calon  panelis  yang  memenuhi  validitas  isi, calon panelis diseleksi dengan latihan. Data hasil penilaian
dianalisis dengan menggunakan ” Range Method”. 2  Realibilitasi instrumen
Reliabilitasi  instrumen  merupakan  proses  atau  cara  yang dilakukan  melalui  evaluasi  kemampuan  untuk  mendapatkan
instrumen  panelis  yang  reliabel  yaitu  panelis  yang  memiliki konsistensi yang tinggi dalam memberikan penilaian yang tetap
sama walaupun penilaian dilakukan beberapa kali dalam waktu yang  berbeda. Untuk  mendapatkan panelis  yang reliabel  harus
dilakukan latihan-latihan penilaian dari calon panelis minimal 6 kali penilaian dalam waktu yang berbeda, setelah tahap latihan
selesai  dilakukan  tahap  evaluasi  kemampuan  dari  masing- masing panelis. Pada tahap evaluasi kemampuan  calon panelis
melakukan  penilaian  terhadap  tempe  biji  trembesi.  Kemudian hasil  penilaian  dianalisis  dengan  ”  Range  Method  ”.    Dengan
tercapainya validitas  dan  reliabilitas
instrumen maka
diharapkan akan memperoleh data yang valid dan reliabel. c
Teknik Penilaian Inderawi  Tempe Biji Trembesi. Membagikan  sampel  tempe  biji  trembesi,  minuman
mineral  dan  formulir  penilaian  kepada  panelis  adalah
langkah  awal  dalam  teknik  penilaian  inderawi.  Penilaian inderawi dilakukan untuk mengetahui kualitas suatu produk
makanan  dilihat  dari  rasa,  warna,  aroma  dan  tekstur.  Data penilaian  diperoleh  dengan  cara  meminta  panelis  agak
terlatih  untuk  menilai  sampel  tempe  biji  trembesi  hasil eksperimen  sesuai  dengan  skala  nilai  yang  tertera  pada
formulir  uji  inderawi.  Skala  nilai  yang  digunakan  berupa skala  numerik  dengan  keterangan  verbal  yang  dilengkapi
dengan  kolom-kolom  jawaban  panelis  dengan  memberi tanda  check
√.  Skala  numerik  berisi  angka-angka  yang menunjukan  kualitas  masing-masing  indikator  yang
berkisar  dari  nilai  tertinggi  dengan  mutu  terbaik,  penilaian terendah  dengan  mutu  terjelek.  Penilaian  yang  diterapkan
dengan metode skoring. d
Rencana Pelaksanaan Uji Inderawi Tempe Biji Trembesi. Uji inderawi terhadap tempe biji trembesi rencananya
dilakukan  di  kampus  UNNES.  Hal  hal  yang  perlu diperhatikan adalah:
a  Alat dan bahan 1    Alat:             Formulir terlampir
2  Bahan: Sampel  tempe  biji  trembesi  serta
minuman  mineral.
b  Langkah-langkah penilaian 1  Menyiapkan  sampel  tempe  biji  trembesi,  minuman
mineral dan formulir 2  Memberikan  penjelasan  singkat  tentang  tata  cara
mengisi formulir 3  Penilaian dengan panelis.
4  Pelaksanaan penilaian. 5  Penarikan hasil penilaian
                