Metode Analisis Statistik Hasil Penelitian

61 Berdasarkan tabel 4.12 terlihat bahwa guru ekonomiakuntansi SMA di Kabupaten Semarang dalam pelaksanaan pembelajaran sudah baik yaitu berada pada kategori sangat baik 69,57. Guru menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan materi yang diajarkan, guru juga menggunakan media dan sumber belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran. 3 Pelaksanaan Evaluasi Hasil penelitian yang menjelaskan tentang pelaksanaan evaluasi pada guru ekonomiakuntansi SMA di Kabupaten Semarang berdasarkan jawaban angket dari masing-masing guru diperoleh hasil seperti terangkum pada tabel berikut: Tabel 4.13. Distribusi Jawaban Pelaksanaan Evaluasi Rentang Skor Kategori Frekuensi Persentase 84 - ≤100 68 - ≤84 52 - ≤ 68 36 - ≤52 20 - ≤36 Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Tidak baik 32 13 1 69.57 28.26 0.00 2.17 0.00 Jumlah 46 100,00 Sumber : Data Penelitian, Diolah Berdasarkan tabel 4.13 terlihat bahwa guru ekonomiakuntansi SMA di Kabupaten Semarang dalam pelaksanaan evaluasi sudah baik yaitu berada pada kategori sangat baik 69,57. Guru mengadakan uji awal sebelum KBM di mulai dan mengevaluasi pada akhir topik pelajaran. Guru menilai siswa di lihat dari kemampuan kognitif dan afektif dari siswa.

4.1.2 Metode Analisis Statistik

4.1.2.1 Uji Normalitas

Uji Normalitas data ini menggunakan rumus kolmogorov-smirnov dengan perhitungan komputasi SPSS for windows relase 12 sebagai berikut: 62 Tabel 4.14 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test MOTIVASI KERJA LINGKUNGA N KERJA KINERJA GURU N 46 46 46 Mean 70,15 73,13 88,70 Normal Parametersa,b Std. Deviation 9,973 9,094 10,375 Absolute ,128 ,165 ,163 Positive ,077 ,121 ,138 Most Extreme Differences Negative -,128 -,165 -,163 Kolmogorov-Smirnov Z ,871 1,118 1,106 Asymp. Sig. 2-tailed ,434 ,164 ,173 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Berdasarkan tabel 4.14 menunjukkan bahwa harga kolmogorov-smirnov untuk variabel motivasi kerja sebesar 0,871 dengan probabilitas 0,434 lebih besar dari 0,05, dengan demikian menunjukkan bahwa data variabel motivasi kerja guru ekonomiakuntansi tersebut berdistribusi normal. Variabel lingkungan kerja diperoleh harga klomogorov-smirnov sebesar 1, 118 dengan probablilitas 0,164 lebih besar dari 0,05, dengan demikian data lingkungan kerja berdistribusi normal, dan untuk variabel kinerja guru diperoleh harga klomogorov-smirnov sebesar 1, 106 dengan probablilitas 0,173 lebih besar dari 0,05, dengan demikian data kinerja guru juga berdistribusi normal. Lebih jelasnya penyebaran plot tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini. 63 Observed Cum Prob 1,0 ,8 ,5 ,3 0,0 E x pec ted C um P rob 1,0 ,8 ,5 ,3 0,0 Gambar 4.4. P-P Plot Kenormalan Data

4.1.2.2 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan dua prediktor yaitu motivasi kerja X 1 dan lingkungan kerja X 2 terhadap kinerja guru ekonomiakuntansi Y. Model regresi ini dapat digunakan untuk mengetahui bentuk hubungan antara motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru ekonomiakuntansi. Berikut hasil analisis regresi linier berganda: Tabel 4.15. Koefisien Regresi Model 1 Constant X1 X2 Unstandardized Coefficients B 15.688 .371 .642 Std. Error 6.992 .116 .127 Standardized Coefficients Beta .357 .563 Sumber : Data Penelitian, Diolah 64 Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi linier ganda dengan menggunakan program komputasi SPSS for windows relase 12 diperoleh persamaan regresi : Y ˆ = 15,688 + 0,371X 1 + 0,642X 2. Persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut: Model regresi tersebut mengandung arti bahwa: a. Setiap terjadi kenaikan satu skor motivasi kerja X 1 akan diikuti kenaikan kinerja guru sebesar 0,371 apabila variabel lainnya dianggap tetap b. Setiap terjadi kenaikan satu skor lingkungan kerja X2 akan diikuti kenaikan kinerja guru sebesar 0,642 apabila variabel lainnya dianggap tetap c. Setiap terjadi kenaikan satu skor motivasi kerja dan lingkungan kerja akan diikuti kenaikan kinerja guru sebesar 15,688 apabila variabel lainnya dianggap tetap

4.1.3 Pengujian Asumsi Klasik