Validitas dan Reliabilitas METODE PENELITIAN

40 jawaban telah tersedia sehingga untuk menjawabnya hanya memerlukan waktu singkat. Pada setiap item soal disediakan 5 pilihan jawaban dengan skor masing- masing sebagai berikut: 1 Jawaban A dengan skor 5 2 Jawaban B dengan skor 4 3 Jawaban C dengan skor 3 4 Jawaban D dengan skor 2 5 Jawaban E dengan skor 1 2. Metode D okumentasi Metode dokumentasi digunakan peneliti untuk mendapatkan data tentang daftar SMA di kabupaten semarang dan daftar guru ekonomiakuntansi yang menjadi populasi dalam penelitian ini.

3.4 Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahhan sesuatu instrumen Arikunto, 2006: 168. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisa butir tersebut dengan skor-skor yang ada di kolerasikan dengan menggunakan rumus kerelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson. Rumus : 41 { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = Y Y N X X N Y X XY N rxy Keterangan : rxy = Koefisien korelasi X = Skor tiap butir soal Y = Skor total yang benar dari tiap subjek N = Jumlah subjek Arikunto, 2006: 170 Selanjutnya r xy yang diperoleh r hitung untuk masing-masing soal, dikonsultasikan dengan nilai r tabel product moment dengan taraf signifikan 5. Apabila r hitung r tabel , maka instrumen dikatakan valid, sebaliknya apabila r hitung r tabel , maka instrument tersebut dikatakan tidak valid. Dalam penghitungannya, akan dibantu oleh program SPSS for windows release 12. Berdasarkan hasil uji coba validitas pada angket penelitian kepada 10 responden mahasiswa dengan 55 butir pertanyaan didapatkan hasil bahwa 54 butir pertanyaan valid dan sisanya 1 butir pertanyaan dinyatakan tidak valid, sehingga butir soal yang tidak valid ini didrop. Hasil perhitungan validitas angket penelitian diketahui bahwa dari 55 butir angket yang diuji terdapat 1 butir angket yang tidak valid yaitu nomor 22 karena memiliki nilai r xy = 0,050 r tabel = 0,632. Selanjutkan butir angket yang tidak valid tersebut tidak diikutsertakan dalam analisis data penelitian. Butir pertanyaan yang dapat dinyatakan valid digunakan sebagai instrumen penelitian, sedangkan butir pertanyaan yang tidak valid dibuang, atau tidak digunakan sebagai instrumen penelitian karena setiap indikator telah terwakili oleh butir pertanyaan yang dinyatakan valid. Butir pertanyaan dikatakan valid karena berdasarkan hasil perhitungan diperoleh r xy 42 hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,8050,632 untuk jumlah responden 10 pada signifikansi 5 lampiran 3: hal 93. 2. Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu instrumen cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang bisa dipercaya Arikunto, 2006: 178. Untuk menguji reabilitas instrumen digunakan rumus Alpha r 11 = [ 1 − k k ] [1- 2 1 2 σ σ ∑ b ] Keterangan : r 11 = reliabilitas instrument k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 2 ∑ b σ = jumlah varians butir 2 1 σ = varians total Selanjutnya hasil perhitungan r 11 yang diperoleh untuk masing-masing soal dikonsultasikan dengan nilai r tabel product moment taraf signifikan 5. Jika r 11 lebih besar atau sama dengan r tabel , maka item dari angket tersebut dapat dikatakan reliable, dan sebaliknya jika r 11 lebih kecil dari r tabel , maka item dari angket tersebut dapat dikatakan tidak reliable. Dalam penghitungannya, akan diolah dengan program SPSS for windows release 12. Berdasarkan hasil uji reliabilitas angket angket diperoleh r 11 r tabel yaitu 0,987 0,632 untuk jumlah responden 10 dengan taraf signifikansi 5 dapat disimpulkan bahwa angket tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian lampiran 3: hal 94. 43

3.5 Metode Analisis Data