PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP KELAS 7
SMP
Bab 1 Manusia dan Lingkungan
5
pada kemampuan mereka untuk mencerna bahan tanaman dan hewan:
•
Herbivora hanya makan tumbuh-tumbuhan, seperti seperti rusa
yang merumput di padang rumput lembah Columbia, atau serangga menggigit daun geranium yang lengket.
•
Omnivora makan baik tumbuhan dan binatang, seperti beruang
hitam.
•
Karnivora hanya makan binatang, seperti elang ekor merah atau
barat ular berbisa. c. Dekomposer pengurai, yaitu organisme yang memperoleh energi
dengan cara menguraikan bahan organik mati detritus, menyerap sebagian hasil penguraian dan melepaskan unsur-unsur dan senyawa
yang pada gilirannya diperlukan oleh tumbuh-tumbuhan. Organisme yang termasuk dekomposer yaitu jamur, alga dan bakteri.
Komponen Abiotik
Tumbuhan dan binatang-binatang untuk tumbuh dan beraktivitas memerlukan beberapa faktor-faktor abiotik. Faktor-faktor tersebut adalah
Iklim cahaya, temperatur, air, udara atau gas-gas di atmosfir dan faktor- faktor edafik tanah.
a. Iklim
Iklim ditentukan oleh berbagai faktor yang berinteraksi seperti cahaya matahari, curah hujan, suhu dan pola angin yang terjadi di suatu
daerah, dan merupakan komponen abiotik yang paling penting dari ekosistem. Suhu, bersama-sama dengan curah hujan, menentukan apa-
kah suatu ekosistem berupa padang rumput, hutan, atau kombinasi keduanya. Jumlah dan distribusi curah hujan suatu daerah dalam setahun
berpengaruh terhadap jenis dan produktivitas tanaman suatu ekosistem.
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP KELAS 7
SMP
Bab 1 Manusia dan Lingkungan
6
b. Cahaya
Energi cahaya cahaya matahari adalah sumber energi utama dari hampir semua ekosistem termasuk ekosistem air tawar. Cahaya adalah
energi yang digunakan oleh tumbuhan hijau yang mengandung butir hijau daun untuk proses fotosintesis yaitu suatu proses pembentukan zat
organik dari zat anorganik. Faktor-faktor seperti banyaknya cahaya, intensitas cahaya, dan
panjang periode terang panjang siang memainkan peran yang penting dalam satu ekosistem.
Di dalam ekosistem-ekosistem akuatik, banyaknya cahaya merupa- kan suatu faktor pembatas. Cahaya matahari pada ekosistem perairan
yang dalam hanya menembus pada kedalaman tertentu.
c. Suhu
Suhu suatu perairan menggambarkan panas yang terdistribusi pada suatu volume tertentu di perairan itu. Matahari merupakan sumber
panas utama untuk perairan. Suhu air dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ketinggian tempat, suhu udara, dan iklim. Suhu sebagai salah satu
faktor penentu dalam ekosistem perairan sangat berpengaruh terhadap penyebaran suatu spesies, karena setiap spesies memiliki kisaran
toleransi terhadap suhu yang berbeda-beda. Distribusi tumbuhan dan binatang-binatang adalah sangat dipenga-
ruhi oleh suhu yang ekstrim. Ekstremum-ekstremum di dalam temperatur sebagai contoh musim yang hangat. Berikut adalah contoh-contoh dari
pengaruh suhu terhadap makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Mekarnya bunga-bunga dari berbagai tumbuhan sepanjang hari dan
malam sering karena perbedaan suhu antara siang malam. Bunga Wijayakusuma memerlukan suhu tertentu untuk mekar, itulah sebabnya
bunga wijayakusuma mekar pada tengah malam. Pohon-pohon jati berganti daun setiap tahun menggugurkan daun-daun mereka pada waktu
musim panas.
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP KELAS 7
SMP
Bab 1 Manusia dan Lingkungan
7
Binatang-binatang, dapat dibedakan antara yang ectothermic berdarah dingin atau poikilothermic misalnya katak dan kadal dan
binatang-binatang yang endotermis berdarah panas atau homothermic misalnya tikus dan kelinci.
Di padang pasir terjadi perbedaan suhu yang lebih besar antara siang dan malam dan organisme-organisme mempunyai aktivitas dengan
periode-periode yang terpisah; contohnya banyak kaktus berbunga pada malam hari dan diserbukkan oleh serangga-serangga pada malam hari.
d. Air