Pendahuluan Ekosistem Laut dan Pesisir

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP KELAS 7 SMP Bab 10 Pesisir dan Laut 87

BAB X PESISIR DAN LAUT

A. Pendahuluan

Wilayah pesisir memiliki arti strategis karena merupakan wilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut, serta memiliki potensi sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungan yang sangat kaya. Namun, Standar Kompetensi: Mengenal ekosistem pesisir dan laut, pencemaran dan dampak yang ditimbulkan, serta cara pemeliharaannya. Kompetensi Dasar: 1. Menjelaskan pengertian dan komponen ekosistem pesisir dan laut serta perbedaannya. 2. Menjelaskan interaksi hubungan antar lingkungan pesisir dan laut. Indikator: 1 Siswa dapat menjelaskan pengertian dan komponen ekosistem pesisir dan laut serta perbedaannya. 2 Siswa dapat menjelaskan interaksi hubungan antar lingkungan pesisir dan laut. PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP KELAS 7 SMP Bab 10 Pesisir dan Laut 88 karakteristik laut tersebut belum sepenuhnya dipahami dan diintegrasikan secara terpadu. Kebijakan pemerintah yang sektoral dan bias daratan, akhirnya menjadikan laut sebagai kolam sampah raksasa. Dari sisi sosial- ekonomi, pemanfaatan kekayaan laut masih terbatas pada kelompok pengusaha besar dan pengusaha asing. Nelayan sebagai jumlah terbesar merupakan kelompok profesi paling miskin di Indonesia. Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu atau yang lebih di kenal dengan Integrated Coastal Zone Management atau disingkat ICZM adalah pengelolaan pemanfaatan sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungan yang terdapat di kawasan pesisir dengan cara melakukan penilaian menyeluruh tentang kawasan pesisir beserta sumberdaya alam dan jasa- jasa lingkungan yang terdapat di dalamnya, menentukan tujuan dan sasaran pemanfaatan, dan kemudian merencanakan serta mengelola segenap kegiatan pemanfaatannya guna mencapai pembangunan yang optimal dan berkelanjutan.

B. Ekosistem Laut dan Pesisir

Gambar 10.1 Wilayah Pesisir Berdasarkan kesepakatan umum di dunia bahwa wilayah pesisir adalah suatu wilayah peralihan antara daratan dan lautan. Dilihat dari garis pantai, maka wilayah pesisir memiliki dua macam batas yaitu: batas yang sejajar garis pantai dan batas yang tegak lurus terhadap garis PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP KELAS 7 SMP Bab 10 Pesisir dan Laut 89 pantai. Akan tetapi, penetapan batas-batas suatu wilayah pesisir yang tegak lurus terhadap garis pantai, sejauh ini belum ada kesepakatan. Dengan kata lain batas wilayah pesisir berbeda dari satu negara ke negara lain karena setiap negara memiliki karakteristik lingkungan, sumberdaya dan sistem pemerintahan tersendiri. Menurut kesepakatan internasional terakhir, wilayah pesisir didefini- sikan sebagai wilayah peralihan antara laut dan daratan, ke arah darat mencakup daerah yang masih terkena pengaruh dinamika air laut atau pasang surut dan ke arah laut meliputi daerah paparan benua. Dalam hasil rapat kerja nasional proyek MREP di Manado 1994, telah di tetapkan bahwa batas ke arah laut suatu wilayah pesisir adalah sesuai dengan batas laut yang terdapat dalam Peta Lingkungan Pantai Indonesia PLPI dengan skala 1:50.000 yang telah diterbitkan oleh Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional BAKOSURTANAL. Sedangkan batas ke arah darat adalah mencakup batas administratif seluruh desa pantai yang termasuk ke dalam wilayah Pesisir. Dalam suatu wilayah pesisir terdapat satu atau lebih sistem lingkungan dan sumberdaya pesisir. Ekosistem pesisir dapat bersifat alami ataupun buatan. Ekosistem alami yang terdapat di wilayah pesisir antara lain adalah: terumbu karang, hutan mangrove, padang lamun, pantai berpasir, formasi pescaprea, formasi baringtonia, estuaria, laguna, dan delta. Sedangkan ekosistem buatan antara lain berupa: tambak, sawah pasang surut, kawasan pariwisata, kawasan industri, kawasan agroindustri dan kawasan pemukiman. Sumberdaya di wilayah pesisir terdiri dari sumber daya alam yang dapat pulih dan tidak dapat pulih, sumberdaya alam yang dapat pulih seperti: perikanan, rumput laut, padang lamun, hutan mangrove dan terumbu karang, sedangkan sumberdaya tak dapat pulih antara lain: minyak dan gas, bijih besi, pasir, timah, bauksit, dan mineral serta bahan tambang lainnya. PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP KELAS 7 SMP Bab 10 Pesisir dan Laut 90

C. Pengelolaan Pesisir