Faktor Yang Mempengaruhi Budaya Organisasi Tipe Budaya Organisasi

29 4. Kecerdasan emosi Intelegence. 5. Inisatif Initiative. 6. Kebutuhan akan pencapaian prestasi Need for achievement. 7. Kebutuhan akan aktualisasi diri Need for self actualization. 8. Kebutuhan akan jabatanposisi Need for power. 9. Kebutuhan akan penghargaan Need for reward. 10. Kebutuhan akan rasa aman Need for security.

2.2.3. Faktor Yang Mempengaruhi Budaya Organisasi

Menurut Vijay Sathe dalam Achmad Kurnia 2007:18 dengan melihat asumsi dasar yang diterapkan dalam suatu organisasi yang membagi “Sharing Assumption” loc.cit Vijay Sathe, p. 18 Sharing berarti berbagi nilai yang sama atau nilai yang sama dianut oleh sebanyak mungkin warga organisasi. Asumsi nilai yang berlaku sama ini dianggap sebagai faktor-faktor yang membentuk budaya organisasi yang dapat dibagi menjadi : a. Share thing, misalnya: pakaian seragam seperti pakaian korpri untuk PNS, batik PGRI yang menjadi ciri khas organisasi tersebut. b. Share saying, misalnya: ungkapan-ungkapan bersayap, ungkapan slogan, pemeo seprti didunia pendidikan terdapat istilah “Tut Wuri Handayani”. 30 c. Share doing, misalnya: pertemuan, kerja bakti, kegiatan sosial sebagai bentuk aktifitas rutin yang menjadi ciri khas suatu organisasi seperti istilah Mapalus di Sulawesi, Nguopin di Bali. d. Share feeling, misalnya: turut bela sungkawa, aniversary, ucapan selamat, acara wisuda mahasiswa dan lain sebagainya. Sedangkan menurut pendapat dari Bennet Silalahi 2004:8 bahwa budaya organisasi harus diarahkan pada penciptaan nilai Values yang pada intinya faktor yang terkandung dalam budaya organisasi. harus mencakup faktor-faktor antara lain : keyakinan, nilai, norma, gaya, kredo dan keyakinan terhadap kemampuan pekerja. Berdasarkan Hasil Penelitian David Drennan selama sepuluh tahun telah ditemukan dua belas faktor pembentuk budaya organisasi perusahaanbudaya kerja Republika, 27 Juli 1994:8 : 1 Pengaruh dari pimpinan pihak yayasan yang dominan. 2 Sejarah dan tradisi organisasi yang cukup lama. 3 Teknologi, produksi dan jasa. 4 Industri dan kompetisinya. 5 Pelangganstakehoulder. 6 Harapan perusahaanorganisasi. 7 Sistem informasi dan kontrol. 8 Peraturan dan lingkungan perusahaan. 9 Prosedur dan kebijakan. 10 Sistem imbalan dan pengukuran. 31 11 Organisasi dan sumber daya. 12 Tujuan, nilai dan motto.

2.2.4. Tipe Budaya Organisasi

Harrison McKenna, etal, 2002: 65 membagi empat tipe budaya organisasi : 1. Budaya kekuasaan Power culture Budaya ini lebih mempokuskan sejumlah kecil pimpinan menggunakan kekuasaan yang lebih banyak dalam cara memerintah. Budaya kekuasaan juga dibutuhkan dengan syarat mengikuti persepsi dan keinginan anggota suatu organisasi. 2. Budaya peran Role culture Budaya ini ada kaitannya dengan prosedur birokratis, seperti peraturan organisasi dan peranjabatanposisi spesifik yang jelas karena diyakini bahwa hal ini akan mengastabilkan sistem. Keyakinan dan asumsi dasar tentang kejelasan statusposisiperanan yang jelas inilah akan mendorong terbentuknya budaya positif yang jelas akan membantu mengstabilkan suatu organisasi. 3. Budaya pendukung Support culture Budaya dimana didalamnya ada kelompok atau komunitas yang mendukung seseorang yang mengusahakan terjadinya integrasi dan seperangkat nilai bersama dalam organisasi tersebut. Selain budaya peran dalam menginternalisasikan suatu budaya perlu adanya budaya pendukung yang disesuaikan dengan kredo dan keyakinan anggota dibawah. Budaya 32 pendukung telah ditentukan oleh pihak pimpinan ketika organisasiinstitusi tersebut didirikan oleh pendirinya yang dituangkan dalam visi dan misi organisasi tersebut. Jelas didalamnya ada keselarasan antara struktur, strategi dan budaya itu sendiri. Dan suatu waktu bisa terjadi adanya perubahan dengan menanamkan budaya untuk belajar terus menerus long life education . 4. Budaya prestasi Achievement culture Budaya yang didasarkan pada dorongan individu dalam organisasi dalam suasana yang mendorong eksepsi diri dan usaha keras untuk adanya independensi dan tekananya ada pada keberhasilan dan prestasi kerja. 2.3. Gaya Kepemimpinan 2.3.1.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah

0 21 109

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Prestasi Kerja

0 2 11

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA Pengaruh Budaya Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Sukoharjo.

0 3 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEDISIPLINAN, BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah (Stud

0 4 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karanganyar.

0 1 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karanganyar.

0 1 18

Pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan.

0 2 119

Pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan

0 0 117

(ABSTRAK) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, SERTA KOMPENSASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PEGAWAI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN JAWA TENGAH.

0 0 2

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MEDIASI KOMITMEN ORGANISASIONAL

0 0 15