Validitas dan Reliabilitas METODE

69

3.5. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat- tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen Suharsimi, 1997:144. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dalam mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara cermat Ghozali, 2005:45. Uji validitas dilakukan dengan analisa item, dimana setiap nilai yang diperoleh untuk setiap item dikorelasikan dengan nilai total seluruh item suatu variabel. Uji korelasi yang digunakan adalah Korelasi Product Moment, dengan syarat minimum suatu item dianggap valid adalah nilai r ≥ 0,30 Sugiyono, 2001:116. Untuk menguji validitas dapat diukur melalui rumus Korelasi Product Moment dari Pearson Suharsimi, 1997:170: r xy = N Σ XY – Σ XΣ Y √{N Σ X 2 – Σ X 2 }{N Σ Y 2 - Σ Y 2 Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y X = Nilai variabel X Y = Nilai variabel Y N = Jumlah sampel 70 Untuk menguji validitas instrumen dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menyampaikan uji coba ke seluruh responden. 2. Mengelompokkan item-item dari jawaban ke dalam butir dan jumlah skor total yang diperoleh dari masing-masing responden. 3. Dari skor yang diperoleh kemudian dibuat tabel perhitungan validitas. 4. Mengkorelasikan tiap butir skor dengan menggunakan rumus product moment . 5. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n-2. n adalah jumlah sampel. Pada penampilan output SPSS pada Cronbach Alpha di kolom corelated Item-total corelation, jika r hitung dari r tabel dan nilai positif maka butir pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid atau layak. Berikut ini adalah hasil pengujian validitas semua variabel terhadap 30 responden pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah: 71 Tabel 3.3. Validitas Variabel Pertanyaan R hitung R table Keterangan P1 0,472 0,361 Valid P2 0,402 0,361 Valid P3 0,439 0,361 Valid P4 0,452 0,361 Valid P5 0,352 0,361 Tidak Valid P6 0,541 0,361 Valid P7 0,410 0,361 Valid P8 0,417 0,361 Valid P9 0,565 0,361 Valid P10 0,707 0,361 Valid P11 0,724 0,361 Valid P12 0,630 0,361 Valid P13 0,498 0,361 Valid P14 0,618 0,361 Valid P15 0,710 0,361 Valid P16 0,700 0,361 Valid P17 0,551 0,361 Valid P18 0,558 0,361 Valid P19 0,710 0,361 Valid P20 0,450 0,361 Valid P21 0,522 0,361 Valid P22 0,506 0,361 Valid P23 0,392 0,361 Valid P24 0,424 0,361 Valid P24 0,493 0,361 Valid P25 0,437 0,361 Valid P26 0,553 0,361 Valid P27 0,427 0,361 Valid P28 0,500 0,361 Valid P29 0,568 0,361 Valid P30 0,597 0,361 Valid P31 0,635 0,361 Valid P32 0,667 0,361 Valid P33 0,444 0,361 Valid P34 0,474 0,361 Valid P35 0,304 0,361 Tidak Valid P36 0,636 0,361 Valid P37 0,709 0,361 Valid P38 0,636 0,361 Valid P39 0,432 0,361 Valid P40 0,481 0,361 Valid P41 0,489 0,361 Valid P42 0,507 0,361 Valid P43 0,558 0,361 Valid P44 0,648 0,361 Valid Sumber: Data penelitian yang di olah, 2009 72 Berdasarkan hasil uji validitas terhadap butir-butir pertanyaan dinyatakan tidak valid yaitu no. 5, 35 karena memiliki nilai R hitung R tabel sehingga butir pertanyaan tersebut dihilangkan karena tidak bisa digunakan untuk variabel.

2. Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sebuah instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data karena instrumen sudah baik sehingga mampu mengungkap data yang dapat dipercaya Suharsimi, 1997:154. Suatu instrumen dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu,dan suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,60 Ghozali, 2005:41. Rumus: r = ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − ∑ t b k k 2 2 1 1 σ σ Keterangan : r 11 = Reliabilitas instrument k = Banyaknya butir soal ∑ 2 b σ = Jumlah varians butir t 2 σ = Varians total Selanjutnya untuk uji validitas dan uji reliabilitas digunakan alat bantu yaitu SPSS. 73 Hasil uji reliabilitas variabel-variabel penelitian terhadap 30 responden dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel 3.4. Reliabilitas Variabel Variabel Cronbach’s Alpha Batas Reliabilitas Keterangan Budaya organisasi 0,850 0,60 Reliabel Gaya kepemimpinan 0,827 0,60 Reliabel Kompensasi 0,841 0,60 Reliabel Komitmen organisasi 0,845 0,60 Reliabel Sumber: Data penelitian yang di olah, 2009 Hasil uji reliabilitas di atas menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan reliabel sebagai alat pengumpul data karena nilai Cronbachs Alpha yang didapat lebih besar dari 0,60. Dengan instrumen yang reliabel berarti data yang didapat layak dan dipercaya untuk digunakan sebagai data penelitian.

3.6. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah

0 21 109

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Prestasi Kerja

0 2 11

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA Pengaruh Budaya Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Sukoharjo.

0 3 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEDISIPLINAN, BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah (Stud

0 4 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karanganyar.

0 1 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karanganyar.

0 1 18

Pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan.

0 2 119

Pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan

0 0 117

(ABSTRAK) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, SERTA KOMPENSASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PEGAWAI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN JAWA TENGAH.

0 0 2

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MEDIASI KOMITMEN ORGANISASIONAL

0 0 15