Metode Analisis Data Uji Hipotesis

73 Hasil uji reliabilitas variabel-variabel penelitian terhadap 30 responden dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel 3.4. Reliabilitas Variabel Variabel Cronbach’s Alpha Batas Reliabilitas Keterangan Budaya organisasi 0,850 0,60 Reliabel Gaya kepemimpinan 0,827 0,60 Reliabel Kompensasi 0,841 0,60 Reliabel Komitmen organisasi 0,845 0,60 Reliabel Sumber: Data penelitian yang di olah, 2009 Hasil uji reliabilitas di atas menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan reliabel sebagai alat pengumpul data karena nilai Cronbachs Alpha yang didapat lebih besar dari 0,60. Dengan instrumen yang reliabel berarti data yang didapat layak dan dipercaya untuk digunakan sebagai data penelitian.

3.6. Metode Analisis Data

1. Metode Analisis Deskriptif

Menjelaskan dan menjabarkan mengenai hasil perhitungan dari analisis kualitatif serta menggambarkan secara jelas kondisi yang ada dalam objek penelitian. 74

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat, atau untuk meramalkan dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat. Rumus analisis regresi linier berganda adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana: Y = Komitmen organisasi a = Konstanta b = Koefisien regresi X 1 = Budaya organisasi X 2 = Gaya kepemimpinan X 3 = Kompensasi e = Nilai residu Sudjana, 1996:348.

3.7. Uji Hipotesis

1. Uji Simultan Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Merumuskan hipotesis statistik: 75 1. Ho : , 2 1 = = β β artinya X 1 dan X 2 secara simultan bersama- sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Y. 2. Ha : , 2 1 ≠ = β β artinya X 1 dan X 2 secara simultan bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap Y. Pengambilan keputusan dalam Uji-F dengan menggunakan SPSS adalah : a. Jika nilai signifikansi F hitung 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. b. Jika nilai signifikansi F hitung ≥ 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.

2. Uji Parsial Uji t

Uji t Parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing- masing variabel independen secara individual. Merumuskan hipotesis statistik: 1 Ho : β 1 = 0, i = X 1 , X 2 , artinya X 1 dan X 2 secara parsial sendiri-sendiri tidak berpengaruh signifikan terhadap Y. 2 Ha : β 1 = 0, i = X 1 , X 2 , artinya X 1 dan X 2 secara parsial sendiri-sendiri berpengaruh signifikan terhadap Y. Pengambilan keputusan dalam Uji-t dengan menggunakan SPSS adalah : a. Jika nilai signifikansi t hitung 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. 76 b. Jika nilai signifikansi t hitung ≥ 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak .

3. Koefisien Determinasi

a. Secara simultan Untuk mengetahui seberapa besar konstribusi pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat secara simultan dapat dilihat dari besarnya nilai Adjusted R Square. Jika koefisien determinasi R 2 diperoleh mendekati nol maka semakin lemah variasi variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat. Sebaliknya jika koefisien determinasi mendekati satu maka semakin kuat variasi. b. Secara parsial Koefisien determinasi parsial masing-masing variabel digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel, yaitu pengaruh X 1 terhadap Y dan X 2 terhadap Y serta X 3 terhadap Y didapat dari nilai r yang dikuadratkan. Bila koefisien determinasi r 2 = 0, berarti variabel bebas tidak mempunyai pengaruh sama sekali = 0 terhadap variabel terikat. Sebaliknya, bila koefisien determinasi r 2 = 1, berarti variabel tidak bebas 100 dipengaruhi 77 variabel bebas. Karena itu letak r 2 berada dalam selang interval antara 0 dan 1. Secara aljabar dinyatakan: 1 2 ≤ ≤ r

3.8. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah

0 21 109

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Prestasi Kerja

0 2 11

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA Pengaruh Budaya Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Sukoharjo.

0 3 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEDISIPLINAN, BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kedisiplinan, Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Daerah (Stud

0 4 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karanganyar.

0 1 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karanganyar.

0 1 18

Pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan.

0 2 119

Pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan

0 0 117

(ABSTRAK) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, SERTA KOMPENSASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PEGAWAI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN JAWA TENGAH.

0 0 2

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MEDIASI KOMITMEN ORGANISASIONAL

0 0 15