51
2.4.5. Tantangan dalam Penentuan Kompensasi
Faktor-faktor yang menjadi tantangan dalam penentuan kompensasi antara lain adalah:
1 Tingkat kompensasi yang lazim. Tingkat kompensasi bisa sangat tergantung pada ketersediaan supply tenaga kerja di pasar tenaga
kerja dan permintaan tenaga kerja. Untuk tenaga kerja yang langka, tingkat kompensasi dapat jauh melebihi tingkat kompensasi bila
dilihat dari kacamata evaluasi jabatan. 2 Serikat Buruh. Serikat buruh bisa menjadi kekuatan yang sangat besar
dalam suatu perusahaan, yang dapat memaksa perusahaan untuk memberikan kompensasi yang lebih besar bila dibandingkan dengan
hasil evaluasi jabatan. 3 Pemerintah. Pemerintah sebagaimana kita ketahui merupakan lembaga
yang berkepentingan dengan kesejahteraan pekerja sebagai warga negara, dan juga terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Pemerintah
dapat menentukan tarif upah minimum, jam kerja standar, dan tunjangan yang tidak boleh tidak harus dipatuhi oleh pengusaha,
dimana bisa terjadi upah minimun para pekerja melebihi yang telah ditentukan oleh evaluasi jabatan.
4 Kebijakan dan Strategi Penggajian. Kebijakan penggajian yang dipakai perusahaan, seperti mengusahakan kompensasi di atas harga pasar
dalam upaya menghadapi persaingan, bisa menaikkan kompensasi di atas rata-rata harga pasar. Kebijakan untuk selalu memperhatikan
52
tuntutan serikat buruh untuk mencegah terjadinya kerusuhan yang kadang-kadang menimbulkan biaya yang sangat besar.
5 Faktor Internasional. Ketika perusahaan berkembang di segala penjuru dunia, tantangan yang muncul dalam penggajian adalah penyesuaian
dengan situasi di negara yang bersangkutan. 6 Nilai yang Sebanding dan Pembayaran yang Sama. Ada kalanya satu
pekerjaan yang berbeda tetapi mempunyai poin yang sama atau derajat yang sama mempunyai tingkat kompensasi yang berbeda.
7 Biaya dan Produktivitas. Tenaga kerja merupakan salah satu komponen biaya yang sangat berpengaruh terhadap harga pokok barang.
Tingginya harga pokok dapat menurunkan penjualan dan keuntungan perusahaan Hariandja, 2002: 259.
2.4.6. Indikator Kompensasi