Peralihan Fungsi Kawasan Definisi Konsep

kondisi wilayah di Kecamatan Medan Area tergolong strategis dan bernilai ekonomi tinggi. Sikap masyarakat yang cukup dapat menerima hal baru juga menjadi semakin berkembangannya perdagangan-perdagangan baik dalam skala kecil maupun skala besar berkembang pesat. Sehingga kawasan tersebut di dominasi oleh perdagangan, maka dari itu Kecamatan Medan Area dapat di sebut sebagai kawasan perdagangan.

1.5.3 Peralihan Fungsi Kawasan

Peralihan fungsi kawasan adalah kawasan yang mengalami pergeseran fungsi dari suatu fungsi menjadi fungsi yang lain. Dalam penelitian ini terjadi dengan beralihnya fungsi suatu kawasan dari yang awalnya adalah kawasan permukiman menjadi kawasan yang berfungsi sebagai kawasan perdagangan. Banyak peralihan kawasan yang terjadi saat ini, seperti peralihan kawasan pertanian menjadi kawasan permukiman, kawasan hutan lindung menjadi kawasan perkebunan, kawasan pemukiman menjadi kawasan perdagangan, dan jenis peralihan kawasan lainnya. Beberapa alasan suatu kawasan beralih fungsi adalah dengan adanya kebutuhan masyarakat yang lebih dominan, karakteristik masyarakat yang menduduki kawasan tersebut, sampai dengan penataan tata ruang yang kurang baik. Peralihan kawasan berjalan secara bertahap, atau dapat dilihat prosesnya dalam jangka waktu yang cukup panjang. Berbeda dengan perubahan yang terlihat berdasarkan hasil, peralihan lebih melihat sesuatu berdasarkan pada proses terciptanya. Proses pada suatu peralihan dapat juga di sebut sebagai transisi, sehingga masyarakat yang mengalami peralihan kawasan seperti yang dialami oleh Universitas Sumatera Utara masyarakat Kecamatan Medan Area ini dapat di sebut masyarakat transisi. Ciri- ciri masyarakat transisi dapat di lihat seperti adanya pergeseran dalam bidang pekerjaan, seperti pergeseran dari tenaga kerja pertanian ke sektor industri. Adanya pergeseran pada tingkat pendidikan. Di mana sebelumnya tingkat pendidikan rendah, tetapi sekarang mempunyai tingkat pendidikan yang meningkat. Mengalami perubahan ke arah kemajuan, masyarakat sudah mulai terbuka dengan perubahan dan kemajuan jaman. Tingkat mobilitas masyarakat tinggi, biasanya terjadi pada masyarakat yang sudah memiliki akses ke kota misalnya jalan raya. Transisi juga dialami oleh masyarakat Kecamatan Medan Area yang mengalami peralihan kawasan pemukiman menjadi kawasan perdagangan. Transisi juga menunjukan bahwa suatu wilayah mengalami peralihan ataupun perubahan. Selain semakin banyaknya bangunan Ruko Rumah-Toko di wilayah tersebut yang menggantikan bangunan-bangunan rumah, pekerjaan dan kebiasaan masyarakat juga terlihat mengalami perubahan. Namun sayangnya, fasilitas di kawasan tersebut tidak cukup memadai untuk sebuah kawasan perdagangan. Hal tersebut banyak menyebabkan kecelakaan lalu lintas, bencana alam seperti banjir, sampai kebakaran yang menyebar luas di karenakan bangunan yang saling berdampingan. Dampak dari peralihan kawasan ini tidak hanya merugikan pedagang yang ada di wilayah tersebut, melainkan juga merugikan masyarakat yang bermukim di wilayah tersebut. Hal ini sering menjadi penyebab konflik antara pedagang dengan pemukim, karena dinilai hanya menguntungkan satu pihak saja. Universitas Sumatera Utara

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Masalah pemukiman merupakan masalah tanpa akhir. Bukan hanya di wilayah perkotaan saja, namun juga di wilayah pedesaan. Hariyanto 2010 mengemukakan perumahan dan permukiman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan faktor penting dalam peningkatan harkat dan martabat manusia serta mutu kehidupan yang sejahtera dalam masyarakat yang adil dan makmur. Perumahan dan permukiman juga merupakan bagian dari pembangunan nasional yang perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan secara terpadu, terarah, terencana, dan berkesinambungan. Hariyanto juga menjelaskan Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan, dimaksudkan agar lingkungan tersebut menjadi lingkungan yang sehat, aman, serasi, dan teratur dan berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Sedangkan permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung prikehidupan dan penghidupan UU No 41992. Permukiman dapat pula didefinisikan sebagai kawasan yang didominasi oleh lingkungan hunian dengan fungsi utama sebagai tempat tinggal yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan dan tempat kerja yang memberikan pelayanan dan kesempatan kerja untuk Universitas Sumatera Utara