Kawasan Perdagangan Definisi Konsep

bangun di atas tanah sewaan yang merupakan tanah grant sultan. Kondisi bangunan di wilayah ini secara umum merupakan bangunan-bangunan lama yang terlihat dari bentuk dasar bangunannya, walaupun sebagian besar pemilik rumah sudah melakukan renovasi pada rumah mereka.

1.5.2 Kawasan Perdagangan

Kawasan perdagangan secara umum di definisikan sebagai kawasan yang mayoritas kegiatannya adalah perdagangan atau jual beli. Kawasan perdagangan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Suatu wilayah layak dikatakan sebagai kawasan perdagangan jika memiliki beberapa ketentuan, seperti akses jalan yang baik, sistem transportasi yang memadai, lingkungan yang strategis, dan lain sebagainya. Perdagangan merupakan suatu hal yang penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Perdagangan adalah semua tindakan yang tujuannya menyampaikan barang untuk tujuan hidup sehari-hari, prosesnya berlangsung dari produsen kepada konsumen. Orang yang pekerjaannya memperjual-belikan barang atas prakarsa dan resiko, di namakan pedagang. Perdagangan di bedakan atas perdagangan besar dan perdagangan kecil. Dalam perdagangan besar jual beli berlangsung secara besar-besaran. Dalam perdagangan besar, barang tidak di jual atau di sampaikan langsung kepada konsumen atau pengguna, sedangkan dalam perdagangan kecil, jual beli berlangsung secara kecil-kecilan dan barang di jual langsung kepada konsumen. Sementara itu, pedagang sendiri jenisnya bermacam- macam. Ada pedagang keliling, pedagang asongan, pedagang dari pintu ke pintu door to door, pedangang kios, pedangang kaki lima, grosir pedagang besar, Universitas Sumatera Utara pedagang supermarket dan sebagainya. Jenis-jenis pedagang ini lazim di bedakan berdasarkan pada cara menawarkan barang dagangannya masing-masing. Kegiatan perdagangan yang di lakukan di Kecamatan Medan Area mayoritas di lakukan oleh etnis Tionghoa, namun persaingan mulai terlihat dengan banyaknya pengusaha-pengusaha yang berasal dari etnis Pribumi mulai bermunculan. Kegiatan perdagangan di kawasan ini tidak hanya menjajakan barang seperti toko grosir bahan pokok, toko pakaian, toko makanan, dan lainnya. Melainkan juga menjajakan jasa, seperti jasa laundry, jasa pengiriman barang, jasa penyewaan angkutan antar kota, dan lainnya. Pada awalnya kegiatan perdagangan yang terjadi di kawasan ini berupa perdagangan kecil yang berkembang menjadi perdagangan besar dalam kurun waktu kurang lebih selama dua belas tahun belakangan. Perkembangan yang memberi dampak peralihan dari kawasan pemukiman menjadi kawasan perdagangan ini di mulai pada awal tahun 2000 hingga sekarang. Awalnya mayoritas pedagang memanfaatkan rumah mereka sebagai tempat berjualan, namun seiring dengan berkembangnya usaha mereka beberapa pedagangan memutuskan untuk berpindah tempat tinggal dan murni hanya melakukan perdagangan di kawasan tersebut. Keputusan tersebut dilakukan karena adanya pertimbangan beberapa hal, salah satu di antaranya seperti sudah banyaknya langganan di sekitar kawasan tersebut. Keadaan ini juga menjadi alasan bagi pedagang-pedagang lain dalam melihat peluang. Tingkat kebutuhan masyarakat sekitar daerah tersebut yang cukup tinggi dan jumlah populasi yang cukup padat dengan kepadatan penduduk 20.005,80 jiwakm ² untuk luas wilayah 9,05 km ². Selain jumlah penduduk yang cukup padat, seperti yang sudah di sebutkan bahwa Universitas Sumatera Utara kondisi wilayah di Kecamatan Medan Area tergolong strategis dan bernilai ekonomi tinggi. Sikap masyarakat yang cukup dapat menerima hal baru juga menjadi semakin berkembangannya perdagangan-perdagangan baik dalam skala kecil maupun skala besar berkembang pesat. Sehingga kawasan tersebut di dominasi oleh perdagangan, maka dari itu Kecamatan Medan Area dapat di sebut sebagai kawasan perdagangan.

1.5.3 Peralihan Fungsi Kawasan