60
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah keterampilan menulis paragraf persuasi pada siswa kelas X. Adapun sumber data penelitian yaitu kelas X E SMA Negeri 8
Semarang tahun ajaran 20082009 yang berjumlah 33 siswa terdiri dari 20 siswa putri dan 13 siswa putra.
Ada beberapa alasan peneliti memilih kelas X E sebagai subjek penelitian, yaitu 1 keterampilan menulis paragraf persuasi siswa kelas X E
masih rendah dalam mengembangkan kalimat dan menemukan gagasan, 2 kelas X E belum bisa membedakan bentuk paragraf persuasi dengan paragraf lainnya.
3.3. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan empat variabel, yaitu keterampilan menulis paragraf persuasi, iklan di media cetak, model pembelajaran portofolio, dan sistem
penilaian portofolio.
3.3.1 Menulis Paragraf Persuasi
Pada hakikatnya paragraf persuasi merupakan bentuk tulisan yang berisi himbauan atau ajakan yang bertujuan untuk meyakinkan dan mempengaruhi
pembaca agar mau melakukan seperti yang terdapat dalam paragraf tersebut. Dalam hal ini, siswa dituntut untuk mengemukakan gagasan yang dapat
meyakinkan atau mengajak pembaca dalam bentuk paragraf persuasi. Aspek yang dinilai dalam menulis paragraf persuasi adalah isi gagasan, organisasi isi, ejaan
dan tanda baca, pilihan kata, persuasif, dan kreativitas siswa. Siswa dituntut untuk dapat mencapai target penilaian yaitu 70,00 karena nilai ketuntasan minimal yang
ditetapkan untuk pelajaran Bahasa Indonesia adalah minimal 70,00.
61
3.3.2 Iklan di Media Cetak
Media berupa iklan di media cetak berhubungan erat dengan menulis paragraf persuasi karena iklan menggunakan bahasa yang singkat dan padat, tetapi
bisa mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu seperti yang diinginkan pengarang. Selain penggunaan bahasa yang menarik, media iklan juga
menampilkan gambar sebagai pendukung atau penguat dari gagasan penulis sehingga pembaca dapat lebih mudah dan memahami iklan yang disampaikan.
Media iklan di media cetak diharapkan dapat membuat siswa menjadi lebih tertarik mengikuti pembelajaran. Dalam pembelajaran ini, siswa dituntut untuk
mengembangkan kalimat iklan yang singkat menjadi sebuah paragraf persuasi yang menarik. Pada penelitian ini guru memberikan contoh iklan Handphone
GSTAR 188 dan Honda Beat.
3.3.3 Model Pembelajaran Portofolio
Portofolio merupakan salah satu model pembelajaran dan sistem penilaian yang dapat digunakan dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
Sebagai model pembelajaran, portofolio mengacu pada empat prinsip dasar, yaitu prinsip belajar siswa aktif, kelompok belajar kooperatif, pembelajaran
partisipatorik, dan mengajar yang reaktif. Pembelajaran menulis paragraf persuasi dengan menggunakan model
pembelajaran portofolio menuntut siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Selain itu, siswa diharapkan mampu bekerja sama antarsiswa dan komponen-komponen
lain secara kooperatif dalam menyelesaikan masalah selama kegiatan belajar. Pembelajaran dilakukan secara partisipatorik dengan melibatkan dan
62
mengikutsertakan siswa untuk mencari dan menentukan bahan materi yang akan dipelajari. Peran guru juga sangat penting untuk mengajar yang reaktif, guru
dituntut untuk kreatif agar siswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi.
3.3.4 Sistem Penilaian Portofolio