53
guru menjelaskan materi tentang paragraf persuasi dan model pembelajaran serta penilaian portofolio. Siswa disuruh membuat paragraf persuasi berdasarkan iklan
yang diberikan dengan menulis hal-hal yang menarik dalam iklan sebagai kerangka karangan. Siswa membuat portofolio yang berisi tentang tugas membuat
paragraf persuasi, catatan, tugas mencari referensi di internet, angket penilaian diri, dan jurnal siswa.
Terakhir, pada tahap penutup guru dan siswa menyimpulkan proses pembelajaran yang berlangsung serta mengevaluasi pembelajaran dari awal
sampai akhir.
3.1.1.3 Observasi
Observasi atau pengamatan dalam penelitian ini adalah pengamatan peneliti terhadap kegiatan siswa selama pembelajaran berlangsung. Observasi
bertujuan untuk mengumpulkan data tentang penerapan model dan penilaian portofolio selama pembelajaran menulis paragraf persuasi berdasarkan iklan di
media cetak. Hasil data tes diperoleh dari menulis paragraf persuasi berdasarkan iklan di media cetak, sedangkan data nontes diperoleh dari portofolio, observasi,
jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Proses pengambilan data tes digunakan untuk menilai kemampuan
menulis paragraf persuasi siswa dalam menggunakan pilihan kata, kejelasan ide, ejaan, keterampilan menulis kalimat yang efektif, keruntutan dalam berpikir,
keterampilan membuat kalimat yang bersifat membujuk atau mempengaruhi pembaca, dan kreativitas siswa dalam membuat portofolio. Pengambilan data
nontes dilakukan dengan cara 1 menganalisis portofolio siswa untuk mengetahui
54
kedisiplinan siswa dalam mengumpulkan tugas, kreativitas, dan kerapian siswa dalam membuat tugas yang diberikan, 2 observasi siswa digunakan untuk
mengetahui perilaku siswa selama pembelajaran berlangsung, 3 jurnal penelitian digunakan untuk mengetahui segala hal yang dirasakan selama pembelajaran
berlangsung. Jurnal penelitian yang digunakan ada dua, yaitu jurnal guru yang berisi ungkapan perasaan guru selama pembelajaran berlangsung, dan jurnal siswa
yang berisi ungkapan perasaan siswa selama pembelajaran berlangsung. 4 wawancara digunakan untuk mengetahui pendapat siswa yang memperoleh nilai
tinggi, sedang, dan rendah tentang pembelajaran yang dilakukan, 5 dokumentasi foto digunakan sebagai bukti berupa gambar tentang aktivitas siswa selama
pembelajaran.
3.1.1.4 Refleksi
Pada siklus I, siswa sudah mulai antusias terhadap pembelajaran menulis paragraf persuasi berdasarkan iklan di media cetak dengan model pembelajaran
dan penilaian portofolio. Hasil tes menulis paragraf persuasi siswa pada siklus I secara pada aspek organisasi isi menunjukkan kategori baik, sedangkan aspek
lainnya menunjukkan kategori cukup. Hal itu terjadi karena masih ada beberapa siswa yang belum memahami model pembelajaran dan penilaian portofolio.
Selain itu, siswa juga belum menguasai kosakata serta ejaan dan tanda baca yang benar. Selama pembelajaran berlangsung juga masih ada siswa yang berbicara
dengan temannya, sehingga kurang memperhatikan penjelasan dari guru.
55
Kriteria nilai ketuntasan pada siklus I sebesar 70 juga belum dicapai siswa karena secara keseluruhan siswa hanya mencapai nilai rata-rata sebesar
66,87. Hal itu membuktikan bahwa keterampilan menulis paragraf persuasi siswa perlu ditingkatkan lagi pada siklus II.
Untuk mencapai nilai ketuntasan sebasar 70, peneliti akan memberikan solusi pada siswa untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Hal itu
dapat dilakukan dengan cara menjelaskan kembali tentang model pembelajaran dan penilaian portofolio berdasarkan iklan di media cetak, guru memotivasi pada
siswa agar gemar membaca untuk memperbanyak kosakata dan latihan menulis agar lebih mudah menuangkan ide. Sementara itu, upaya untuk mengatasi
kesulitan siswa dalam menulis paragraf persuasi berdasarkan iklan di media cetak dengan model pembelajaran dan penilaian portofolio nantinya akan dilakukan
penjelasan dan pelatihan kembali yang diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas pada siswa.
Berdasarkan hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto terlihat berbagai macam perilaku siswa selama pembelajaran. Beberapa siswa ada
yang tertarik dengan pembelajaran, tetapi juga masih ada beberapa siswa yag kurang tertarik. Hal itu disebabkan siswa belum memahami model pembelajaran
dan penilaian portofolio berdasarkan iklan di media cetak. Selain itu, kedisiplinan dalam mengumpulkan tugas, kerapian, kreativitas, keaktifan siswa dalam bertanya
56
atau menjawab pertanyaan dari guru juga masih perlu ditingkatkan lagi pada siklus II.
Untuk mengatasi perilaku siswa agar menjadi ke arah yang positif, pembelajaran menulis paragraf persuasi pada siklus II dibuat perencanaan
pembelajaran yang lebih matang, penciptaan suasana belajar yang lebih kondusif, dan proses pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan, serta pemberian
motivasi pada siswa agar berlatih menulis.
3.1.2 Proses Tindakan Siklus II